Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

iCar Asia Group Incar Pendapatan Naik Lebih dari 50 Persen di 2020

iCar Asia Group Incar Pendapatan Naik Lebih dari 50 Persen di 2020 Hamish Stone, CEO iCar Asia Ltd. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - iCar Asia Limited (Group), jaringan pasar otomotif digital di Asia Tenggara (ASEAN), mengincar pertumbuhan pendapatan lebih dari 50 persen pada 2020. Target ini bisa dicapai setelah Group mencapai titik impas pendapatan usaha sebelum biaya bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi (EBITDA) per November 2019.

Di ASEAN, iCar Asia memiliki lini bisnis di Malaysia, Thailand, dan Indonesia dengan portal Mobil123.com dan Otospirit, serta Carmudi Indonesia yang diakuisisi November tahun lalu.

Hamish Stone, CEO iCar Asia, mengatakan prospek di 2020 sangatlah positif. iCar Asia berada di jalur tepat untuk meningkatkan pertumbuhan pendapatan yang diperkirakan mencapai 50 persen atau lebih dari tahun ke tahun. Pertumbuhan ini akan dicapai melalui konsistensi dari bisnis grup dan Carmudi Indonesia selama setahun ke depan.

Dengan pandangan ini, grup diharapkan menghasilkan perputaran keuangan positif pada semester kedua 2020 dan memberikan EBITDA positif secara bertahap pada 2020.

“Tahun 2019 adalah tahun sukses bagi grup, karena kami mencapai titik impas EBITDA pada November 2019, satu bulan lebih awal dari target kami. Dengan selesainya akuisisi Carmudi Indonesia, kami menantikan tahun yang lebih sukses di 2020 yang mana kami akan memantapkan posisi sebagai pemimpin pasar di tiga negara sehingga mengembangkan portofolio keuntungan yang lebih besar," ujar Stone dalam rilisnya, Jumat (24/1).

Kinerja 2019 Positif

ltd

2016 iCarasia.com

Berdasarkan kinerja kuartal empat 2019, iCar Asia melaporkan penerimaan kasnya tercatat AU$ 4,2 juta atau Rp 39,06 miliar (kurs 1 AU$ setara Rp 9.300), naik 39 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Pertumbuhan tersebut dicapai berdasarkan besarnya pendapatan di semua bisnis unit, termasuk mobil bekas dan mobil Baru di tiga negara (termasuk event Malaysia), serta didukung juga dengan operasional Carmudi Indonesia selama satu setengah bulan sejak akuisisinya rampung pada November tahun lalu. Bahkan akuisisi Carmudi pun tidak berdampak terhadap hasil pencapaian rekor penerimaan tunai di kuartal akhir 2019.

Seperti pengumuman sebelumnya, penerimaan di atas tidak termasuk penerimaan bruto dari bisnis lelang, sebagai salah satu produk iCar yang secara terpisah disebutkan sebagai penerimaan bersih.

Di kuartal akhir tahun lalu pula perusahaan mencatat penurunan biaya operasional sebesar 25 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. Penurunan signifikan ini didorong pertumbuhan pendapatan stabil dan pengeluaran yang lebih rendah. Ini adalah hasil dari operasional iCar Asia di Malaysia dan Thailand yang sekarang konsisten memberikan arus kas positif.

Sementara Indonesia mengurangi separuh pengeluaran dan mampu menjaga biaya perusahaan tetap stabil pada tahun lalu. Hasil ini termasuk biaya akuisisi Carmudi.

Seperti disampaikan sebelumnya, akuisisi terhadap Carmudi Indonesia diharapkan terjadi sinergi pendapatan dan pengeluaran di Indonesia, yang menjadi persyaratan iCar Group mempertahankan periode investasi singkat dalam beberapa bulan. Setelah periode ini, Group berharap dapat memberikan titik impas dan keuntungan EBITDA. Di luar adanya perubahan lain, Group mengharapkan memberikan perputaran keuangan positif pada semester kedua 2020 sesuai pedoman sebelumnya dan memberikan EBITDA positif secara bertahap sepanjang 2020.

Perusahaan menutup tahun dengan pendapatan sebesar AU$ 6,8 juta, setelah pembayaran awal yang dikeluarkan dari pembelian Carmudi sebesar AU$ 2,29 juta. Selain itu perusahaan juga memiliki akses dana tambahan sebesar AU$ 5 juta dalam bentuk fasilitas utang. Perusahaan juga berharap penggunaan kas dipergunakan untuk pengembangan bisnis menjadi kas impas dan tidak menggunakan fasilitas penarikan pinjaman atau mengakses modal lain dalam perencanaan saat ini. (mdk/sya)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Laba Bersih Indosat di Paruh Pertama 2024 Tercatat Rp 2,7 Triliun
Laba Bersih Indosat di Paruh Pertama 2024 Tercatat Rp 2,7 Triliun

Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) mengumumkan hasil kinerja solid untuk paruh pertama tahun 2024 (1H2024).

