Penyebab Bayi Batuk dan Muntah yang Patut Diwaspadai, Berikut Cara Mengatasinya
Merdeka.com - Batuk adalah salah satu gejala penyakit anak yang paling umum. Batuk bisa terdengar parah dan mengerikan bagi sebagian orangtua, tetapi biasanya kondisi ini bukan pertanda penyakit yang sangat serius.
Faktanya, batuk adalah refleks yang sehat dan penting yang membantu melindungi saluran udara di tenggorokan dan dada. Semua bayi dan anak-anak pasti akan batuk sesekali. Tetapi, batuk berulang, kesulitan bernapas dengan batuk, atau batuk bernanah atau berdarah memerlukan evaluasi menyeluruh dan tepat waktu.
Terkadang, bayi mungkin akan batuk dan diikuti oleh muntah. Penting bagi orangtua untuk mengetahui penyebabnya dan segera mengambil langkah tepat untuk mengatasinya. Berikut ini adalah ulasan selengkapnya mengenai bayi batuk dan muntah, mulai dari penyebab hingga penanganannya.
Penyebab Bayi Batuk
Terdapat banyak penyebab seorang bayi batuk dan muntah. Berikut ini adalah beberapa penyebab bayi batuk yang perlu Anda ketahui, dilansir dari seattlechildrens.org;
Penyebab Bayi Muntah
Sementara itu, lain halnya dengan penyebab bayi muntah. Berikut ini adalah beberapa penyebab bayi muntah yang dilansir dari nhsinform.scot;
Cara Mengatasi Bayi Batuk dan Muntah
Berikut ini adalah beberapa cara mengatasi bayi batuk secara aman di rumah, dilansir dari laman alodokter.com;
1. Berikan ASIASI diketahui mengandung zat pembentuk kekebalan tubuh yang dapat memperkuat daya tahan tubuh bayi dalam melawan infeksi. Untuk itu, ASI baik diberikan pada bayi yang sedang mengalami batuk dan muntah. ASI juga baik untuk membantu mengencerkan dahak dan melegakan tenggorokam bayi.
2. Teteskan Cairan SalineCairan saline adalah obat tetes hidung yang terbuat dari larutan air garam steril dan berfungsi untuk mengeluarkan lendir di hidung dan tenggorokan bayi. Cairan ini bisa Anda beli di apotik-apotik terdekat.
Cara menggunakan cairan saline adalah, posisikan kepala bayi sedikit mendongak ke atas, kemudian teteskan larutan saline (2-3 tetes) ke rongga hidung dengan bantuan pipet. Diamkan selama 30 detik, lalu bersihkan hidungnya.
3. Beri Uap HangatDi sini, uap hangat berfungsi untuk mengencerkan dahak dan membantu bayi Anda bernapas kembali secara lebih lega. Selain itu, Anda juga bisa mengatasi batuk pada bayi dengan cara memandikannya dengan air hangat atau menggunakan alat pelembap udara (humidifier).
4. Beri Minuman HangatJika usia bayi sudah menginjak 6 bulan, maka Anda bisa memberikannya air putih hangat. Namun, jangan memberikannya minuman hangat yang dicampur madu. Hal ini karena madu dapat menyebabkan botulisme pada bayi yang berusia kurang dari 1 tahun.
Sementara, untuk mengatasi bayi yang muntah, Anda bisa melakukan beberapa langkah di bawah ini;
1. Beri Cairan yang CukupAnda harus mencegah bayi dehidrasi dengan meminumkan air putih yang cukup. Jika Anda memilih menggunakan oralit, pastikan bayi meminumnya sesuai dengan instruksi yang ada atau konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.
2. IstirahatMegistirahatkan bayi adalah langkah tepat selanjutnya untuk mengatasi muntah. Biarkan bayi Anda beristirahat di tempat tidur atau gendong dia dengan posisi yang nyaman untuk mencegah muntah kembali terjadi.
3. Hentikan Obat Perangsang MuntahAnda juga harus menghentikan pemberian obat yang diduga dapat menyebabkan muntah bertambah. Segera temui dokter jika obat yang Anda beri tidak menunjukkan perubahan terhadap durasi muntah bayi.
4. Hindari Makanan PadatJangan berikan bayi makanan padat jika ia sedang dalam kondisi sering muntah. Hindari pemberian makanan padat ini selama 6 jam pertama. Alih-alih, berikan bubur atau puree untuk mencukupi kebutuhan kalori dan nutrisinya selama masa muntah.
5. Konsultasi ke DokterCara terakhir dalam menangani bayi yang muntah adalah berkonsultasi dengan dokter.
(mdk/edl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketahui penyebab batuk berdahak pada bayi dan cara tepat mengatasinya.
Baca SelengkapnyaMengenali gejala tersedak pada bayi sangat penting untuk memberikan tindakan cepat dan tepat guna.
Baca SelengkapnyaCegukan pada bayi sebenarnya adalah respons alami dari sistem pernapasan yang sedang berkembang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kondisi anak tiba-tiba muntah dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor.
Baca SelengkapnyaKeringat dingin pada bayi adalah kondisi di mana bayi mengalami keringat berlebih yang bersifat dingin dan lembab pada tubuhnya.
Baca SelengkapnyaPerut buncit pada anak adalah kondisi di mana perut anak terlihat lebih besar atau menonjol dari biasanya.
Baca SelengkapnyaJika Anda sedang mengalami kondisi ini, penting untuk mengetahui bagaimana cara mengatasi batuk saat puasa dengan baik dan efektif.
Baca SelengkapnyaMengatasi anak yang malas belajar memerlukan pemahaman mengenai penyebab yang mendasarinya.
Baca SelengkapnyaTangisan yang dikeluarkan oleh bayi memiliki berbagai tanda yang berbeda. Kenali enam penyebab tangisan dari bayi yang biasanya ditunjukkan.
Baca Selengkapnya