Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

17 Jenderal TNI Calon Kasad Pengganti Jenderal Andika

17 Jenderal TNI Calon Kasad Pengganti Jenderal Andika Apel Siaga Pengamanan Pelantikan Presiden. ©2019 Liputan6.com/Herman Zakharia

Merdeka.com - Bursa calon Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) mulai memanas setelah Jenderal Andika Perkasa dinyatakan DPR lolos sebagai Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto. Jenderal Andika kini tinggal menunggu dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Panglima TNI.

Sosok pengganti Jenderal Andika sebagai Kasad kini menjadi ramai diperbincangkan. Namun semua perwira tinggi TNI AD dinilai memiliki peluang sama menduduki kursi Kasad.

Hal itu dikatakan Kepala Center for Intermestic and Diplomatic Engagement (CIDE) sekaligus dosen Universitas Paramadina, Anton Aliabbas. Menurut dia, secara normatif saat ini ada 17 perwira TNI AD berpangkat Letnan Jenderal memiliki peluang untuk dipromosikan sebagai pengganti Andika.

16 Pati itu dirincinya merupakan lulusan Akademi Militer 1986-89 dengan rentang usia mendekati pensiun bervariasi. Sementara seorang lagi merupakan lulusan dari Sekolah Perwira Prajurit Karier Tentara Nasional Indonesia (disingkat SEPA PK TNI).

"Selain itu, hanya 1 dari 17 pati tersebut yang tercatat sebagai peraih adhi makayasa," kata Anton dalam keterangan tertulis kepada merdeka.com, Selasa (9/10).

Anton menjelaskan, berdasarkan pasal 71 UU TNI, usia pensiun perwira paling lama adalah 58 tahun. Dari 17 pati tersebut tiga di antaranya memasuki pensiun pada tahun 2021 ini. Menurut Anton, peluang ketiga Pati ini menjadi Kasad mencapai 17,7%.

Kemudian delapan perwira tinggi lainnya memasuki masa pensiun pada tahun 2022. Anton mengatakan, peluang delapan Pati ini menjadi Kasad lebih besar dengan prediksi mencapai 47%.

Lalu tiga Pati lainnya akan pensiun pada 2023. Peluang ketiga Pati ini menurut Anton, hanya 17,7%. Sedangkan seorang Pati akan pensiun pada tahun 2024 memiliki peluang 5,9% dan dua Pati lain akan pensiun pada 2025 mendatang memiliki peluang menjadi Kasad 11,7%.

"Siapa yang akan menjabat KSAD, sesuai dengan Pasal 14 UU TNI adalah prerogatif presiden atas usul Panglima TNI. Dalam hal ini, Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi (Wanjakti) akan membantu Panglima TNI dalam merumuskan siapa saja nama-nama yang diajukan ke Presiden," ujar Anton.

Dia berharap selain dari rekam jejak penugasan, Presiden Jokowi juga ikut mempertimbangkan faktor regenerasi di tubuh TNI AD dalam memilih Kasad. Sehingga jalannya regenerasi pengelolaan organisasi bisa berkesinambungan.

"Jalur KSAD itu memang ada yang dari ‘jalur’ Pangkostrad seperti Gatot Nurmantyo, Mulyono, atau Andika Perkasa. Ada yang dari ‘jalur’ Wakil KSAD seperti Moeldoko, Endriartono Sutarto, Djoko Santoso. Dan ‘jalur’ lain-lain yakni Budiman (Sekjen Kemhan)."

5 Jenderal Bintang Tiga Berpotensi Jadi Kasad

Sementara itu, Pengamat intelijen dan militer, Susaningtyas NH Kertopati, menyebutkan, ada lima perwira tinggi bintang tiga TNI AD yang memiliki peluang untuk menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa menjadi Kasad.

Lima nama itu, kata Susaningtyas adalah Wakil Menteri Pertahanan, Letnan Jenderal TNI Herindra Wakil Kepala Staf TNI AD, Letnan Jenderal TNI Bakti Agus Fadjari, Kepala Staf Umum TN, Letnan Jenderal TNI Eko Margiyono, Kepala BAIS TNI Letnan Jenderal TNI Joni Supriyanto dan Panglima Kostrad Letnan Jenderal TNI Dudung Abdurachman.

