Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

10 Perusahaan ditetapkan sebagai tersangka pembakar lahan dan hutan

10 Perusahaan ditetapkan sebagai tersangka pembakar lahan dan hutan Badrodin Haiti. ©2015 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Kepolisian memastikan penegakan hukum untuk pelaku pembakaran lahan akan ditindak secara tegas. Ini terbukti dengan telah ditetapkannya 10 perusahaan sebagai tersangka kasus pembakaran lahan.

"Tersangkanya sudah ada 10 korporasi.‎ Di Sumatera Selatan, Riau, Kalbar (Kalimantan Barat) dan Kalteng (Kalimantan Tengah)," kata Kapolri Jenderal Badrodin Haiti di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Senin (21/9).‎

Dia mengungkapkan, kebanyakan dari perusahaan tidak ingin mengakui mereka sebagai pelaku.‎ Namun, dengan pernyataan warga yang dapat dijadikan bukti, maka kemungkinan pengusaha yang terlibat akan bertambah.

"Kalau alasannya kan tidak, pasti tidak menyatakan dibakar. Hanya masyarakat yang bakar, oh ini dari luar. Itu pasti nggak ngaku. Tapi dengan indikator-indikator itu bisa kita simpulkan ada kesengajaan," tegasnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan HAM Luhut Panjaitan menegaskan, pemerintah serius dalam masalah kebakaran hutan dan asap.‎ Bahkan, dirinya telah melakukan pertemuan dengan pihak Singapura dan Malaysia pekan lalu.

‎"Sikap kami jelas, kami tidak bermain dengan ini (asap dan kebakaran hutan). Apalagi koordinator penanganan asap ini Presiden memberikan ke saya. Dan buat saya satu, semua kita harus satu bahasa tidak bisa bermain-main melawan asap," tegasnya.

Dia menambahkan, masyarakat Indonesia adalah korban pertama yang terdampak kebakaran ini. Dan bagi perusahaan yang mencoba memanfaatkan kebakaran ini untuk membuka lahan, maka tidak ada kata ampun bagi mereka.

"Saya bilang sama bapak‎ kapolri kita hajar aja. Kalau itu akibat dari orang lain tentu kami akan memahami. Kami sudah punya citra satelit, anda jangan main-main. Citra satelit akan menggambarkan kejadian itu, kapan kejadian itu, anda tidak dapat main-main dengan kami," terangnya.

Luhut memastikan, sikapnya tidak akan berubah dalam menindak perusahaan yang berlaku curang.‎ "Anda tidak bisa pengaruhi saya. Saya sudah beritahu pak presiden, bapak sudah perintahkan saya tidak akan bergeser 1 centi pun. Itu sikap saya," tutupnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen
Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen

Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.

Baca Selengkapnya
Menelusuri Jejak Kerajaan Aru, Penguasa Perairan di Sumatra Terkenal dengan Negeri Perompak
Menelusuri Jejak Kerajaan Aru, Penguasa Perairan di Sumatra Terkenal dengan Negeri Perompak

Kerajaan ini memiliki kekayaan alam dan tanah yang subur serta dikenal sebagai penguasa perairan di bagian utara Selat Malaka.

Baca Selengkapnya
2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui
2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui

Mereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sejarah Pemilu Indonesia dari Masa ke Masa Sejak Tahun 1955
Sejarah Pemilu Indonesia dari Masa ke Masa Sejak Tahun 1955

Mengetahui sejarah Pemilu di Indonesia dari masa ke masa sejak tahun 1955 sampai 2024.

Baca Selengkapnya
Perjuangan Polisi di Pelosok, Tiga Hari Jalan Kaki Kawal Distribusi Logistik Pemilu dan Terancam Dimangsa Binatang Buas
Perjuangan Polisi di Pelosok, Tiga Hari Jalan Kaki Kawal Distribusi Logistik Pemilu dan Terancam Dimangsa Binatang Buas

Polisi itu harus mendaki gunung, melewati hutan belantara dan menerjang beberapa sungai deras untuk menuju perkampungan.

Baca Selengkapnya
Mengenal Suku Orang Laut, Penghuni Perairan Sumatra Timur yang Dulunya Dikenal Kawanan Perompak
Mengenal Suku Orang Laut, Penghuni Perairan Sumatra Timur yang Dulunya Dikenal Kawanan Perompak

Salah satu masyarakat asli Sumatra Timur yang kesehariannya hidup di perairan ini berperan dalam melestarikan kehidupan bahari.

Baca Selengkapnya
Pengertian Sumber Daya Alam dan Contohnya yang Perlu Anda Ketahui
Pengertian Sumber Daya Alam dan Contohnya yang Perlu Anda Ketahui

Merdeka.com merangkum informasi tentang pengertian sumber daya alam dan contohnya yang perlu Anda ketahui

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia
Terungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia

Aturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.

Baca Selengkapnya
KAI Tambah 344 Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, Cek Rutenya di Sini
KAI Tambah 344 Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, Cek Rutenya di Sini

KAI Tambah 344 Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, Cek Rutenya di Sini

Baca Selengkapnya