Perbedaan Ekonomi Mikro dan Makro yang Perlu Dipelajari, Baca Selengkapnya
Merdeka.com - Kekuatan ekonomi memiliki pengaruh yang nyata dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari keputusan untuk memilih barang yang dibeli, memilih jenis pekerjaan, mengalokasikan pendapatan untuk kebutuhan hidup sehari-hari, menabung di bank yang memberikan suku bunga tertinggi, menghadapi kenaikan harga barang, dan sebagainya.
Ilmu ekonomi adalah suatu studi yang mempelajari tentang bagaimana individu-individu dan masyarakat dalam membuat pilihan, dengan menggunakan sumber-sumber daya yang terbatas tetapi dapat digunakan dalam berbagai cara untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa untuk kebutuhan konsumsi.
Secara sederhana, ilmu ekonomi sebenarnya didasarkan pada tiga (3) konsep penting, yaitu kelangkaan (scarcity), pilihan (choice), dan pengambilan keputusan (decision making). Ilmu ekonomi muncul karena manusia selalu ingin mendapatkan sesuatu melebihi sumber daya yang dimilikinya.
Ekonomi juga difungsikan sebagai ilmu terapan dalam manajemen keluarga, bisnis, dan pemerintah. Ilmu ekonomi terbagi dalam dua subjek yakni ekonomi mikro dan makro. Keduanya pun memiliki pengertian yang berbeda. Berikut adalah perbedaan ekonomi mikro dan makro yang menarik untuk dipelajari.
Pengertian Ekonomi Mikro
Berdasarkan Principles of Microeconomics (2008) N Gregory Mankiw, ekonomi mikro merupakan ilmu yang membahas tentang peran individu pelaku ekonomi. Bagaimana rumah tangga dan perusahaan membuat keputusan serta interaksi di pasar tertentu, dikutip dari laman binus.ac.id.
Ekonomi mikro mencoba menemukan faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan masyarakat, serta dampak dari pilihan-pilihan ini di seluruh pasar dalam hal harga, permintaan, dan penawaran barang dan jasa. Ekonomi mikro melihat persoalan ekonomi sebagai gambaran khusus, sehingga analisisnya menjadi lebih spesifik.
Adam Smith mendefinisikan ekonomi mikro sebagai subyek ekonomi yang bersifat ekonomis rasional. Sehingga mengakibatkan pelaku ekonomi mempertimbangkan hal rasional dalam mengambil keputusan. Sedangkan menurut Mary A Marchant dan William M Snell, ekonomi mikro merupakan kajian terkait individu, rumah tangga, dan perusahaan mengambil keputusan dalam proses ekonomi.
Pengertian Ekonomi Makro
Dikutip dari buku Konsep Dasar Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi (2018) karya Thamrin, ekonomi makro adalah sebuah ilmu ekonomi yang mempelajari perekonomian sebuah negara secara komprehensif. Ekonomi jenis ini juga bisa menganalisis tentang produsen secara keseluruhan serta konsumen dalam pengalokasian pendapatan dalam membeli barang/jasa.
Ekonomi makro juga sering digunakan untuk menganalisa dan merancang target-target kebijakan yang berhubungan dengan pertumbuhan ekonomi, inflasi, tenaga kerja dan keseimbangan neraca pembayaran yang berkesinambungan, masih dikutip dari laman binus.ac.id.
Sadono Sukirno mendefinisikan ekonomi makro (macroeconomics) adalah sebuah cabang ilmu ekonomi yang mempelajari tentang kegiatan utama perekonomian secara komprehensif atau menyeluruh terhadap berbagai masalah pertumbuhan ekonomi.
Sementara Dornbusch and Fischer (1994:3) menyebut makro ekonomi adalah cabang ilmu ekonomi yang berurusan dengan berbagai masalah makroekonomi yang penting (major macroeconomic issues) dan sekaligus merupakan persoalan yang dihadapi didlam kehidupan sehari-hari.
Perbedaan Ekonomi Mikro dan Makro
Saat mempelajari ekonomi mikro dan makro, perlu juga untuk memahami perbedaan ekonomi mikro dan makro yang adalah;
Jadi, ketika berbicara tentang ekonomi mikro, yang dibicarakan adalah perilaku dari setiap pelaku ekonomi dalam perekonomian. Sementara dalam ekonomi makro, yang dibicarakan adalah perilaku dari pelaku ekonomi secara keseluruhan dalam perekonomian.
Namun, ekonomi mikro dan ekonomi makro bukanlah hal yang dapat dipisahkan satu sama lain. Perilaku masing-masing pelaku ekonomi yang dianalisis dalam ekonomi mikro akan membentuk perilaku agregat dari keseluruhan perilaku ekonomi yang menjadi materi analisis dalam ekonomi makro. Jadi, landasan teori ekonomi mikro dan makro sangat erat kaitannya, dan tidak dapat dipisahkan ataupun dipertentangkan satu sama lainnya.
(mdk/edl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hilirisasi adalah konsep ekonomi yang berkaitan dengan peningkatan nilai tambah dari suatu produk atau komoditas melalui proses pengolahan lanjutan.
Baca SelengkapnyaTerdapat empat aspek yang dapat memengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia ke depan.
Baca SelengkapnyaProduksi adalah proses mengubah input, seperti bahan mentah, tenaga kerja, dan modal, menjadi output, yang dapat berupa barang atau jasa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
SGIE adalah sebuah laporan yang mana dalam laporan tersebut menampilkan peringkat negara-negara yang menerapkan ekonomi syariah.
Baca Selengkapnyapemerintah hasil Pemilu 2024 didesak agar mengutamakan pemberdayaan ekonomi mikro berbasis lingkungan.
Baca SelengkapnyaMetode penelitian kualitatif dan kuantitatif adalah dua pendekatan yang berbeda dalam mengumpulkan dan menganalisis data dalam penelitian ilmiah.
Baca SelengkapnyaRangkaian seri dan paralel memiliki cara kerja yang berbeda.
Baca SelengkapnyaPenting untuk mengenali perbedaan apa itu kecemasan dan panik untuk menemukan cara mengatasi yang tepat.
Baca SelengkapnyaKumpulan contoh saran makalah beserta penjelasan lengkap yang mudah dipahami.
Baca Selengkapnya