Ia menjelaskan, Herindra memiliki tingkat pengalaman pendidikan yang bagus dan lulusan terbaik, di antaranya peraih Adi Makayasa lulusan 1987 Akademi Militer.

"Wakasad Letjen Agus Fajari bisa saja, tetapi sebentar lagi pensiun. Letjen Eko (Margiyono) Kasum, Letjen Joni (Supriyanto) Ka Bais, Letjen Dudung yang jadi favorit netizen. Semua peluang sama," kata dia, dilansir Antara, Selasa (9/11).

Dia menuturkan, banyak pendapat kalau untuk jabatan panglima TNI atau kepala staf matra TNI hanya mempertimbangkan usia. Padahal, prestasi kerja harus lebih menonjol.

"Usia muda bisa lama menjabat, tapi tidak ada prestasinya, khan juga percuma. Apalagi usia tua namun tidak ada prestasi," kata mantan anggota Komisi I DPR ini.

Dia menyatakan, secara ideal perwira tinggi yang menduduki jabatan kepala Staf TNI AD diharapkan memiliki kemampuan manajemen tempur dan diplomasi militer yang handal. Calon pembina kekuatan tertinggi TNI AD itu juga diharapkan memiliki pengetahuan intelijen dan cukup memahami perkembangan teknologi pertahanan baru, termasuk siber.

Jenderal Andika Bicara Sosok Calon Kasad

Calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengatakan, Presiden Joko Widodo akan memilih sosok yang akan memegang tongkat komando kepala staf angkatan darat (Kasad). Andika mengaku tidak memiliki kewenangan menunjuk Kasad.

"Nama yang memilih nanti presiden," ujar Andika usai rapat paripurna pengesahan uji kelayakan dan kepatutan calon Panglima TNI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (8/11).

Setelah Jenderal Andika resmi menjadi Panglima TNI baru, nama Kasad penggantinya akan diumumkan. Andika tidak ingin mendahului Presiden Joko Widodo.

"Pokoknya nanti setelah ada resminya dulu baru. Saya tidak mau mendahului, karena nanti disangka GR dan bukan kewenangan saya," ujarnya.

Sehari sebelumnya, Jenderal Andika Perkasa menuturkan, penunjukan Kasad baru bisa dilakukan setelah dirinya resmi dilantik sebagai Panglima TNI. Saat ini, Andika belum mau mengungkapkan siapa calon penggantinya memimpin angkatan darat.

"Mungkin setelah resmi. Saya janji setelah resmi ya. Kan sekarang belum," kata Andika usai kunjungan Komisi I ke kediamannya, di kawasan Senayan, Jakarta, Minggu (7/11).

Andika belum mau bicara banyak mengenai kepemimpinannya nanti saat menjadi Panglima. Dia juga tidak menyinggung terobosan yang akan diambil. Alasannya, Andika masih menunggu dilantik secara resmi sebagai Panglima TNI.

"Ya pokoknya setelah resmi aja ya kan sekarang belum, masih ada proses besok. Saya janji nih," katanya.

Sebelumnya, anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin, mengungkap enam kandidat perwira tinggi yang berpeluang menjabat Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) TNI.

"Persyaratannya itu apa? tentu adalah perwira yang masih dinas jadi belum pensiun, atau perwira aktif, berpangkat letnan jenderal, karena dari letjen bintang tiga menjadi bintang 4 menjadi menarik ini ada 6 letjen," katanya di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (4/11).

TB mengungkapkan, enam kandidat kuat menjadi Kasad ialah Wakasad Letjen Bakti Agus, Pangkostrad Letjen Dudung Abdurachman, Kepala Staf Umum TNI Letjen Eko Margiyono, Kepala BAIS TNI Letjen Joni Supriyanto, Komandan Pusat Teritorial TNI AD Letjen Teguh Arief Indratmoko, dan Komandan Pusat Persenjataan Infanteri TNI AD Letjen Arif Rahman.

