13 Jenazah korban Lion Air kembali teridentifikasi, ini identitasnya
Merdeka.com - Tim Disaster Victim Identification atau DVI Rumah Sakit Polri R. Said Soekanto kembali mengidentifikasi 13 jenazah lagi korban jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP. Identifikasi korban itu merupakan hasil sidang rekonsiliasi hari ini.
"Tim DVI berhasil identifikasi total 13 penumpang Lion Air JT 610,"Komandan DVI, Kombes Pol Lisda Cancer di RS Polri, Jakarta Timur, Senin (5/11).
Berikut adalah identitas ke-13 jenazah yang sudah diidentifikasi tim DVI RS Polri:
1. Jenazah nomor PM 0011C dari kantong jenazah dengan nomor DVI 00/lion Tanjung Priuk/0011 sebagai antemortem nomor 095 atas nama: Reni Arianti, perempuan, 51 tahun. Jenazah teridentifikasi melalui pemeriksaan DNA.
2. PM 0014D dari kantong jenazah nomor DVI 00/liontap/0014 antemortem 096 atas nama: Muhammad Rafi Andrian, laki-laki, 24 tahun. Jenazah teridentifikasi melalui pemeriksaan DNA.
3. PM 0011G dan 0016 dari kantong jenazah nomor DVI 00/liontp/011 dan kantong jenazah nomor DVI 00/liontj/0016 sebagai antemortem nomor 171 atas nama: Eriyanto, laki-laki 41 tahun. Jenazah teridentifikasi melalui pemeriksaan DNA.
4. PM 0012H kantong DVI 00/liontj/0012 teridntifikasi sebagai antemortem 196 atas nama: Vera Junita, perempuan, 22 tahun. Jenazah teridentifikasi melalui pemeriksaan DNA.
5. PM 0014F dari kantong jenazah DVI 00/liontj/0014 teridentifikasi sebagai antemortem 200 atas nama: Resti Amelia, perempuan, 27 tahun. Jenazah teridentifikasi melalui pemeriksaan DNA.
6. PM 0015A kantong jenazah DVI 00/liontj/0015 teriden sebagai antemortem 183 atas nama: Vivi Hajanto, perempuan, 42 tahun. Jenazah teridentifikasi melalui pemeriksaan DNA.
7. PM 0015B kantong DVI 00/liontj/0015 sebagai antemortem 126 atas nama: Dede Anggraini, perempuan, 40 tahun. Jenazah teridentifikasi melalui pemeriksaan DNA.
8. PM 0044H, kantong jenazah DVI 00/liontj/0044 teridentifikasi sebagai antemortem 178 atas nama: Petrus Rudolph Saiens, laki, 58 tahun. Jenazah teridentifikasi melalui pemeriksaan sidik jari.
9. PM 110A1 teridentifikasi nomor 127 atas nama: Eka Suganda, laki-laki, 49 tahun. Jenazah teridentifikasi melalui pemeriksaan sidik jari
10. Jenazah nomor PM 132C, teridentifikasi sebagai AM nomor 015 atas nama: Niar R Sugiono, perempuan, 39 tahun. Jenazah teridentifikasi melalui pemeriksaan sidik jari.
11. PM 0106C teridentifikasi sebagai antemortem 205 atas nama: Sudibyo Onggo Wardoyo, 40 tahun. Jenazah teridentifikasi melalui pemeriksaan sidik jari
12. PM 014E teridentifikasi sebagai antemortem nomor 185 atas nama: Hendra Laki-laki, 39 tahun. Jenazah teridentifikasi melalui pemeriksaan DNA.
13. PM 106A teridentifikasi sebagai antemortem 162 atas nama: Mito, laki-laki, 37 tahun. Jenazah teridentifikasi melalui pemeriksaan sidik jari (Anggota Kepolisian yang berdinas di Polda Bangka Belitung).
Lisda menjelaskan, penyerahan jenazah kepada keluarga akan dilakukan malam ini. Penyerahan tersebut akan dilakukan secara simbolis melalui pemberian dokumen.
"Kalau keluarga belum siap menerima jenazah bisa dititipkan malam ini, yang penting dokumen diserahkan dulu ke keluarga," terang Lisda.
Sementara itu, Kepala Laboratorium DNA Pusdokkes, Kombes Putut Cahyo Widodo mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan sebanyak 429 bagian tubuh korban pesawat nahas itu untuk diperiksa.
"Dari 137 kantong jenazah kami mendapatkan isinya bagian-bagian tubuh. Pada prinsipnya, setiap bagian tubuh mewakili individu sehingga semuanya kita ambil. Nah kami mendapatkan bagian-bagian tubuh itu sebanyak 429," tandasnya.
Reporter:Ratu Annisaa Suryasumirat
Sumber : Liputan6.com
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasil pemeriksaan tim identifikasi terhadap keempat jenazah ditemukan adanya tali yang mengikat antar satu korban dengan korban lain.
Baca SelengkapnyaDari total 12 jenazah, tujuh di antaranya laki-laki dan 5 perempuan.
Baca SelengkapnyaPenetapan tersangka dilakukan, setelah DJ berhasil ditangkap di kawasan Bambu Apus, Pamulang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Update Korban Kecelakaan KM 58: Tiga Identitas Terungkap Yakni Aisya Hasna, Najwa Ghefira dan Eva Daniawati
Baca SelengkapnyaHingga saat ini polisi masih mengusut penyebab peristiwa maut tersebut
Baca SelengkapnyaSigit mengatakan saat ini proses identifikasi terhadap para jenazah masih dilakukan oleh pihak rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPada saat melaju di jalan yang menurun, bus tiba-tiba oleng ke kanan hingga menabrak kendaraan mobil dari arah berlawanan.
Baca SelengkapnyaKorban yang mengalami luka serius itu merupakan sopir mobil pikap.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil penyelidikan sementara, korban diketahui berjenis kelamin perempuan
Baca Selengkapnya