22 Orang Tewas di Sungai Musi Selama Tahun 2018
Merdeka.com - Kecelakaan lalu lintas di perairan Sungai Musi Palembang masih terbilang tinggi. Pada 2018 tercatat tujuh kasus kecelakaan yang menyebabkan 22 korban tewas dan delapan orang luka.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengungkapkan, kecelakaan mayoritas dialami jenis speedboat yang sarat penumpang. Angka korban tewas di 2018 cenderung meningkat dibanding tahun sebelumnya yang hanya terdapat enam korban tewas dan 25 orang luka berat.
"Kecelakaan air di Sungai Musi masih tinggi, banyak timbulkan korban jiwa maupun luka," ungkap Zulkarnain, Jumat (4/1).
Untuk menekan kecelakaan, pihaknya berencana membangun pos pemantau perahu di sekitar Jembatan Ampera. Pos ini berisi instansi terkait, seperti TNI Angkatan Laut dan Dinas Perhubungan.
"Nanti pos ini akan mengecek seluruh transportasi sungai, tahun ini bisa dimulai," ujarnya.
Menurut Zulkarnain, kecelakaan tersebut disebabkan karena banyak faktor. Mulai dari overload, akses penyelamatan diri yang rendah, dan minimnya fasilitas keselamatan.
"Sering kita temukan tidak disediakan pelampung, ini yang perlu dilengkapi sebagai syarat operasi," pungkasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melihat kondisi korban, diyakini keempatnya sudah tewas lebih dari tiga hari.
Baca SelengkapnyaKorban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaMayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Data Terbaru Arus Mudik Lebaran 2024: Dalam Lima Hari 322 Kecelakaan, 63 Orang Meninggal
Baca Selengkapnya"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca SelengkapnyaMotif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaTiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca SelengkapnyaPihak keluarga memutuskan untuk tidak melakukan otopsi terhadap jasad korban.
Baca SelengkapnyaPelaku pembacokan ditangkap polisi empat hari setelah peristiwa tersebut.
Baca Selengkapnya