Baca Selengkapnya
Kredit Motor dan Mobil Orang Indonesia Naik Jadi Rp400 Triliun di Tengah Penurunan Penjualan Kendaraan Bermotor
Kredit Motor dan Mobil Orang Indonesia Naik Jadi Rp400 Triliun di Tengah Penurunan Penjualan Kendaraan Bermotor

Angka kredit kendaraan bermotor naik ditengah penurunan penjualan kendaraan motor dan mobil.

Baca Selengkapnya
Penjualan Sepeda Motor Naik, FIF Catat Pembiayaan Kredit Sentuh Rp 12 Triliun
Penjualan Sepeda Motor Naik, FIF Catat Pembiayaan Kredit Sentuh Rp 12 Triliun

Pelayanan pembiayaan kendaraan dari FIF Astra kian menanjak. Yuk simak!

Baca Selengkapnya
Pabrikan hanya berharap GIIAS dan akhir tahun, penjualan mobil baru anjlok.
Pabrikan hanya berharap GIIAS dan akhir tahun, penjualan mobil baru anjlok.

Industri otomotif Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Pabrikan hanya berharap pada dua momentum lagi.

Baca Selengkapnya
Penjualan Mobil Baru Anjlok, Pabrikan Hanya Berharap GIIAS dan Akhir Tahun
Penjualan Mobil Baru Anjlok, Pabrikan Hanya Berharap GIIAS dan Akhir Tahun

Industri otomotif Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Pabrikan hanya berharap pada dua momentum lagi.

Baca Selengkapnya
Ini Kinerja Indosat selama Sembilan Bulan di Tahun 2023, Pendapatannya Segini Triliun
Ini Kinerja Indosat selama Sembilan Bulan di Tahun 2023, Pendapatannya Segini Triliun

Berikut mesin penghasil pendapatan Indosat selama sembilan bulan di 2023.

Baca Selengkapnya
Naik 20 Persen, WOM Finance Raup Untung Rp236 Miliar Sepanjang 2023
Naik 20 Persen, WOM Finance Raup Untung Rp236 Miliar Sepanjang 2023

Perusahaan mencatat peningkatan penyaluran pembiayaan baru hingga akhir Desember 2023 sebesar Rp5,8 triliun, atau meningkat 28 persen.

Baca Selengkapnya
Berhasil Tekan Biaya Pengeluaran, Pegadaian Cetak Laba Bersih Rp2,9 Triliun
Berhasil Tekan Biaya Pengeluaran, Pegadaian Cetak Laba Bersih Rp2,9 Triliun

Perolehan laba ini ditopang oleh peningkatan pendapatan hingga memasuki semester I 2024.

Baca Selengkapnya
Pendapatan Arkadia Digital Media Tahun 2023 Tumbuh 40 Persen Jadi Rp57,89 Miliar
Pendapatan Arkadia Digital Media Tahun 2023 Tumbuh 40 Persen Jadi Rp57,89 Miliar

Perseroan optimis dapat terus mencapai kinerja yang bertumbuh secara berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Astra International Lanjutkan Investasi, meski Sudah Gelontorkan Duit Rp 35 Triliun per September
Astra International Lanjutkan Investasi, meski Sudah Gelontorkan Duit Rp 35 Triliun per September

Presiden Direktur PT Astra International Tbk Djony Bunarto Tjondro menjelaskan, pihaknya telah mengeluarkan dana senilai Rp 34-35 triliun di kuartal III 2023.

Baca Selengkapnya
Terbesar di ASEAN, Pameran GIIAS Jadi Momentum Dongkrak Penjualan Mobil Listrik
Terbesar di ASEAN, Pameran GIIAS Jadi Momentum Dongkrak Penjualan Mobil Listrik

Pemerintah mengatur pengenaan tarif PPnBM dilihat berdasarkan tingkat emisi karbon kendaraan bermotor.

Baca Selengkapnya
BUMN Jasindo Catat Kenaikan Laba 656 Persen, Tembus Rp120 Miliar di Semester I-2024
BUMN Jasindo Catat Kenaikan Laba 656 Persen, Tembus Rp120 Miliar di Semester I-2024

Pencapaian ini didukung oleh peningkatan pendapatan premi pada lini usaha yang menjadi core competence perusahaan.

Baca Selengkapnya