Sepeda Motor Listrik Alessa Duo Mulai Dikirim kepada Konsumen
Salah satu konsumennya adalah lembaga pendidikan swasta
Salah satu konsumennya adalah lembaga pendidikan swasta
PT Alessa Motors Nusantara, produsen sepeda motor listrik di Indonesia, menyerahkan Alessa Duo, varian terbaru motor listrik Alessa kepada Dwi Satrio, ketua yayasan yang menaungi tiga sekolah swasta di Jabodetabek: St. Caroline, Citra Kasih, dan Mutiara Bangsa 1. Penyerahan unit oleh Rudianto Lim, General Manager PT Alessa Motors Nusantara di St. Caroline, Sunter, Jakarta Utara, baru-baru ini. Motor listrik Alessa Duo akan digunakan untuk operasional sekolah.
Sepeda motor listrik Alessa Duo diproduksi di pabrik di kawasan EJIP, Cikarang, Jawa Barat. Kecepatan maksimumnya 55 km per jam. Dengan kapasitas 1,5 kW, jarak tempuhnya 55 km.
Spesifikasi baterainya: 60V 24Ah LFP. Waktu catu dayanya di rumah mencapai 3-4 jam, tapi di fast charging hanya 30 menit.
Menurut Rudianto Lim, motor listrik Alessa adalah hasil dedikasi dan inovasi teknologi terkini. Dirancang untuk memenuhi kebutuhan mobilitas dalam lingkungan sekolah. Kami bangga berkontribusi pada kemajuan pendidikan di lingkungan sekolah dengan menyediakan solusi transportasi ramah lingkungan, kata Rudianto dalam rilisnya, kemarin. “Semoga Alessa Duo berdampak positif bagi operasional sekolah kami, serta memberikan contoh nyata tentang teknologi dapat membantu mewujudkan lingkungan lebih hijau," ujar Dwi Satrio dari pihak sekolah.
Selain unit motor listrik, PT Alessa Motors Nusantara juga menyediakan fast charging di sekolah-sekolah tersebut. Untuk memudahkan catu daya bateraiAlessa Duo dengan tehnologi Lithium Iron Phospate.
Minat masyarakat untuk membeli motor listrik masih rendah. Untuk itu, pemerintah masih melakukan pengkajian terhadap syarat subsidi tersebut.
Baca SelengkapnyaKonsumen yang membeli sepeda listrik umumnya kaum ibu yang digunakan untuk mobilitas jarak pendek, terutama untuk kebutuhan sang anak berangkat sekolah.
Baca SelengkapnyaSepeda motor listrik dinilai masih sepi peminat. Untuk itu, pemerintah kini mengkaji persyaratan pemberian subsidi motor listrik. Simak selengkapnya!
Baca SelengkapnyaPada Oktober lalu, PT Indomobil Emotor Internasional mencatat lebih dari 900 unit motor listrik Yadea di (SISAPIRa). Terbanyak dibandingkan merek lain.
Baca SelengkapnyaPegadaian bersama Elders Elettrico memberi kemudahan pada masyarakat yang ingin memiliki motor listrik tanpa harus beli motor baru: ikut program konversi.
Baca Selengkapnya"Ini sangat penting agar kendaraan (motor listrik) dapat digunakan kembali di jalan raya," kata Luhut.
Baca SelengkapnyaTujuan utama program ini adalah agar karyawan dapat merasakan langsung penggunaan motor listrik.
Baca SelengkapnyaIstri pesepakbola muda Pratama Arhan yakni Azizah Salsha mengaku tak pernah sekalipun dibonceng naik motor gede.
Baca Selengkapnya