2 Provost kena cairan kimia saat amankan demo
Merdeka.com - Tiga orang anggota kepolisian terkena cairan kimia saat mengamankan demonstrasi di depan Gedung DPR, Jumat pekan lalu. Dua di antaranya adalah anggota provost Mabes Polri.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto, menjelaskan dua anggota provost itu adalah Kombes Bimo dan Brigadir M Adamaz.
"Satu lagi Aiptu Sujono, anggota Humas Polda Metro Jaya," kata Rikwanto dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Minggu (1/4).
Rikwanto memaparkan, Brigadir Adamaz mengalami luka seperti terbakar di dagu sebelah kiri dan kanan, lingkaran mata kanan dan tangan kiri. Sementara Sujono terkena di leher atas bagian kanan.
"Kalau Kombes Bimo saya belum tahu," ujarnya.
Rikwanto mengatakan, tiga anggota tersebut tiba-tiba kena cipratan air saat mengamankan unjuk rasa. "Karena suasana gelap, tidak tahu air itu datang dari mana," ujarnya.
Mendapati dirinya kena cipratan air, kata Rikwanto, Brigadir Amandez lalu mencuci tubuhnya dengan air. "Namun selang satu jam perih, baru ketahuan ternyata kena zat kimia," ujar dia.
Rikwanto mengatakan belum diketahui dari mana datangnya cairan berbahaya itu. "Kita juga belum tahu itu cairan kimia jenis apa," ujarnya.
Kini ketiga anggota kepolisian itu sudah mendapat pengobatan rawat jalan dari RS Polri. "Mereka sudah mulai bertugas," ujarnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.
Baca SelengkapnyaMomen sedih saat komandan TNI AL datangi rumah eks casis yang tewas dibunuh.
Baca SelengkapnyaAkibatnya, pagar-pagar rusak dan nyaris roboh. Polisi dengan cepat, memotong tambang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Banyak pengendara terjebak kemacetan tersebut dalam waktu cukup lama.
Baca SelengkapnyaMomen lucu Bintara Polisi bujangan dan komandannya saat kenaikan pangkat. Disiram air supaya cepat laku. Begini ulasannya.
Baca SelengkapnyaSaat ini aksi demo tersebut sudah selesai. Mereka tidak sampai masuk ke dalam kampus karena diadang oleh petugas keamanan.
Baca SelengkapnyaIsi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca SelengkapnyaAksi massa demo memprotes hasil Pemilu 2024 terus berlangsung
Baca SelengkapnyaBelum lama ini, dua prajurit Komando Pasukan Katak alias Kopaska terlibat adu fisik.
Baca Selengkapnya