135 Tenaga Kesehatan di Kabupaten Bekasi Positif Covid-19
Merdeka.com - Sebanyak 135 tenaga kesehatan (nakes) dari puskesmas dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi terkonfirmasi positif Covid-19. Sebanyak 34 di antaranya sudah dinyatakan sembuh sedangkan sisanya masih menjalani isolasi mandiri.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi pada Selasa (15/2), nakes yang terpapar Covid-19 itu terdapat di 34 puskesmas. Kasus terbanyak di Puskesmas Sukaindah, Kecamatan Sukakarya dengan jumlah nakes terpapar corona 15 orang.
Saat ini kasus aktif di Puskesmas Sukaindah menyisakan 12 orang. Tiga rekan mereka sudah dinyatakan sembuh.
Kasus terbanyak kedua ditemukan di Puskesmas Sriamur, Kecamatan Tambun Utara. Sembilan nakes dinyatakan positif Covid-19, dua di antaranya sudah dinyatakan sembuh.
Angka kesembuhan nakes yang terkonfirmasi positif terbanyak di Puskesmas Mangunjaya, Kecamatan Tambun Selatan. Enam orang dari tujuh kasus telah dinyatakan sembuh.
Seluruhnya Isolasi Mandiri
Berdasarkan data, seluruh nakes dan pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi yang terkonfirmasi positif tidak ada yang menjalani perawatan di rumah sakit ataupun isolasi terpusat.
Meski terdapat seratusan nakes terkonfirmasi positif Covid-19, namun pelayanan puskesmas di Kabupaten Bekasi tidak ditutup. "Enggak (tutup puskesmas), tetap jalan," kata Wakil Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, Masrikoh, Selasa (15/2).
Masrikoh mengatakan, ada beberapa penyebab nakes di puskesmas tertular Covid-19, di antaranya ada kontak dengan pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
"Penularan banyak, bisa karena kondisi saat itu lagi kurang sehat, bisa karena kontak erat dengan yang terkonfirmasi, bisa juga karena prokes," ucapnya.
Sementara itu berdasarkan laman resmi www.pikokabsi.bekasikab.go.id pada Selasa (15/2) sekira pukul 17.30 WIB, jumlah terkonfirmasi secara kumulatif di Kabupaten Bekasi sebanyak 66.308 kasus. Dari jumlah itu, kasus aktif berjumlah 12.178, jumlah sembuh 53.583 orang, dan jumlah meninggal sebanyak 547 orang.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes memperoleh beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19, salah satunya datang dari Kota Bandung.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaKombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaLonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaAni menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaWarga Kampung Cilawang, Bandung Barat dan Kampung Buyuh Topeng, Majalengka harus minum dari penampungan air hujan.
Baca Selengkapnya