2 Napi eksekusi hukuman mati tak mau dimakamkan di Nusakambangan
Merdeka.com - Kemungkinan jasad dua terpidana dari lima terpidana mati yang akan menjalani eksekusi di Pulau Nusakambangan Cilacap Jawa Tengah, dikabarkan akan keluar dari pulau tersebut. Hal ini sesuai dengan permintaan terpidana sebelum eksekusi dijalankan.
Satu terpidana mati yang nanti jasadnya akan dikembalikan ke kampung halamannya adalah Rani Andriani (39), yang meminta untuk dimakamkan di samping pusara ibunya di Cianjur Jawa Barat. Hal tersebut seperti yang dikemukakan pembimbing rohani yang selama ini mendampingi Rani, Hasan Makarim.
"Dalam permintaan terakhirnya, Rani minta agar dimakamkan di samping makam ibunya di Cianjur," kata Hasan Makarim.
Selain Rani, setelah eksekusi terpidana mati, jenazah lainnya yang kemungkinan keluar dari wilayah Nusakambangan adalah Ang Kim Soei alias Kim Ho alias Ance Thahir alias Tommi Wijaya (62).
Ang Kim Soei, dalam permintaan terakhirnya meminta agar setelah dieksekusi, jenazahnya dikremasi. Untuk lokasi kremasi sendiri belum diketahui tempatnya. Kota terdekat yang ada tempat kremasi adalah di Kota Cilacap dan juga di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Sedangkan jenazah tiga terpidana lain yang terdiri dari Namaona Denis, Archer Cardoso Moreira (53), dan Daniel Enemuo alias Diarsaouba (38), akan tetap dimakamkan di Pulau Nusakambangan.
Sementara soal kemungkinan para terpidana dimakamkan di wilayah Pulau Nusakambangan, disampaikan seorang perwira polisi Polres Cilacap yang tidak ingin disebutkan namanya.
Dia mengatakan di Pulau Nusakambangan memang sudah disiapkan untuk terpidana yang akan dieksekusi. "Namun berapa makam yang disiapkan, saya tidak tahu. Namun lokasinya di sekitar bekas LP Nirbaya," katanya.
(mdk/gib)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut momen saat eks Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa tiba-tiba dihampiri cewek.
Baca Selengkapnya"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca SelengkapnyaKarnita meminta warga untuk menjaga jarak aman dan agar tidak berbuat macam-macam yang bisa mengancam keselamatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Telah Jalani 2/3 Hukuman karena Terima Suap, Mantan Bupati Kuansing Andi Putra Bebas
Baca SelengkapnyaSempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaAksi Tarsum (41) membunuh dan memutilasi istrinya Yanti (40), lalu menawarkan daging wanita itu kepada warga sekitar, ternyata sudah didahului perilaku aneh.
Baca SelengkapnyaMengucek dan memicingkan mata merupakan ciri-ciri ketika anak butuh memeriksakan mata.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.
Baca SelengkapnyaKejadian bermula saat pelaku Sovianyanto (22) menghampiri rumah kost teman perempuannya.
Baca Selengkapnya