Tak Keluar Kamar Beberapa Hari, Mahasiswa PTN Malang Ditemukan Meninggal di Kos

Rabu, 8 Februari 2023 10:02 Reporter : Rizka Nur Laily M
Tak Keluar Kamar Beberapa Hari, Mahasiswa PTN Malang Ditemukan Meninggal di Kos Ilustrasi Mayat. ©shutterstock

Merdeka.com - Seorang mahasiswa salah satu perguruan tinggi negeri (PTN) di Kota Malang bernama Agus Dwi Prasetyo (22) ditemukan meninggal dunia di dalam kamar kos pada Selasa (7/2/2023) siang. Sebelum ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, ia tidak terlihat keluar kamar selama empat hari.

Mahasiswa asal Blitar itu ditemukan meninggal dunia di sebuah rumah kos yang terletak di Jalan Simpang Remujung, Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur.

Kapolsek Lowokwaru, AKP Anton Widodo menjelaskan, penemuan jenazah Agus diawali dengan adanya bau menyengat yang tercium dari arah kamar kos korban.

"Saat itu, penghuni dan penjaga kos mencium adanya bau menyengat dari arah kamar kos korban. Karena curiga, penjaga kos langsung melaporkan kejadian itu ke kami," terangnya, Selasa (7/2/2023).

2 dari 3 halaman

Kondisi Korban

korban
©2016 Merdeka.com

Usai menerima laporan dari pemilik kos, aparat Polsek Lowokwaru langsung menuju lokasi kejadian untuk mengecek apa yang sebenarnya terjadi. Sesampainya di lokasi, petugas membuka pintu kamar kos korban dan mendapati yang bersangkutan sudah dalam kondisi meninggal dunia.

"Korban ditemukan meninggal dunia dalam posisi terlentang di atas kasur. Setelah itu, kami memanggil petugas Inafis Polresta Malang Kota dan relawan medis," jelas Anton, dikutip dari akun Instagram @malangraya_info.

Berdasarkan hasil pemeriksaan pada kondisi jenazah korban, yang bersangkutan diduga telah meninggal dunia sejak Sabtu (4/2/2023).

3 dari 3 halaman

Keterangan Saksi

Sementara itu, berdasarkan keterangan penjaga kos, korban terakhir terlihat pada Sabtu (4/2) pagi. Saat itu, korban menyampaikan bahwa elpiji di dapur kos habis. Setelah itu, penjaga kos dan korban tidak saling bertemu lagi.

“Pihak keluarga juga menyampaikan bahwa pada Sabtu itu telah menghubungi korban. Akan tetapi, korban tidak merespons sama sekali," beber Anton.

Sementara itu, hasil olah TKP menunjukkan tidak ditemukan adanya luka maupun tanda penganiayaan atau kekerasan pada tubuh korban.

"Diduga, korban meninggal dunia akibat penyakit yang dimilikinya. Menurut pihak keluarga, korban memiliki riwayat penyakit lambung kronis," lanjutnya.

Setelah dilakukan olah TKP, jenazah langsung dibawa menuju kamar jenazah Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.

"Jenazah korban kami evakuasi ke Kamar Jenazah RSSA. Kami juga telah menghubungi pihak keluarga, guna untuk pengurusan jenazah," pungkasnya.

[rka]
Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini