Rawan Kecelakaan, Kondisi Jalan di Lamongan Ini Disebut Mirip Kubangan Kerbau

merdeka.com Sekitar 1 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Jalan penghubung antara Dusun Karang dengan Dusun Widang, Desa Karang, Kecamatan Sekaran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur disebut mirip kubangan kerbau. Penampakan ini tampak dari potret yang dibagikan akun Instagram @pojoklamongan.

Jalan aspal yang dihimpit area persawahan itu berlubang di sana-sini. Selain itu, aspalnya banyak yang mengelupas sehingga menyebabkan jalan bergelombang. Kondisi jalanan ini menjadi rawan kecelakaan.

Ketua Umum LSM Jaringan Pelaksana Antisipasi Keamanan (JALAK) Amin Santoso menagih janji Bupati Lamongan yang hendak memperbaiki jalan tersebut. Pihaknya meminta bupati segera mengalokasikan anggaran untuk memperbaiki jalan yang menjadi lokasi rawan kecelakaan itu.

Aktivitas Warga Terganggu

Sebelumnya, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dalam acara Karang Bersholawat memeringati Maulid Nabi Muhammad di Desa Karang berjanji segera merealisasikan pembangunan jalan di desa tersebut.

“Jalan yang setiap harinya dilalui masyarakat dalam beraktivitas baik bekerja maupun anak-anak saat berangkat ke sekolah kondisinya sudah tidak layak dan sangat memprihatinkan. Banyak anak sekolah yang jatuh karena jalanya licin dan banyak kubangan-kubangan,” jelas Amin Santoso, dikutip dari akun Instagram @pojoklamongan.

Kondisi jalan makin parah karena akhir-akhir ini, curah hujan di Kabupaten Lamongan cukup tinggi. Warga semakin sulit melintasi jalan tersebut karena kondisinya rusak parah.

Minta Bupati Turun Tangan

jalan di lamongan disebut mirip kubangan kerbau

Amin berharap Bupati Lamongan segera turun tangan memperbaiki jalan tersebut agar tidak menambah jumlah korban kecelakaan.

“Jangan sampai ada lagi korban anak-anak kami yang berangkat ke sekolah terjatuh dan memakan korban masyarakat desa ini,” harap Amin, Selasa (10/1/2023).

Senada, Kepala Desa Karang Muktar meminta Bupati Lamongan segera merealisasikan pembangunan jalan tersebut.

“Jalan itu merupakan akses utama untuk peningkatan perekonomian warga,” ungkap Muktar. (mdk/rka)