Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Paul di Resta

Profil Paul di Resta | Merdeka.com

Paul di Resta merupakan pembalap Formula 1 asal Skotlandia, Britania Raya. Paul memulai debutnya di ajang Formula 1 saat ia menjadi test driver bagi tim Force India di tahun 2010. Tahun berikutnya ia dipercaya untuk menjadi pembalap penuh oleh tim yang sama. Force India pun memastikan bahwa Paul akan tetap dipertahankan sampai pada Formula 1 musim 2012.

Paul akrab dengan dunia karting dan utak atik motor karena ayahnya, Louis di Resta, telah mengenalkan hal tersebut kepada putranya sejak kecil. Paul juga memiliki dua orang sepupu yang lebih dulu terjun ke dunia balapan, mereka adalah Dario Franchitti dan Marino Franchitti. Kedua orang tua Paul telah bercerai, dimana kemudian ibunya menikah dengan pemain sepak bola Skotlandia, Dougie McCracken, yang ditemukan meninggal di kediamannya pada 5 Mei 2011 lalu.

Paul mulai mengikuti kejuaraan karting di tahun 1994, Cadet Karting Championship. Ia terus-terusan mencetak prestasi yang baik dalam setiap turnamen karting yang diikutinya. Pada akhirnya, di tahun 2002 Paul memutuskan untuk berpindah ke kejuaraan tunggal. Formula Renault Winter Series menjadi ajang pertamanya di dunia balap. Setelah beberapa kali berpindah mengikuti berbagai kejuaraan, dari Formula Renault, Formula 3, sampai Deutsche Tourenwagen Masters, Paul pun membuktikan bahwa ia telah pantas jika disandingkan di kejuaraan Formula 1.

Pada tahun 2010, Paul kemudian dipanggil sebagai test driver untuk Force India. Tahun berikutnya Paul dipanggil untuk menjadi pembalap penuh Force India di Formula 1. Sampai pada musim 2012, Paul dipastikan akan tetap membalap untuk Force India, sehingga membuat Adrian Sutil terpaksa harus hengkang dari tim tersebut.

Di laga Grand Prix Hungaria Juli 2011 lalu, Lewis Hamilton sempat hampir menabrak Paul karena jalanan licin akibat hujan dan Lewis ingin segera mendahului rivalnya. Paul pun terpaksa minggir ke lapangan rumput untuk menghindari tabrakan. Sebagai akibatnya, Lewis mendapat hukuman dan diturunkan peringkatnya. Paul juga telah memaafkan Lewis yang langsung meminta maaf atas kesalahan yang diperbuat Lewis tersebut.