Pria di Kampus Malang Diduga Hendak Bunuh Diri Panjat Tebing 15 Meter, Ini Faktanya

merdeka.com Sekitar 1 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Aksi seorang pria di salah satu perguruan tinggi negeri (PTN) di Kota Malang, Jawa Timur, menggegerkan warga sekitar.

Video yang menunjukkan aksi pria berinisial R memanjat tebing setinggi 15 meter itu sempat menggegerkan warganet. Muncul narasi bahwa R hendak melakukan percobaan bunuh diri.

Dikutip dari akun Instagram @informasi_malangraya, peristiwa R memanjat tebing itu terjadi di Jalan Surabaya Kecamatan Lowokwaru Kota Malang, Selasa (20/9/2022) sekitar pukul 21.10 WIB.

Bukan Percobaan Bunuh Diri

ilustrasi panjat tebing

Kapolsek Lowokwaru, AKP Anton Widodo mengungkapkan, kejadian di dalam video itu bukanlah aksi percobaan bunuh diri. Ia menjelaskan duduk perkara sesungguhnya.

"Awalnya, seorang mahasiswa berinisial R (19) sedang basket bersama teman-temannya. Lalu, si R ini mendapat kabar WA (WhatsApp) dari keluarganya di Aceh, bahwa neneknya telah meninggal dunia," tutur Anton, Rabu (21/9).

Mendengar kabar tersebut, R syok. Spontan, dia langsung memanjat dinding panjat tebing.

"Dari informasi yang kami dapat, sejak kecil R sering diasuh oleh neneknya. Mungkin tidak bisa menerima takdir itu, akhirnya dia melampiaskan perasaan dan kekecewaannya dengan naik ke dinding panjat tebing. Sesampainya di atas, ia pun langsung teriak-teriak," imbuh dia.

Teman-Teman Panik

Melihat peristiwa tersebut, teman-teman R khawatir dengan keselamatan R. Mereka bergegas menghubungi pihak kepolisian.

Sesampainya di lokasi, petugas kepolisian bersama teman-teman R berusaha menenangkan dan membujuk pria berusia 19 tahun itu agar turun dari dinding panjat tebing. Sekitar pukul 21.30 WIB, R turun dari dinding panjat tebing.

"Setelah itu, kami ajak R ke Mapolsek Lowokwaru untuk menenangkan diri. Setelah terlihat tenang, kami berikan pemahaman psikis,” kata Kapolres Malang.

Saat dimintai keterangan di Mapolsek Lowokwaru, R mengaku tidak ada niatan mengakhiri hidup. Sementara itu, ia sengaja naik ke atas dinding panjat tebing untuk sekadar teriak-teriak melampiaskan perasaannya.

(mdk/rka)