100 Pendeta dan ribuan umat Hindu gelar doa keselamatan Gunung Agung
Merdeka.com - Sebanyak 100 Pedanda Ciwa-Buddha atau pemimpin upacara persembahyangan bagi umat Hindu tertinggi di Bali menggelar puja bersama di Pura Er Jeruk, Sukawati, Gianyar, Minggu (1/10).
Alunan genta dan puja mantra yang dientakkan para pendeta Hindu ini menambah kekhusukan umat yang hadir dalam doa bersama untuk Gunung Agung di areal Pura Er Jeruk Sukawati, Gianyar.
"Melalui puja ini, yang dipimpin Sulinggih atau pendeta kami bersama ribuan umat memohon keselamatan dan kehidupan pasca ditetapkannya Gunung Agung di level IV," terang Menggala Karya, Ida Bagus Putu Wirawan.
Kata dia, Ritual itu disebut Puja Bhasmangkuram Bajra Wakyam. "Intinya kita mohon pengampunan atas dosa umat dan leluhur yang terjadi baik sengaja atau tidak, hingga mengusik keseimbangan alam ini," sebutnya.
Menurutnya, ancaman bencana erupsi Gunung Agung yang kini dalam kondisi krisis, juga diyakini sebagai salah satu wujud peringatan alam akibat ulah manusia.
Besar harapan seluruh umat di Bali agar tidak terjadi letusan. Kalaupun akhirnya terjadi, ribuan umat yang mengikuti prosesi ini mohon keselamatan.
Usai persembahyangan, ribuan umat melakukan penglukatan (pembersihan diri) secara masal dari air suci yang dibacakan 100 Sulinggih dan Peranda.
"Dengan pengelukatan jasmani dan rohani, umat diharapkan senantiasa bersih hingga dapat menghadapi peringatan alam tanpa adanya korban berjatuhan," ungkapnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Padahal, di hari ini ada larangan pendakian ke Gunung Agung karena ada upacara keagamaan "Ida Batara Turun Kabeh".
Baca Selengkapnya327 warga telah dievakuasi pada gelombang ketiga Tim KRI Kakap-811 atau dari TNI Angkatan Laut. Dari jumlah itu, terdapat 192 wanita dan 135 pria.f
Baca SelengkapnyaUpacara Melasti pagi ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang masuk ke dalam rangkaian perayaan Nyepi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gunung Ruang Naik Status jadi Awas, Kekuatan Erupsi Makin Besar
Baca SelengkapnyaGunung Semeru memuntahkan letusan disertai Awan Panas Guguran (APG) pada Senin (25/12) sekitar pukul 05.12 WIB.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas pada sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari pusat erupsi.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi mengalami erupsi. Hujan abu melanda Boyolali dan Klaten
Baca SelengkapnyaGundukan yang diduga gunung berapi itu beberapa kali diunggah di media sosial dan diberi nama Bledug Kramesan.
Baca SelengkapnyaPetugas mengimbau agar masyarakat yang ada di sekitar Marapi dan seluruh pihak agar menjaga situasi agar tetap kondusif di masyarakat.
Baca Selengkapnya