Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Kay Rala Xanana Gusmao

Profil Kay Rala Xanana Gusmao | Merdeka.com

Xanana Gusmao adalah seorang pemuda gerilyawan Timor Leste dalam usaha pelepasan diri dari NKRI. 

Sebelumnya ia adalah seorang pemain sepak bola dan juga wartawan. Semasa ia bergabung dengan para pejuang Timor Leste,ia menjadi seorang pemimpin gerilya selama 20 tahun di hutan dan pegunungan. 

Hingga kemudian ia tertangkap dan menjalani pemenjaraan politik selama tujuh tahun di LP Cipinang dan dibebaskan pada 7 September 1999.

Semasa aktivitasnya dalam pergerakan-pergerakan kemerdekaan, Gusmao sering terlibat dalam organisasi-organisasi revolusioner. Pada 1971, ia bergabung dengan organisasi nasionalis pimpinan Jose Ramos Horta. Pada 1975, dimana situasi politik di Timor Leste sedang terjadi konflik horizontal antar 2 faksi,  Gusmao sempat dipenjarakan oleh faksi lawan pada pertengahan 1975.

Xanana Gusmao tidak tercatat mengenyam pendidikan tinggi, diceritakan setelah lulus SMA, ia langsung bekerja serabutan. Pada usia 19, ia bertemu Emilia Batista dan langsung menikahinya pada 1965 dan dikaruniai 2 orang anak, Eugenio dan Zenilda. Lalu pada 1999, Gusmao menceraikan Emilia dan menikahi Kirsty Sword dan darinya mempunyai seorang anak bernama Alexander Sword Gusmao.

Xanana Gusmao adalah presiden perdana Negara Timor Leste yang baru merdeka pada 20 Mei 2002. Ia mendapat banyak penghargaan dari beberapa negara oleh karena pemikiran-pemikiran tentang kebebasan berpikir. Ia juga menerbitkan sebuah buku otobiografi berjudul "To Resist, To Win".

Riset dan analisa oleh Dewi Ratnaningtyas.