2 Siswi SMP saling cakar di atas perahu, satu tercebur ke sungai
Merdeka.com - Ulah dua siswi SMP di Palembang, UA (14) dan ET (14), tak patut dicontohi. Bukannya serius belajar, ABG satu sekolahan itu justru terlibat perkelahian. Bahkan, perkelahian itu nyaris menewaskan salah satu korban setelah tercebur ke Sungai Musi. Beruntung, warga yang sedang mendayung perahu membantunya naik ke daratan.
Tak terima diperlakukan seperti itu, UA akhirnya melapor ke polisi. Dikabarkan juga, ET akan melakukan hal yang sama karena mengaku turut menjadi korban.
Kepada petugas, UA mengatakan, perkelahian dengan terlapor terjadi saat mereka sedang menumpangi perahu ketek untuk menyeberang Sungai Musi pulang dari sekolah di kawasan Kertapati Palembang, sekitar pukul 10.30 WIB.
Baru saja hendak melangkah ke dermaga di Jalan Sungai Kedukan Laut, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Seberang U I, Palembang, keduanya terlibat cekcok mulut hingga akhirnya membuat mereka saling cakar dan tendang di atas perahu ketek.
Puncak kejadian, korban yang tinggal tak jauh dari TKP itu tercebur ke Sungai Musi karena didorong pelaku. Setelah sekitar 30 menit di dalam air, korban berhasil diselamatkan.
"Dia mencakar saya, saya ikutan mencakar. Dia dorong saya sampai masuk sungai," ungkap UA saat melapor ke SPKT Polresta Palembang, Jumat (6/11).
Menurut dia, kebencian terlapor sebenarnya sudah tercium saat masih berada di sekolah. Sebab, dia mendengar kata-kata cacian dari pelaku. Namun, hal itu tidak diindahkannya karena tak ingin terjadi keributan.
"Ternyata waktu naik ketek itu dia cakar-cakar saya. Saya tidak tahu masalahnya apa," kata UA.
"Kata orang dia (pelaku) mau lapor polisi juga. Tapi saya yang jadi korban, harusnya dia yang ditangkap," sambungnya kesal.
Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Maruly Pardede mengatakan, pelapor mengaku mengalami luka cakaran di wajahnya, termasuk luka lebam usai tercebur ke Sungai Musi.
"Kasusnya kita usut, jika ada laporan lagi dari yang satunya (ET) juga akan diproses. Nanti bisa diketahui siapa korban dan pelaku," tegas Musi.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi masih memburu empat buronan penyekap dan pemerkosa siswi SMP inisial NA.
Baca SelengkapnyaPelaku pencabulan terhadap siswi SD di Kota Serang, menyerahkan diri ke Satreskrim Polres Serang Kota. Pelaku merupakan pengemudi ojol berinisial SM (23).
Baca SelengkapnyaKorban sempat dibawa pihak sekolah ke puskesmas terdekat. Namun, karena kendala peralatan yang dianggap kurang lengkap.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penuturan itu disampaikan sembilan saksi saat diperiksa polisi.
Baca SelengkapnyaKeberadaan TPS ini menjadi sumber rezeki bagi warga setempat.
Baca SelengkapnyaLastri dibully karena dia tukang rongsokan. Lastri mencari rongsokan untuk menambah penghasilan keluarga.
Baca SelengkapnyaHasil pembakaran sampah itu bisa dimanfaatkan sebagai pupuk, sementara asapnya bisa disuling menjadi pupuk cair.
Baca SelengkapnyaMomen Kombes Polri menangis terharu melihat salah satu siswa polisi di SPN sujud kepada seorang pedagang ikan keliling.
Baca SelengkapnyaTiga pria memperkosa anak di bawah umur yang setelah menuduh korban dan pacarnya melakukan aksi perbuatan asusila di Demak.
Baca Selengkapnya