Museum Daur Ulang Botol Bekas Pertama di Dunia, Ada di Malang
Merdeka.com - Museum daur ulang botol bekas pertama di dunia ada di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Terletak di Pondok Wisata B Walk, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, museum daur ulang botol bekas ini bernama Recycle Museum Hotbottles.
Koleksi museum ini terdiri dari kreasi berbentuk motor, mobil, dan alat transportasi lain yang semuanya berbahan dasar botol bekas. Dihimpun Merdeka dari berbagai sumber, ide di balik tercetusnya Recycle Museum Hotbottles adalah Mohammad Taufiq Shaleh Saguanto.
Lelaki kelahiran Malang itu sebelumnya mengelola perusahaan keluarga besarnya di Jakarta. Tahun 2010, Ia memutuskan kembali ke tanah kelahirannya untuk membuka usaha secara mandiri. Nahas di tahun 2014 atau empat tahun setelah usahanya berjalan, a ditipu orang dan usahanya gulung tikar.
Ia kemudian bereksperimen mendaur ulang barang-barang bekas menjadi produk dengan nilai ekonomi tinggi. Sebelum fokus menggunakan botol bekas sebagai bahan baku kreasinya, Taufiq lebih dulu menggunakan segala jenis barang bekas. Mulai dari alat dapur, mainan anak, alat elektronik, dan lain sebagainya. Pilihan untuk fokus mendaur ulang botol bekas ditekuninya di kemudian hari karena botol plastik bekas lebih mudah ditemukan.
Koleksi di Museum Botol Bekas
2020 Merdeka.com/kerajinanindonesia.id
Pemilihan materi botol plastik bekas selain karena material itu mudah didapatkan, juga mengandung kesadaran mencintai lingkungan. Dikutip Merdeka dari berbagai sumber, sampah plastik termasuk sampah yang sulit diurai. Kalaupun bisa, proses penguraian sampah plastik membutuhkan waktu yang sangat lama, bahkan bisa mencapai 20 tahun.
Hampir semua kreasi dari botol bekas yang dipajang di Recycle Museum Hotbottles berupa miniatur berbagai alat transportasi seperti mobil dan motor. Selain dibentuk menjadi alat transportasi, Taufiq juga menyulap botol bekas menjadi robot. Alasan Taufiq memproduksi botol bekas menjadi menjadi berbagai miniatur alat transportasi itu karena memiliki kesan maskulin dan dekat dengan teknologi.
Miniatur transportasi itu dilapisi wana kuning emas yang memberi kesan elegan dan bernilai tinggi. Taufiq menjual kreasinya itu dengan berbagai harga.
Peminat kreasi Tauqif tidak hanya ada di dalam negeri, tetapi juga dari mancanegara. Ia pernah menjual sebuah miniatur sepeda dengan bandrol Rp 2 juta. Omset yang ia peroleh selama satu bulan rata-rata sekitar Rp 20 juta.
Membalik Konsep Museum
2020 Merdeka.com/liputan6.com
Konsep museum pada umumnya identik dengan barang klasik dengan nilai tinggi, kuno, mahal, serta terbatas. Semua nilai yang melekat pada citra museum itu tidak ditemui di Recycle Museum Hotbottles di Malang. Museum daur ulang botol bekas pertama di Indonesia itu bahkan memiliki konsep yang hampir seluruhnya berkebalikan dengan museum pada umumnya.
Barang-barang yang merupakan kreasi seni dibuat dari botol bekas yang sering disepelekan orang. Botol bekas merupakan barang yang tidak berharga serta tidak memiliki harga mahal.
Museum daur ulang botol bekas milik Taufiq juga menyediakan sarana pembelajaran. Pengunjung diajak untuk belajar sejarah mengenai hidup di masa lalu.
Bagaimana menyenangkannya hidup tanpa botol di masa lalu. Membeli kecap dengan cara mengembalikan botol kembali ke penjualnya.
Upaya Menyelamatkan Lingkungan
2020 Merdeka.com/oxygreen.id
Upaya Taufiq dalam mengolah botol bekas dengan kesadaran menjaga lingkungan mendapat apresiasi dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Ia ditunjuk PBB menjadi Indonesian volunteer di United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR). Taufiq mendapat kesempatan untuk menjadi trainer bagi masyarakat dalam upaya menyelamatkan lingkungan dari botol bekas.
Dihimpun Merdeka dari berbagai sumber, Taufiq menyelenggarakan pelatihan untuk anak-anak Sekolah Dasar (SD) di museumnya. Anak-anak ini membuat kreasi dari botol bekas sesuai dengan arahan yang ia berikan.
Dari kegiatan ini, Tuafiq berharap ke depannya akan ada peradaban yang lebih baik. Terutama terkait dengan penyelamatan lingkungan dari limbah botol plastik.
(mdk/rka)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
8 Tempat Wisata di Malang, Indah dan Menakjubkan
Malang adalah kota yang terletak di provinsi Jawa Timur dengan pesona keindahan wisata yang beragam.
Baca Selengkapnya12 Destinasi Liburan Panjang di Malang dengan Budget Murah Tapi Healing Maksimal
Malang menghadirkan beragam wisata baik alam, kuliner bahkan alun-alun yang bisa dijadikan alternatif untuk menghabiskan waktu liburan panjang pekan ini.
Baca Selengkapnya12 Tempat Wisata Malang Terpopuler, Jelajahi Keistimewaannya
Dari pegunungan hijau hingga keunikan arsitektur kolonial, Malang memiliki daya tarik yang tidak dapat diabaikan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Izin Acara Dicabut H-1, Anies Baswedan: Kita Tetap Semangat, Namanya Juga 'Desak Anies', Nyari Tempatnya Didesak
Sedianya akan digelar di Museum Diponegoro Sasana Wiratama, Jalan Hos Cokroaminoto Tegelrejo Yogyakarta
Baca SelengkapnyaMelihat Jejak Etnis Tionghoa Tangerang di Museum Benteng Heritage, Ada Produk Kecap Tertua di Indonesia
Di museum ini pengunjung seakan diajak menapaki jejak masa silam kejayaan peranakan Tionghoa di Tangerang.
Baca SelengkapnyaMasuk Minimarket Surabaya Ini Bak Keliling Museum, Belanja sambil Belajar Sejarah Kejayaan Pelayaran Indonesia
Barangkali ini satu-satunya minimarket di Indonesia yang menempati bangunan cagar budaya.
Baca SelengkapnyaMengunjungi Museum Taman Tino Sidin, Galeri Pelukis Legendaris Indonesia yang Tak Lekang Oleh Zaman
Museum ini dibangun untuk mengenalkan sosok Pak Tino pada pemuda generasi sekarang.
Baca Selengkapnya8 Wisata Alam Malang yang Indah dan Menakjubkan, Cocok untuk Liburan Keluarga
Keindahan Malang mencakup beragam aspek yang menjadikannya salah satu kota yang menarik dan memesona di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBermain ke Museum Batubara Tanjung Enim, Destinasi Wisata Baru Saat Akhir Tahun di Sumatra Selatan
Museum ini memberikan nuansa baru di dunia wisata Sumatera Selatan yang cocok disambangi saat liburan akhir tahun.
Baca Selengkapnya