Nader al Dahabi adalah seorang politikus dan tokoh militer yang berasal dari Yordania.Nader al Dahabi lahir di kota Amman, Yordania pada tanggal 7 Oktober 1946. Al Dahabi memulai karir politiknya dengan menjadi mahasiswa akademi militer pada tahun 1964 di Royal Jordanian Air Force. Selanjutnya Nader al Dahabi dipercaya untuk menjabat sebagai asisten Komandan Royal Jordanian Air Force untuk bidang logistik pada tahun 1992 hingga tahun 1994. Pada tahun 1994, Raja Abdullah II menunjuk Nader al Dahabi untuk menjadi CEO (Chief Executive Office) Royal Jordanian Air Force.

Hingga akhir tahun 2001, Nader al Dahabi menunjukkan kinerja terbaiknya untuk pemerintah Yordania. Bersamaan dengan itu, pada tahun 1996 hingga tahun 1997 Nader al Dahabi juga  menjabat sebagai presiden International Air Transport Association.

Karir Nader al Dahabi semakin gemilang karena dia berhasil membawa pengakuan dunia internasional ke Yordania sebagai pemimpin organisasi transportasi yang sangat berpengaruh (dengan maskapai besar di dunia sebagai anggota). Di tahun 2001, Raja Abdullah II kembali menunjuk Nader al Dahabi untuk menduduki jabatan penting yakni sebagai Menteri Perhubungan untuk Kerajaan Hashimiah. Saat Raja Abdullah II melakukan reshuffle pada kabinetnya di tahun 2004, Nader al Dahabi ditarik dari Kementrian Perhubungan dan ditunjuk untuk menjadi the Aqaba Special Economic Zone Authority (ASEZA).

Penurunan jabatan dianggap public tidak menguntungkan bagi Nader al Dahabi, tapi dia menepis hal itu dengan terus membantu Yordania. Salah satunya adalah dengan menjadikan Dubai sebagai kota bisnis dan kota wisata di wilayah pelabuhan Laut Merah.

Tanggal 25 November 2007, Raja Abdullah II menunjuk Nader al Dahabi untuk menjadi Perdana Menteri dan Menteri Pertahanan, selanjutnya Nader al Dahabi membentuk pemerintahan Yordania pertama dengan empat wanita.

Riset dan Analisa: Fathimatuz Zahroh