Pria Tulungagung Ini Salat dan Tidur di Pohon, Tak Ada yang Bisa Membujuknya Turun
Merdeka.com - Warga Desa Plandaan, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur tidak mungkin lupa dengan kejadian unik tiga tahun lalu. Saat itu, Pr (55) menyita perhatian warga karena melakukan salat dan tidur malam di atas pohon.
Mengutip dari liputan6.com, saat itu Pr sudah melewati tiga hari berada di atas pohon. Tidak ada yang berhasil membujuknya turun dari ketinggian sekitar 5 meter itu.
Bikin Warga Penasaran
Aksi aneh Pr itu membuat perangkat desa dan kepolisian setempat turun tangan mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP). Polisi dan perangkat desa dibantu warga berupaya membujuk duda satu anak itu agar mau turun, namun upaya itu tak membuahkan hasil.
Tindakan Pr membuat warga sekitar penasaran. Mereka pun berbondong-bondong mendatangi TKP untuk melihat apa yang sedang dilakukan Pr. Kepolisian setempat bahkan membuat pembatas menggunakan tali supaya warga tidak mendekat.
"Sudah hampir tiga hari, penyebab pasti tindakan nekat belum mengetahui," ungkap Suryani, warga setempat.
Menurut Suryani, polisi dan perangkat desa serta warga melakukan negosiasi beberapa kali, namun Pr enggan turun. Justru jika ada orang mendekat, Pr naik ke pohon yang lebih tinggi.
Proses Evakuasi
Sehari-hari, Pr dinilai tidak berbeda dengan orang lain. Namun, khusus urusan ibadah ia dinilai lebih khusyuk dari kebanyakan orang di lingkungan tempat tinggalnya.
"Mungkin dicap stigma mirip teroris jadi takut orang," lanjut Suryani.
Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Trenggalek bahkan ikut ambil tindakan. Mereka menyiapkan sejumlah alat perlengkapan untuk proses evakuasi Pr.
Sebelumnya, keluarga dekat dan warga yang berusaha membujuk Pr tak membuahkan hasil. Ia tetap berada di atas pohon hingga Kamis (22/11/2018) sekitar pukul 14.00 WIB.
"Ada Basarnas, ini proses evakuasi. Kita pilih hati-hati agar evakuasi selamat," ujar Kepala Desa Plandaan, Fauzi Surahmad.
Belum diketahui motivasi apa yang membuat Pr melakukan aksi di atas pohon.
(mdk/rka)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menariknya, dengan modal yang cukup ringan, Abror bisa menghasilkan cuan melimpah dari penjualan burung perkutut.
Baca SelengkapnyaAlih-alih duduk di warung makan, pria ini memilih makan sembari melihat tawuran di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaPria ini memperlihatkan suasana IKN di malam hari yang begitu indah. Banyak pepohonan dan lampu-lampu yang bersinar terang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Baca SelengkapnyaTiba-tiba tembok tetangga yang lebih tinggi runtuh dan menimpa rumah Suyoto
Baca SelengkapnyaMenjadi pemulung merupakan salah satu profesi yang dipilih oleh beberapa orang untuk membiayai hidup.
Baca SelengkapnyaAlmarhum akan diterbangkan ke Padang hari ini pada pukul 12.45 WIT dan diperkirakan tiba di BIM Padang Pariaman pada pukul 19.15 WIB.
Baca SelengkapnyaSaat penutup kepala terbuka, jemaah seketika istighfar.
Baca SelengkapnyaIa mengunggah informasi burung murai dagangannya melalui Facebook, YouTube, hingga Instagram
Baca Selengkapnya