Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Waspada Penipuan Berkedok Jual Cat, Pakaian Pelaku Lusuh Pasang Muka Melas

Waspada Penipuan Berkedok Jual Cat, Pakaian Pelaku Lusuh Pasang Muka Melas ilustrasi cat. ©2020 Merdeka.com/pixabay

Merdeka.com - Seiring berkembangnya zaman, modus penipuan semakin beragam. Apalagi saat ini penipu cerdik memanfaatkan kemajuan teknologi dan informasi sehingga modus penipuan tampak canggih dan profesional. Alhasil, banyak orang yang sulit mengetahui modus penipuan.

Meski perkembangan teknologi sudah sangat maju, tidak berarti modus penipuan konvensional hilang. Masih banyak dijumpai para penipu melancarkan modus penipuan konvensional, khususnya di desa-desa.

Para penipu biasanya mengenalkan dirinya sebagai sales berbagai kebutuhan rumah tangga. Penipuan dilakukan dengan membujuk korban membeli barang dagangannya dan mengiming-imingi mereka hadiah. Beberapa korban mendapat hadiah yang disebut tapi mereka tak sadar bahwa uang yang dibayarkan untuk barang yang dibeli menjadi terlalu banyak nominalnya.

Salah satu modus yang kini tengah gencar terjadi di Kabupaten Blitar adalah penipuan berkedok jual cat. Pelaku akan melancarkan aksinya memaksa para korban membeli cat dagangannya.

Penipu Jual Cat

ilustrasi cat tembok

©2020 Merdeka.com/www.pixabay.com

Pelaku penipuan berkedok jual cat mayoritas menunjukkan wajah memelas agar mendapatkan simpati dari calon korban. Tak hanya itu, pelaku juga memaksa korban membeli cat dagangannya.

“Jangan terkecoh dengan trik memelas, harga murah dan pemaksaan untuk membeli barang. Beberapa warga di Kecamatan Sutojayan Kabupaten Blitar mengaku ditawari cat oleh orang tidak dikenal sambil memelas,” ungkap akun Instagram @infoblitar, Rabu (15/3/2023). 

Masyarakat diimbau waspada terhadap modus penipuan berkedok jual cat ini. Selain itu, perlu juga mengingatkan teman, saudara, orang tua, kakek/nenek yang berada di rumah untuk senantiasa waspada terhadap berbagai modus penipuan.

Cerita Korban

Seorang warganet membagikan cerita bagaimana ibunya menjadi korban penipuan berkedok jual cat yang tengah marak terjadi ini.

“Ibuku di Kecamatan Doko kena tipu juga, penjual berbaju kumuh model kuli, memelas kayak orang kelaparan dan ketakutan, minta catnya dibeli. Ibuku sudah tua dan kasihan melihat dia (pelaku) memelas, akhirnya dibeli. Waktu (cat) dipakai ternyata enggak ada warna apapun, tembok tambah kotor,” ungkap pemilik akun Instagram @blitaria5.

“Kemarin saya diberi tawaran dua timba cat besar dengan bungkusan kain, tapi saya tolak dan pada akhirnya dia pergi dengan keadaan seperti orang panik,” cerita @diyakbukan_samboue.

“Biasanya alasannya cat sisa proyek,” imbuh pemilik akun Instagram @l.rizky.ap.

(mdk/rka)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PNS Kecamatan Berkomplot Bareng Petani Jual Kulit Harimau, Belum Dapat Pembeli Sudah Ditangkap Polisi
PNS Kecamatan Berkomplot Bareng Petani Jual Kulit Harimau, Belum Dapat Pembeli Sudah Ditangkap Polisi

Sebelum diciduk polisi, kedua tersangka saat itu masih mencari pembeli dengan harga tertinggi

Baca Selengkapnya
Bikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi
Bikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi

Pesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.

Baca Selengkapnya
“Terpaksa” Pulang ke Kampung Halaman Demi Mertua, Pria Bantul Ini Teruskan Usaha Ayah Jadi Pembuat Keris
“Terpaksa” Pulang ke Kampung Halaman Demi Mertua, Pria Bantul Ini Teruskan Usaha Ayah Jadi Pembuat Keris

Untuk memudahkan koordniasi, Giyatono membuat paguyuban pembuat keris. Paguyuban itu telah terdaftar sebagai salah satu kluster BRI

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sambil Tersenyum Manis, Polwan Cantik Ini Beri Pesan Begitu Mendalam Untuk Para Pengendara Motor & Mobil 'Gunakan Knalpot Standar'
Sambil Tersenyum Manis, Polwan Cantik Ini Beri Pesan Begitu Mendalam Untuk Para Pengendara Motor & Mobil 'Gunakan Knalpot Standar'

Polwan cantik beraksi di jalan raya, beri imbauan pengendara untuk tertib berlalu lintas. Ini sosoknya.

Baca Selengkapnya
Kesal Kekasih Mau Dijual di Michat, Dua Pemuda Bersekongkol Bunuh Teman
Kesal Kekasih Mau Dijual di Michat, Dua Pemuda Bersekongkol Bunuh Teman

Aksi pembunuhan itu terungkap setelah adanya kejadian penemuan mayat di pinggir jalan wilayah Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya pada Kamis (29/2).

Baca Selengkapnya
Ini Peta Jalur Rawan Kecelakaan dan Bencana di Bantul saat Arus Mudik
Ini Peta Jalur Rawan Kecelakaan dan Bencana di Bantul saat Arus Mudik

Polres Bantul memetakan jalur rawan kecelakaan dan bencana jelang persiapan menyambut arus mudik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya
Pengakuan Blak-blakan Caleg PAN Jual Ginjal untuk Modal Kampanye
Pengakuan Blak-blakan Caleg PAN Jual Ginjal untuk Modal Kampanye

Erfin berharap langkah beraninya itu bisa ditiru Caleg lain

Baca Selengkapnya
Kapolri Buka Peluang Kasus Kematian Brigadir RAT Dibuka Kembali Usai Disetop Penyidik
Kapolri Buka Peluang Kasus Kematian Brigadir RAT Dibuka Kembali Usai Disetop Penyidik

Kapolri juga menyarankan motif kasus ini terlebih dahulu. Sehingga terungkap apa yang sebenarnya terjadi dan membuat RAT meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka

Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.

Baca Selengkapnya