15 Pelajar Hendak Ikut Demo Diamankan di Bogor, Ada yang Bawa Kondom
Merdeka.com - Satgas Pelajar Kota Bogor, menangkap 15 pelajar SMA di Stasiun Bogor, Senin (11/4). Mereka terjaring saat hendak ikut demonstrasi BEM SI di Jakarta.
Ketua Harian Satgas Pelajar Kota Bogor, M Iqbal menjelaskan, para pelajar yang terjaring berasal dari berbagai sekolah di Kota dan Kabupaten Bogor.
"Ada yang dari Sukabumi juga. Sekarang ada sekitar 15 orang pelajar. Kita amankan, kita data dan lakukan pembinaan," kata Iqbal.
Kata Iqbal, dari pemeriksaan petugas, mereka bolos sekolah untuk kemudian mengikuti aksi demo BEM SI di Jakarta, yang diketahui melalui percakapan WhatsApp mereka.
"Mereka sudah janjian. Ada WhatsApp dan juga flyer di handphone mereka," katanya.
Petugas tidak menemukan barang-barang berbahaya yang dibawa para pelajar. Namun, satu satu barang unik yang dibawa, yakni alat kontrasepsi (kondom).
"Kita geledah ada mi instan, kopi hingga ada yang bawa alat kontrasepsi," jelas Iqbal.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para pedagang hanya diedukasi dan diingatkan agar tak mengulangi perbuatanya.
Baca SelengkapnyaPolres Bogor tengah menyelidiki permasalahan tersebut.
Baca SelengkapnyaAtap ambruk diduga tak kuat menahan tingginya debit air hujan yang mengguyur Bogor sejak Kamis dini hari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Semangkuk kelezatan itu bernama soto mi. Wajib dicicpi saat berkunjung ke Bogor
Baca SelengkapnyaBawaslu menemukan beberapa masalah dalam proses pemungutan suara pada sejumlah TPS di Kota Bogor,
Baca Selengkapnyajika ada diskresi pengecualian atas pelaksanaan study tour, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor harus berperan dalam melakukan sortir, memastikan segala hal.
Baca SelengkapnyaSebagian wilayah Indonesia belakangan ini dilanda hujan lebat hingga menyebabkan terjadinya banjir.
Baca SelengkapnyaBima menyampaikan hal itu seusai berpamitan dengan warga Kota Bogor di Lapangan Sempur.
Baca SelengkapnyaSeorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca Selengkapnya