Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

20 Orang Positif Corona di Banten, 2 Meninggal, Satu Sembuh

20 Orang Positif Corona di Banten, 2 Meninggal, Satu Sembuh ilustrasi corona. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Warga Banten terjangkit virus Corona terus bertambah. Berdasarkan data informasi website Corona milik Pemprov Banten, ada 20 orang positif Corona.

Pada pantauan di https://infocorona.bantenprov.go.id/ pukul 13.30 WIB, data positif Corona menunjukkan ada penambahan dibanding sebelumnya. Jumlah warga Banten yang terjangkit virus Corona sebanyak 20 orang, dua orang meninggal dunia dan satu orang sembuh.

Dari total 20 yang positif virus Corona, delapan di antaranya warga Kabupaten Tangerang, tiga warga Kota Tangerang Selatan dan enam orang warga Kota Tangerang. Jika dilihat dari data sebelumnya warga Kota Tangerang yang positif Corona satu orang, dan kini naik drastis menjadi lima orang.

Sementara itu data Orang Dalam Pengawasan (ODP) berjumlah 154 orang. Dari data total itu, 103 orang masih dipantau dan 51 orang dinyatakan sembuh. Hal ini mengalami penambahan 10 orang dari yang sebelumnya yakni 144 orang.

Perkembangan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah mengalami penurunan 1 orang. Kini berjumlah 29 orang, 23 orang masih dalam perawatan medis, enam dinyatakan sembuh.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ciri-ciri Radang Tenggorokan dan Cara Mengatasinya secara Alami
Ciri-ciri Radang Tenggorokan dan Cara Mengatasinya secara Alami

Gejala radang tenggorokan adalah kondisi yang umum terjadi di mana tenggorokan mengalami peradangan akibat infeksi virus atau bakteri.

Baca Selengkapnya
Densus 88 Ungkap Peran Tangkapan Baru Teroris Jaringan Solo Raya dan Banten
Densus 88 Ungkap Peran Tangkapan Baru Teroris Jaringan Solo Raya dan Banten

Densus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
750 Kasus DBD terjadi Kota Bogor pada Awal 2024, 4 Orang Meninggal Dunia
750 Kasus DBD terjadi Kota Bogor pada Awal 2024, 4 Orang Meninggal Dunia

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor mencatat 750 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) sejak awal 2024. Dari ratusan kasus itu, empat orang meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Viral Teror Si Oyen di Pakansari, Serang Pedagang hingga Bikin Damkar Turun Tangan
Viral Teror Si Oyen di Pakansari, Serang Pedagang hingga Bikin Damkar Turun Tangan

Warga sekitar sebenarnya sudah mencoba menangkap kucing tersebut, namun gagal.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen

Saat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.

Baca Selengkapnya
Kemenkes: Penyintas Covid-19 yang Kena DBD Tak Muncul Bintik Merah, Tapi Demam Tak Reda hingga 10 Hari
Kemenkes: Penyintas Covid-19 yang Kena DBD Tak Muncul Bintik Merah, Tapi Demam Tak Reda hingga 10 Hari

Kemenkes memperoleh beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19, salah satunya datang dari Kota Bandung.

Baca Selengkapnya
Viral Lansia Jatuh di Pinggir Jalanan Jogja hingga Ditabrak Motor, Sikap Pengendara Lain Jadi Sorotan
Viral Lansia Jatuh di Pinggir Jalanan Jogja hingga Ditabrak Motor, Sikap Pengendara Lain Jadi Sorotan

Meski pagi itu jalanan tampak cukup ramai, tapi tak satu pun orang datang atau berhenti sebentar untuk menolong lansia malang itu.

Baca Selengkapnya