Kisah Toyota Kijang, Mobil Legendaris Indonesia Lahir di Era Presiden Soeharto
Merdeka.com - Mobil Toyota Kijang berulang tahun ke-45 pada hari ini, Kamis (9/6). Kini ditambah nama "Innova", Toyota Kijang adalah mobil keluarga andalan konsumen otomotif di Indonesia.
Popularitas Kijang sangat terawat hingga kini. Populasinya menurut PT Toyota-Astra Motor sudah tembus 2 juta unit per tahun ini sejak rilis perdana 45 tahun silam.
Diolah dari TAM, berikut ini cerita kelahiran Toyota Kijang:
Kisah Kijang tidak dapat dipisahkan dari program pemerintah yang bernama Kendaraan Bermotor Niaga Serbaguna (KBNS) yang dicanangkan awal 1970-an.
Saat itu pemerintah Orde Baru yang dipimpin Presiden Soeharto ingin ada kendaraan dengan harga terjangkau yang bisa dibeli oleh seluruh lapisan masyarakat untuk menunjang pembangunan masa itu. Saat bersamaan, Toyota mengidentifikasi ada kebutuhan kendaraan komersil serbaguna berharga-terjangkau di negara berkembang dengan menginisiasi project Basic Utility Vehicle (BUV) pada 1972.
Setelah melalui serangkaian proses, lahirlah BUV: Toyota Kijang pada 9 Juni 1977. Nama "Kijang" dipilih karena dianggap sesuai dengan konsep KBNS dan BUV, yaitu kendaraan yang "lincah dan gesit".
Pertama kali diperkenalkan, BUV Kijang punya ciri khas yakni posisi mesin di depan. Sehingga Kijang memiliki "hidung" alias bonnet yang lebih aman ketimbang model pick-up, serta lebih nyaman karena tidak ada gangguan panas dan suara mesin.
Keunggulan tersebut mendorong Toyota untuk memproduksi Kijang tipe cab berlantai sebagai platform karoseri yang menjadi basis minibus. Generasi pertama ini mendapat sambutan positif masyarakat Indonesia, yang mendambakan kendaraan minibus dengan harga terjangkau, praktis, perawatannya mudah, daya angkut besar, dan aman.
Generasi kedua Kijang lahir pada 1981 sekaligus menjadi tonggak sejarah dimulai era Kijang sebagai mobil penumpang.
Konsekuensinya, kenyamanan berkendara mendapat perhatian utama.
Generasi Kijang Super
©2022 Merdeka.com
Kemudian Toyota terus berinovasi dengan lahirnya Kijang generasi ketiga, biasa disebut "Kijang Super", pada 1986.
Kijang Super tampil lebih modern dengan proses manufaktur lebih canggih yang diberi nama Full Pressed Body (FPB) sehingga memiliki kualitas lebih baik.
Kijang Super kembali mendapatkan improvement terkait proses perakitan bebas dempul dengan nama Toyota Original Body (TOB) pada 1992. Alhasil, Kijang Super ibarat minibus bercita rasa sedan, sehingga makin diminati keluarga Indonesia.
Kijang mengalami evolusi besar pada desain dan makin kuat sebagai mobil keluarga Indonesia dengan kedatangan generasi keempat bernama "Kijang Kapsul" pada 1997. Setahun sebelum krisis moneter (krismon) mendera kawasan Asia.
Generasi ke-4 lahir dari survei dan riset langsung ke lapangan membawa kesimpulan untuk menghadirkan Kijang baru dengan fokus kepada kendaraan penumpang ketimbang niaga.
Alhasil, desain membulat dan modern di eranya, selain kenyamanan berkendara yang semakin premium.
Toyota Kijang makin populer. Alhasil Toyota Indonesia mendapat kepercayaan menjadi pusat pengembangan model MPV bersamaan program IMV (Innovative International Multi-purpose Vehicle) yang sedang berjalan.
Program ini melahirkan generasi kelima Kijang pada 2004 dengan nama baru: Kijang Innova. Generasi ke-5 ini menjadi Kijang pertama yang fokus hanya sebagai kendaraan penumpang, dilengkapi berbagai inovasi dan teknologi canggih.
Toyota Kijang Innova seperti "naik kelas" menjadi kendaraan premium untuk kebutuhan mobilitas kalangan menengah.
Mobil Listrik Kijang Innova
©2022 Merdeka.com
Kijang Innova terus dikembangkan mengikuti tren dan kebutuhan, sehingga pada 2015 lahir Kijang Innova Reborn. DNA Kijang, yakni durable, comfortable, dan peace of mind tetap dipertahankan. Saat itu Indonesia kembali mendapat kehormatan melakukan world premiere Kijang Innova Reborn.
Pada 2017, Kijang Innova hadir dengan varian baru: Innova Venturer yang dilengkapi dengan tambahan fitur dan aksesoris premium.
Memasuki era elektrifikasi, Toyota memperkenalkan mobil konsep berbasis Kijang, yaitu Kijang Innova EV Concept. Mobil ini menggunakan tenaga listrik sebagai penggeraknya dan diperkenalkan di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022.
Kijang Innova EV Concept membuktikan semangat Toyota untuk membuat elektrifikasi dan local model menjadi bagian dari ekosistem industri otomotif nasional.
(mdk/sya)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Forum Wartawan Otomotif Indonesia (Forwot) merilispara pemenang setiap kategori Forwot Cars dan Motorcycle of the Year 2023, kemarin.
Baca SelengkapnyaMenilik sejarah kehadirannya di Indonesia, mobil Wuling mendapatkan respon konsumen cukup baik. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaIni merupkan sebuah peristiwa sejarah di era Orde Baru yang mungkin tidak banyak orang ketahui.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Daihatsu membukukan penjualan ritel 194.108 unit pada tahun lalu, naik 2,9 persen.
Baca SelengkapnyaPresiden ke-2 RI resmikan 275 pabrik di 21 provinsi secara serentak.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar harga mobil bekas Toyota Agya yang dapat menjadi pertimbangan mencari kendaraan seken. Yuk simak!
Baca Selengkapnya