Merdeka.com - Mitsubishi Motors Corporation (MMC) mengumumkan MPV anyarnya, Xpander, mendapat peringkat bintang 4 dari ASEAN New Car Assessment Program (NCAP). Secara keseluruhan, Xpander memperoleh skor 71,66 poin, setelah menjalani serangkaian tes pada Januari 2018.

Dalam kategori Perlindungan Orang Dewasa (Adult Occupant Protection), Xpander mencetak 39,08 poin. Kemudian 18,69 poin untuk Perlindungan Penghuni Anak (Child Occupant Protection) dan 13,89 poin untuk kategori Safety Assist Technologies.

Khairil Anwar Abu Kassim, Sekretaris Jendral ASEAN NCAP, mengatakan Xpander merupakan MPV pertama yang diuji oleh ASEAN NCAP berdasarkan protocol baru untuk 2017-2020. Hasilnya menunjukkan kinerja baik dalam penilaian yang lebih ketat ini.

"Hasil ini menunjukkan bahwa Mitsubishi Motors berdedikasi untuk menghasilkan mobil yang lebih aman untuk kawasan ASEAN sesuai dengan protokol keselamatan kami yang baru," ujar Khairil dalam rilisnya pada Merdeka.com, JUmat (9/2).

Sebagai MPV tujuh penumpang, Xpander memiliki dual airbags dan pengingat pada sabuk pengaman depan, baik untuk pengemudi maupun penumpang depan, sebagai standar. Mobil ini juga dilengkapi dengan fitur Safety Assist Technology yang disebut Emergency Stop Signal, yang ditawarkan sebagai standar atau opsi, di negara-negara Xpander dipasarkan. Juga terdapat fitur ISOFIX dan top tether.

Mitsubishi Xpander diproduksi di pabrik baru MMC di Bekasi, Jawa Barat. Sejak dijual di Indonesia pada September tahun lalu, jumlah pesanannya mencapai lebih dari 50.000 unit untuk tiga bulan pertama. MMC berencana untuk memasarkan Xpander ke Filipina pada Mei 2018, dan beberapa pasar negara ASEAN lainnya.