Profil
Leonel Antonio Fernández Reyna
Dr. Leonel Antonio Fernández Reyna adalah politikus berkebangsaan Dominika yang menjabat sebagai Presiden saat ini. Ia lahir di Santo Domingo, Dominika pada tanggal 26 Desember 1953 dari pasangan José Antonio Fernandez Reyna Collado dengan istrinya Yolanda Romero. Keluarganya kemudian pindah ke Amerika Serikat. Fernández pun menghabiskan sebagian besar masa kecil dan remajanya tinggal di di lingkungan Heights Washington, New York City, kawasan terkenal yang padat dihuni oleh warga keturunan Dominika. Setelah menyelesaikan SMAnya, Fernández kembali ke negaranya dan melanjutkan studi ilmu hukum di Universidad Autonoma de Santo Domingo. Bersamaan dengan itu, dia juga bergabung dengan Partai Pembebasan Dominika yang didirikan oleh Presiden Dominika Juan Bosch pada tahun 1973.
Fernandez memang dikenal sebagai seorang murid yang dekat dengan Bosch. Bahkan oleh Bosch, Fernández nantinya akan dimajukan sebagai calon wakil presiden dalam pemilu presiden 1994. Pada pemilihan umum tahun 1996, Fernández maju ke dalam bursa calon. Namun sayangnya dia tidak berhasil menang. Dia hanya mendapat suara sebanyak 38.9% dan berada di posisi kedua setelah José Francisco Peña Gómez. Kekalahan ini membuat Fernández membuat strategi ulang dan mencari banyak dukungan untuk nantinya dia akan maju di pemilihan umum berikutnya.
Pada pemilihan umum presiden yang diadakan 16 Mei 2004, Fernández kembali maju ke bursa pemilihan presiden. Kali ini dia berhasil merebut kursi kepresidenan setelah dirinya memperoleh suara tertinggi yakni 57 %. Dia kemudian dilantik pada tanggal 16 Agustus 2004. Kemenangan Fernández sendiri bisa dikatakan disebabkan oleh terjadinya krisis ekonomi di Dominika. Fernández dinilai oleh masyarakat Dominika sebagai pemikir visioner dan inovatif. Diharapkan dengan terpilihnya dia menjadi presiden bisa mengembalikan stabilitas ekonomi di Dominika. Fernández tetap menjadi presiden hingga tahun 2012, setelah dia kembali memenangkan pemilihan presiden tahun 2008 mengalahkan enak kandidat presiden lainnya dengan perolehan suara terbanyak yakni 72 %.
Riset dan Analisa: Fathimatuz Zahroh