Daihatsu Mulai Ekspor Mobil CBU dari Pelabuhan Patimban
Merdeka.com - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) turut hadir dan berpartisipasi pada acara penyerahan pengelolaan (hand over) Terminal Kendaraan Pelabuhan Patimban dan EksporPerdana Kendaraan di Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat, Jumat (17/12).
Pelabuhan Patimban yang dibangun oleh konsorsium Jepang dan Indonesia ini resmi diserahkan pengelolaannya dari pemerintah kepada swasta. Seremoni penyerahan pengelolaan ini dilakukan langsung oleh Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi.
Menteri Budi mengatakan, penyerahan pengelolaan pelabuhan ke pihak swasta bertujuan meningkatkan daya saing logistik nasional.
"Lewat dukungan dari swasta nasional dan Jepang, hal ini dapat meningkatkan indeks logistik nasional. Kolaborasi pelabuhan Patimban dan Tanjung Priok dapat menjadi salah satu basis ekspor kendaraan dalam meningkatkan industri otomotif nasional,” ujar menetri dalam acara serah terima pengelolaan Pelabuhan Patimban.
Pada acara peresmian tersebut, Pelabuhan Patimban langsung melakukan kegiatan ekspor perdananya dengan volume lebih 1.200 unit kendaraan ke Filipina. Antara lain beberapa model yang diproduksi oleh ADM untuk merek Toyota, seperti Rush, Avanza, Wigo, dan Raize.
“Partisipasi ini merupakan bentuk dukungan dan peluang bagi Daihatsu untuk mendukung kegiatan ekspor secara maksimal di pelabuhan Patimban dalam meningkatkan industri otomotif nasional, sekaligus devisa negara,” ujar Johan, Export Import Division Head ADM, dalam rilisnya.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), per November 2021, ekspor kendaraan roda empat Completely Built Up (CBU), ADM merupakanpenyumbang terbesar dengan volume lebih 108.000 unit, atau berkontribusi 40,6 persen terhadap total ekspor nasional kendaraan roda empat CBU yang mencapai 267.224unit.
Produk ADM diekspor hingga ke 75 negara di dunia. Mulai dari kawasan ASEAN, Asia Selatan, Asia Timur, Timur Tengah, Afrika, hingga Amerika Latin. Ini membuktikan produksi ADM memiliki standar kualitas global dan dipercaya pelanggan hingga ke mancanegara.
Selain untuk merek Daihatsu sendiri, ADM juga memproduksi dan mengekspor untuk merek Toyota, seperti model Town/Lite Ace, Avanza, Rush, Raize, dan Wigo; dan Mazda untuk model Bongo.
(mdk/sya)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bersama prinsipal, ADM memastikan semua mobil Daihatsu yang diproduksi, didistribusi, dan dipasarkan di Indonesia tidak punya masalah kualitas dankeselamatan.
Baca SelengkapnyaDaihatsu Motor Co Ltd hentikan sementara pengiriman mobil Daihatsu yang diproduksi saat ini baik di pasar Jepang maupun luar negeri kemarin (20/12).
Baca SelengkapnyaDaihatsu membukukan penjualan ritel 194.108 unit pada tahun lalu, naik 2,9 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Selama tahun lalu, Daihatsu Indonesia membukukan penjualan ritel sebesar 194.108 unit, naik 2,9% dibandingkan periode sama 2022.
Baca SelengkapnyaProdusen mobil asal Jepang, Toyota berharap kasus kecurangan tes keselamatan anak perusahaannya yaitu Daihatsu, segera berakhir.
Baca SelengkapnyaHeru menyebut, selama dua bulan juga Agustang tidak akan memperoleh tunjangan kinerja daerah (TKD) sebagai pegawai Dishub DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaBegini asal mula didirikannya Daihatsu, produsen mobil tertua di Jepang.
Baca SelengkapnyaDikutip Bloomberg.com (2/1), penjualan Tesla di kuartal akhir 2023 sebesar 484.507 unit di dunia. Sedangkan BYD lebih tinggi: 526.409 unit.
Baca Selengkapnya