"Tradisinya sekarang biasanya Kasad itu adalah mereka yang bintang tiga diangkat dari Wakasad atau Pangkostrad itu yang sudah-sudah seperti itu, jadi yang ada di sini memenuhi persyaratan dari kebiasaan kecuali misalnya ada petunjuk lain ya itu satu adalah Letjen Bakti Agus Wakasad, dan Letjen Dudung Pangkostrad," tuturnya.

Meski begitu, Wakasad Agus akan pensiun 1 Desember tahun depan. sementara, Pangkostrad Dudung akan pensiun tahun 2023.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kolonel TNI Ajudan Presiden Tolak Dijadikan Jenderal, Ternyata ini Alasannya
Kolonel TNI Ajudan Presiden Tolak Dijadikan Jenderal, Ternyata ini Alasannya

Presiden sudah akan menaikkan pangkatnya bulan Agustus. Tapi dia menolak kesempatan langka menjadi jenderal.

Baca Selengkapnya
Andika Perkasa Ikut Kampanye Ganjar-Mahfud di Sidoarjo, Singgung Persatuan untuk Negeri
Andika Perkasa Ikut Kampanye Ganjar-Mahfud di Sidoarjo, Singgung Persatuan untuk Negeri

Andika menyinggung Ganjar dan Mahfud adalah pemimpin inklusif yang akan mewakili kepentingan semua lapisan masyarakat

Baca Selengkapnya
2 Jenderal TNI Tak Lagi Pegang Komando Kodam, 1 Eks Ajudan Jokowi Naik Bintang 3, 1 Lagi Urus Kampus
2 Jenderal TNI Tak Lagi Pegang Komando Kodam, 1 Eks Ajudan Jokowi Naik Bintang 3, 1 Lagi Urus Kampus

Dua Jenderal TNI kini tidak lagi pegang Komando Kodam, pindah ke mana sajakah mereka? Berikut ulasannya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
29 Kata-kata Ucapan Selamat Hari Kostrad TNI AD, Penuh Makna Mendalam
29 Kata-kata Ucapan Selamat Hari Kostrad TNI AD, Penuh Makna Mendalam

Hari Kostrad memperingati berdirinya Komando Strategis Angkatan Darat pada tanggal 6 Maret 1961, yang kemudian menjadi bagian penting dalam pertahanan negara.

Baca Selengkapnya
Spesial! Sesepuh Prajurit Cakra Kostrad Dihadirkan Kasad TNI Maruli, Masih Gagah Semua Jenderal
Spesial! Sesepuh Prajurit Cakra Kostrad Dihadirkan Kasad TNI Maruli, Masih Gagah Semua Jenderal

Dua jenderal sesepuh Cakra Kostrad diundang Kasad Maruli. Siapa sosoknya?

Baca Selengkapnya
Profil dan Agama Jenderal Andika Perkasa, Wakil Ketua TPN Ganjar Pranowo
Profil dan Agama Jenderal Andika Perkasa, Wakil Ketua TPN Ganjar Pranowo

Andika Perkasa, yang dulunya menjabat sebagai Panglima TNI dan kini memegang posisi sebagai wakil ketua Tim Pemenangan Nasional untuk Ganjar Pranowo.

Baca Selengkapnya
Potret Dua Brigjen Eks Perisai Hidup Jokowi Bareng Mayjen TNI Lulusan Terbaik Angkatan Kasad
Potret Dua Brigjen Eks Perisai Hidup Jokowi Bareng Mayjen TNI Lulusan Terbaik Angkatan Kasad

Potret dua Brigjen eks perisai hidup Jokowi bersama Mayjen TNI lulusan terbaik sukses mencuri perhatian. Simak informasi berikut ini.

Baca Selengkapnya
Sosok Serda Fajar Persada, Anggota TNI Ganteng & Pintar Mengaji Bikin Hati Bergetar
Sosok Serda Fajar Persada, Anggota TNI Ganteng & Pintar Mengaji Bikin Hati Bergetar

Bukan hanya kegantengannya, tentara satu ini berhasil membius netizen dengan kepiawaiannya dalam mengaji. Suaranya pun mampu buat hati bergetar.

Baca Selengkapnya