Merdeka.com - Selepas pukul 18.00 WIB, tepatnya di pinggir jalan KH Mas Mansyur, di bawah flyover yang menghubungkan kawasan Tanah Abang dan Karet, DKI Jakarta, sekelompok orang sedang memasang tenda-tenda warung makan dan bersiap-siap menjajakan beberapa panganan. Di kawasan tersebut berjajar warung-warung kaki lima.
Beberapa di antaranya menjajakan sop kaki kambing khas Betawi. Di warung - warung kaki lima tersebut, ada satu warung yang ramai sekali dengan pengunjung. Nama warungnya adalah Sop Kambing Karim.
Merdeka.com mencoba menghampiri dan duduk di bangku kedai sop kambing Karim. Selepas Magrib mereka baru membangun tenda dan menjajakan beberapa mangkuk. Namun, sekitar 3-5 orang calon pembeli sudah menghampiri dan menunggu para pelayan kedai selesai menyiapkan segala macam peralatan.
Tak lama kemudian seorang pria paruh baya datang ke warung tersebut, segera memakai celemek hijau bersiap-siap melayani para calon pembeli.
Dialah Karim (60), pemilik warung sop kambing khas Betawi yang ramai tersebut. Karim terampil meracik bumbu dan mengolah potongan daging serta kaki kambing menjadi sebuah masakan yang lezat. Meski suara bising kendaraan yang sedang bermacet-macetan dan iringan suara kereta tidak membuat kelezatan sop kambing pun berkurang.
Dia dibantu oleh sejumlah karyawannya yang tak lain adalah anak-anaknya sendiri melayani para calon pembeli. Pegawai lain menyiapkan mangkuk yang akan digunakan oleh pembeli. Pembeli tinggal memilih sendiri daging atau kaki kambing bagian mana yang akan menjadi santapannnya nanti.
Di sisi lain, Karim dengan tekunnya membumbui setiap mangkuk sebelum kuah sop kambing dituangkan. Mulai dari garam, merica, daun bawang, dan beberapa racikan bumbu lainnya Karim takar dengan kira-kira. "Ya pakai perasaan aja. Gak perlu berapa sendok yang penting enak di lidah,"ujar Karim kepada merdeka.com saat ditemui di warungnya awal pekan ini.
Ilyas meracik sajian sop kambing di Tanah Abang (c) 2016 Merdeka.com
Rasa sop kambing yang diracik oleh Karim begitu gurih. Selain rasa rempah-rempah seperti merica, kapulaga, kayu manis, bawang putih, bawang merah, serta butiran pala pun terasa hangat. Kuah sop kambing yang gurih bukan hanya berasal dari kaldu kambing yang direbus tapi ada campuran susu sapi di dalamnya. Sop kambing dengang kuah susu inilah yang menjadi ciri khas Sop kambing milik Karim.
"Kalau yang kuah bening kan udah banyak tuh, ya awalnya dicoba, cocok gak. Ternyata cocok," seloroh Karim yang mulai berjualan Sop kambing sekitar 30 tahun yang lalu. Selain rasa gurih dalam kuah sop, dilengkapi juga taburan daun bawang serta potongan tomat dan emping. Karim mengatakan ada bumbu rahasia lainnya yang membuat sop kambing miliknya berbeda daripada yang lainnya. Cara mengolah daging kambing agar tidak bau prengus pun, Karim mengaku punya resep tersendiri.
Karim bilang jika sudah terbiasa mengolah kambing, maka hasilnya tidak akan bau hinngga saat akan diolah. "Tiap orang kan ada resep rahasianya dan caranya sendiri-sendiri. Kalau tahu cara ngolahnya engga bakalan bau," kata Karim yang mendapat warisan dari orang tuanya dalam berjualan sop kambing ini.
Pria yang sudah memiliki 8 orang anak dan 22 cucu ini pada awalnya ikut berjualan bersama orang tuanya sekitar tahun 1959-1960-an. Ketika itu, Karim bercerita, bersama dengan Ayahnya dia sepulang sekolah ikut berjualan keliling dengan memikul keranjang yang berisikan sop kambing.
"Kalu dulu jualan, di Monas masih lapangan bola. Terus pindah ke Senayan udah pakai gerobak becak. Nah , pas kejadian G30S babeh udah gak jualan. Jualan lagi kira-kira tahun 70an di Lapangan Persija sekarang jadi taman Menteng,"cerita Karim.
Langganan di sop kambing Karim pun beragam, mulai dari kalangan bawah sampai kalangan atas seperti anggota DPR. Karim pun mengakui tidak ingin membuka cabang karena 8 orang anaknya tidak ingin meruskannya. Tidak hanya itu, Dia pun tidak ingin pindah lapak jadi sebuah restoran. "Kalau jadi restoran kalangan bawah enggak bisa nyobain sop kambing saya dong," ucap Karim sambil berseloroh.
