Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gaikindo: Lima Pemain Berpotensi Ekspor ke Australia, tapi Wuling juga Didorong

Gaikindo: Lima Pemain Berpotensi Ekspor ke Australia, tapi Wuling juga Didorong Ekspor mobil Tanjung Priok. ©2017 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Ada lima anggota Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) dianggap potensial mengekspor mobil secara utuh ke pasar Australia, pasca-perjanjian dagang Indonesia-Australia diteken pada Mei lalu. Namun, pabrikan baru seperti Wuling dan DFSK juga didorong.

Kukuh Kumara, Sekretaris Jenderal Gaikindo, mengatakan selama ini pasar ekspor industri otomotif Indonesia fokus ke Asia Tenggara, Afrika, dan Timur tengah. Kini saatnya beralih fokus ke Australia. Saat ini pihak Gaikindo mengajak seluruh anggotanya memanfaatkan peluang pasar Australia ini, karena potensi pasarnya besar. Setiap tahun permintaan mobil baru di Benua Kangguru ini mencapai 1,4 juta unit.

"Gaikindo dalam tahapan inventarisasi untuk realisasikan ekspor ke Australia. Maka itu, berapa volumenya belum ditentukan. Begitu juga dengan siapa saja pabrikan yang berminat. Yang jelas yang potensi ada lima pabrikan. Namun, Wuling dan DFSK juga berminat untuk ekspor, seperti Wuling sudah mengekspor mobil meski menggunakan merek lain," ujar Kukuh pada Merdeka.com, usai menghadiri pertemuan "Outreach Program Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA CEPA) di Trade Expo 2019 di ICE BSD City, pekan lalu.

Bila melihat data Gaikindo, memang ada lima pemain besar di industri otomotif Indonesia. Data produksi Gaikindo per 2018 menyebutkan lima besar pabrikan otomotif di Indonesia. Yang pertama Toyota dengan volume produksi 531.573 unit. Kedua, Daihatsu 201.387 unit, disusul Mitsubishi Motors 164.107, dan Honda 156.529. Dan di posisi kelima, Suzuki 124.194 unit.

Salah satu pabrikan yang berminat menggarap pasar Australia adalah Toyota Indonesia. Pada Jumat lalu (18/10), setelah duta besar Indonesia untuk Australia bertemua Gaikindo, ada pertemuan lanjutan dengan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN). Pengamatan Merdeka.com di lokasi pertemuan, tampak hadir Warih Andang Tjahjono, Presiden Direktur TMMIN dan Bob Azam, Direktur Administrasi dan Corporate External Affair TMMIN.

Menurut Kukuh, setelah pertemuan ini, pihaknya akan segera melakukan rapat anggota untuk menindaklanjuti potensi ekspor ke Australia. Di kawasan Asia Tenggara, pesaing Indonesia ke pasar Australia adalah Thailand yang memiliki volume produksi mobil 2,2 juta unit per tahun. Sedangkan Indonesia hanya 1,3 juta unit.

"Negara lain di ASEAN seperti Malaysia, Filipina, dan Vietnam masih kalah bersaing dengan kita. Thailand lah pesaing kuat untuk ekspor ke Australia," ujarnya.

001 yoga tri priyanto

©2016 Merdeka.com

Namun demikian, lanjut dia, Indonesia memiliki keunggulan dibandingkan Thailand, yakni waktu pengapalan Indonesia lebih cepat satu minggu dari Thailand. Biaya pengapalan satu pekan ini sangat penting dalam perdagangan mobil. Apalagi jika Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat, sebagai salah satu car terminal, sudah beroperasi --rencananya 2021, maka daya saing Indonesia semakin tinggi.

Tahun 2021

Gaikindo mengaku sulit merealisasikan ekspor ke Australia ini pada tahun depan atau 2020. Karena masih banyak pekerjaam rumah yang harus diselesaikan oleh industri otomotif Indonesia. Selain izin dari prinsipal setiap pabrikan memakan waktu, kegiatan ekspor mobil secara utuh ke Australia juga banyak prosesnya. Antara lain penentuan model mobil, proses verifikasi produk, penyesuain spesifikasi dan fitur, dan lain-lain.

"Terlalu cepat bila 2020. Prosesnya banyak, seperti verifikasi produk dan sebagainya," pungkas Kukuh.

(mdk/sya)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Peringkat Paspor Indonesia di Urutan Ke-66 Dunia, Kalah dari Timor Leste, Malaysia dan Thailand
Peringkat Paspor Indonesia di Urutan Ke-66 Dunia, Kalah dari Timor Leste, Malaysia dan Thailand

Dalam indeks tersebut menampilkan pemegang paspor Indonesia bisa bebas masuk visa ke 78 negara.

Baca Selengkapnya
Indonesia Bakal Impor 2.350 Ekor Sapi Asal Australia
Indonesia Bakal Impor 2.350 Ekor Sapi Asal Australia

Daging sapi di pasaran langka hingga sebabkan kenaikan harga, hal ini jadi biang keladinya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Ajak ASEAN dan Australia Perkuat Kemitraan di Usia Emas 50 Tahun
Jokowi Ajak ASEAN dan Australia Perkuat Kemitraan di Usia Emas 50 Tahun

Jokowi mendorong penguatan kerja sama ekonomi dengan memperkuat integrasi ekonomi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Segini Jumlah Wuling BinguoEV yang Dipesan dalam Waktu Sebulan
Segini Jumlah Wuling BinguoEV yang Dipesan dalam Waktu Sebulan

Wuling Indonesia meraih volume pemesanan mobil listrik terbaru, BinguoEV, sebanyak 3.000 unit dalam waktu satu bulan sejak pre-sale dibuka 16 November.

Baca Selengkapnya
Indonesia Tak Alami Deindustrialisasi, Ini Buktinya
Indonesia Tak Alami Deindustrialisasi, Ini Buktinya

Kontribusi tersebut diharapkan bisa menjadi modal utama untuk menarik lebih banyak investasi asing dengan tujuan dapat meningkatkan ekspor.

Baca Selengkapnya
Gebrakan MG Indonesia 2024:  Punya Bos Baru dan Lokalisasi Model Mobil Listrik
Gebrakan MG Indonesia 2024: Punya Bos Baru dan Lokalisasi Model Mobil Listrik

MG Motor Indonesia mengawali 2024 dengan berani: punya bos baru dan dua mobil listriknya dirakit lokal.

Baca Selengkapnya
Saat Jokowi Mendarat di Australia: Dijemput Mobil Listrik dan Didoakan WNI Usai Selfie
Saat Jokowi Mendarat di Australia: Dijemput Mobil Listrik dan Didoakan WNI Usai Selfie

Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini tengah berada di Melbourne, Australia guna menghadiri Konfrensi Tingkat Tinggi atau KTT ASEAN-Australia.

Baca Selengkapnya