Viral Pecel Mahal di Kediri, Pedagang yang Patok Harga Tak Wajar Bisa Dilarang Jualan
Merdeka.com - Seorang penjual pecel di Jalan Dhoho, Kota Kediri, Jawa Timur baru-baru ini viral lantaran mematok harga tidak wajar. Cerita itu bermula ketika seorang konsumen merasa dirugikan saat memesan makanan di warung pecel tersebut. Ia dipatok harga Rp45 ribu untuk dua porsi pecel dengan lauk dua telur.
Konsumen tersebut menceritakan pengalamannya di media sosial facebook. Cerita pecel berharga mahal itupun segera tersebar luas dan ramai diperbincangkan warganet.
Disperindagin Akan Sidak ke Lapangan
Menanggapi hal tersebut, Kepala Disperdagin Kota Kediri Tanto Wijohari menuturkan, pihaknya belum mengetahui secara pasti penjual pecel mana saja yang menetapkan harga terlalu mahal di Jalan Dhoho.
Selanjutnya, imbuh Tanto, pihaknya akan melakukan survei dan terjun langsung ke lapangan guna memastikan penjual pecel mana saja yang mematok harga tidak wajar untuk dagangannya.
Pekan depan, Disperindagin akan mengumpulkan para PKL (Pedagang Kali Lima) untuk memberikan pembinaan dan menentukan standardisasi harga.
Imbauan untuk Pedagang
Lihat postingan ini di Instagram“Para PKL juga diimbau untuk memasang daftar harga agar para konsumen tahu harga makanan di awal dan tidak merasa dirugikan,” tulis akun Instagram @medsoskediri, Senin (17/5/2021).
Disperindagin, ujar Tanto, tak segan memberikan sanksi tegas bagi para penjual yang terbukti merugikan konsumen. Sanksi yang diberikan beragam, mulai dari teguran hingga berpotensi dilarang berjualan di Jalan Dhoho, Kota Kediri.
(mdk/rka)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pria ini bagikan tips mudik murah dari Jakarta ke Aceh, harus bermodal paspor.
Baca SelengkapnyaViral pelajar ini kejar mobil yang ditabraknya untuk minta maaf. Momen saat keduanya bertemu curi perhatian.
Baca SelengkapnyaSinggah di warung tenda pecel, sang jenderal menikmati hidangan dengan lahap.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pelanggan datang dalam kondisi sempoyongan usai menenggak minuman beralkohol jadi pemandangan biasa bagi penjualnya
Baca SelengkapnyaKarena tenda tak cukup besar dan hujan disertai angin, nenek pun terkena cipratan air hujan.
Baca SelengkapnyaPengendara mobil mewah ini nekat terobos trotoar karena jalan utama ditutup.
Baca SelengkapnyaSetiap harinya Sauki harus berjualan takjil dengan berjalan kaki. Ia melakukan ini untuk membantu perekonomian keluarganya.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui siapa sosoknya. Sebab, wajah dari dua pasangan itu ditutupi oleh tirai jendela kafe yang tidak tembus pandang.
Baca SelengkapnyaPeristiwa miris tersebut viral di media sosial, ibu yang hendak melahirkan di Jember malah ditolak bidan desa
Baca Selengkapnya