Pengunjung memilih jerohan sop kambing di Tanah Abang (c) 2016 Merdeka.com
Anjun (38) pelanggan setia Karim pun mengakui seminggu sekali selalu mengkonsumsi sop kambing maupun sate kambing. Menurutnya sop kambing yang diracik dari tangan Karim berbeda dengan pedagang lain di Tanah Abang. "Yang paling enak dan rame ya cuma disini, ada lagi tapi bukan di Tanah Abang, daerah Kemayoran," ungkap Anjun.
Tak seberapa jauh dari lapak sop kambing Karim. Ada warung milik bang Ya'qub yang sudah membuka lapak selama 17 tahun, kemudian diteruskan oleh anaknya Ilyas (40). Kami pun mengunjungi warung bang Ya'qub, penataannya berbeda dari warung sop kambing yang lain. Kaleng minyak samin menjadi andalan pajangan di warung Ilyas.
Ilyas pun langsung cekatan untuk memberikan mangkuk kepada kami. Hanya ada tiga karyawannya yang membantu Ilyas. Dia pun yang meracik sendiri mulai dari garam, gula, kecap, tomat, dan taburan emping.Kami juga tinggal memilih sendiri daging, jeroan, kepala,atau kaki kambing bagian mana yang akan menjadi santapannnya nanti. Bukan hanya daging yang dapat kami pilih, kuah yang akan menjadi pelengkap pun tersedia tiga jenis yaitu kuah susu, kuah santan, dan kuah bening.
"Sesuai selera tapi paling laris ya kuah susu," kata Ilyas.
Warung sop kambing bang Ya'qub tidak hanya menjual kaki dan daging kambing, dia juga menjual jeroan dan kepala kambing. Menurut Ilyas, kuah susu yang menjadi andalan di warungnya. Kami pun memesan paruh kambing, kaki kambing dengan disiram kuah susu. Aromanya pertama yang tercium dari sop kambing bang Ya'qub yaitu minyak samin yang pekat dan masih terasa sedikit aroma kambing dilidah.
Bukan hanya sop kambing yang menjadi andalan Ilyas, sate kambing juga menjadi favorit para pengunjung penggemar kambing. Langganan di sop kambing bang Ya"qub pun beragam, mulai dari kalangan bawah sampai kalangan atas seperti anggota DPR dan wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat.
Tidak hanya di sekitar kantor kecamatan Tanah Abang saja Ilyas membuka lapak. Dia juga memiliki tiga cabang lainnya yang tempatnya tak jauh dari Tanah Abang. "Ada tiga, satu didekat Masjid Tanah Abang, satu di Karet, satu di Setiabudi," kata Ilyas.
Baca juga liputan kuliner lain merdeka.com:
Telusuri kekayaan kuliner lokal lewat vlog kocak Ben Sumadiwiria
Cara Kreatif Kemenpar Promosi Kuliner Nusantara di Luar Negeri
Jokowi minta budaya & kuliner jadi instrumen tingkatkan citra bangsa
Dari dapur rumah ke restoran dan hotel mewah
Jelajah rasa sambal nusantara
Hikayat cinta sambal Indonesia
Menghapus Subsidi BBM yang Tinggal Janji
Sekitar 6 Hari yang laluBerhitung Isi Kantong Karena Harga BBM
Sekitar 6 Hari yang laluMenjadikan Candi Borobudur Milik Semua
Sekitar 1 Minggu yang laluMenjaga Candi Borobudur Tetap Lestari
Sekitar 1 Minggu yang laluMantan Ketum PB IDI Daeng M Faqih: Ada Fakultas Kedokteran tapi Tidak Ada Dosennya
Sekitar 2 Minggu yang laluMenghitung Biaya Menjadi Dokter
Sekitar 2 Minggu yang laluMenjadi Dokter Bukan untuk Jadi Kaya
Sekitar 2 Minggu yang laluMenghasilkan Dokter dengan Biaya Terjangkau
Sekitar 3 Minggu yang laluINFOGRAFIS: Standar Baru Ruang Rawat Pasien BPJS Kesehatan
Sekitar 3 Minggu yang laluBalap Formula E, Persembahan Anies untuk Ibu Pertiwi
Sekitar 4 Minggu yang laluMenunggu Poros Ketiga Koalisi Pilpres 2024
Sekitar 1 Bulan yang laluMimpi Indonesia Menjadi Contoh Atasi Perubahan Iklim
Sekitar 1 Bulan yang laluSoal Kursi Menpan RB, PDIP: Ada Ganjar, Olly dan Hasto
Sekitar 2 Hari yang laluMasih Berduka, Airlangga Sebut Koalisi Belum Bahas Pengganti Tjahjo Kumolo
Sekitar 2 Hari yang laluMengenang Menteri PAN RB Tjahjo Kumolo, Sosok Kakek yang Hangat dan Dekat dengan Cucu
Sekitar 5 Hari yang laluLuhut Bongkar Rahasia, Kisah di Balik Jokowi Sering Merotasinya Sebagai Menteri
Sekitar 2 Minggu yang laluMomen Jokowi Lupa Sapa Zulkifli Hasan dan Hadi Tjahjanto di Sidang Kabinet Paripurna
Sekitar 2 Minggu yang laluCerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 2 Minggu yang laluKunjungi Pasar Alasan di Nias, Jokowi Belanja Pisang Rp50 Ribu
Sekitar 4 Jam yang laluKaesang Hadiri Undangan Pernikahan Ajak Erina Gudono, Kebersamaannya jadi Sorotan
Sekitar 10 Jam yang laluJokowi Kurban 34 Sapi untuk IdulAdha 2022, Beratnya Ada yang Satu Ton
Sekitar 1 Hari yang laluBagikan Bansos di Semarang, Jokowi: Jangan Dibelikan Handphone Apalagi Pulsa
Sekitar 1 Hari yang laluChina Lockdown 1,7 Juta Penduduk Anhui Setelah Kasus Baru Covid Naik
Sekitar 4 Jam yang laluPemerintah Revisi PPKM Jabodetabek jadi Level 1 dalam Sehari, Ini Alasannya
Sekitar 6 Jam yang laluIni Aturan Lengkap PPKM di Jabodetabek Per Juli 2022
Sekitar 8 Jam yang laluMenghapus Subsidi BBM yang Tinggal Janji
Sekitar 6 Hari yang laluHarga BBM Shell Kembali Naik, Bagaimana dengan Pertamina?
Sekitar 1 Bulan yang laluRusia Klaim Senjata Ukraina yang Dikirim Barat Tersebar di Pasar Gelap Timur Tengah
Sekitar 3 Jam yang laluAS Beri Senjata Canggih ke Ukraina buat Lawan Rusia, Dahsyat saat Diluncurkan
Sekitar 8 Jam yang laluDi Tengah Perang Ukraina Warga Rusia Ramai-Ramai Datangi Peramal
Sekitar 1 Hari yang laluKunjungi Ukraina-Rusia Demi Perdamaian, Jokowi Dinilai Pantas Raih Nobel
Sekitar 2 Hari yang laluPengusaha Nilai Dampak Perang Rusia-Ukraina Lebih Aman Dibanding Pandemi, Benarkah?
Sekitar 2 Hari yang laluRusia Klaim Kuasai Wilayah Timur Ukraina Setelah Pertempuran Hebat
Sekitar 2 Hari yang laluUkraina Bombardir Kota di Rusia, Tiga Orang Tewas & Puluhan Rumah serta Gedung Rusak
Sekitar 3 Hari yang laluBeda Gaya Jokowi Bertemu Dua Seteru, Putin dan Zelenskyy
Sekitar 3 Hari yang laluMPR Bandingkan Ketidakadilan terhadap Rusia dengan Israel yang Jajah Palestina
Sekitar 4 Hari yang laluPKS: Terobosan Jokowi Mendamaikan Rusia-Ukraina Harus Diikuti Negara Lain
Sekitar 4 Hari yang laluVIDEO: Blak-blakan Putin Ditemui Jokowi di Rusia, Ungkap Masalah Krisis Sesungguhnya
Sekitar 5 Hari yang laluVIDEO: Jokowi Bertemu Putin di Rusia, Tegaskan Indonesia Ingin Perang Selesai!
Sekitar 5 Hari yang laluTerungkap Bule Gondrong Jaga Ketat Jokowi di Bandara Polandia Ternyata Secret Service
Sekitar 5 Hari yang laluPutin Minta Pemimpin G7 Setop Minum Alkohol Setelah Foto Tanpa Bajunya Ditertawakan
Sekitar 5 Hari yang laluMomen Hangat Pertemuan Jokowi dan Putin di Istana Kremlin
Sekitar 5 Hari yang laluJokowi Bertolak ke Abu Dhabi Seusai Bertemu Putin
Sekitar 5 Hari yang laluPutin Jamin Keamanan Pasokan Pangan dari Rusia dan Ukraina
Sekitar 5 Hari yang laluBertemu Putin, Jokowi Tegaskan Indonesia Hanya Ingin Perang Segera Selesai
Sekitar 5 Hari yang laluJokowi Siap Jembatani Komunikasi antara Putin dengan Zelenskyy
Sekitar 5 Hari yang laluPresiden Jokowi Bertemu Putin di Kremlin
Sekitar 5 Hari yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami