Manfaat AHA BHA dalam Kandungan Skincare, Penting Diketahui

Merdeka.com - Banyak sekali manfaat AHA BHA bagi kesehatan kulit, terutama kulit wajah. Kedua kandungan ini telah umum digunakan oleh banyak produsen skincare sebagai bahan-bahan produk skincare. Pertanyaannya adalah, apa sih AHA dan BHA itu?

Jika Anda masih seorang pemula dan masih awam terhadap jenis-jenis kandungan skincare, Anda pasti bertanya-tanya tentang apa itu AHA dan BHA. Saat ini, telah banyak bermunculan produk-produk skincare yang mengusung kedua istilah ini dalam kemasannya. Untuk itu Anda perlu mempelajarinya.

AHA dan BHA adalah singkatan darialpha hydroxy acids dan beta hydroxy acids. Keduanya adalah exfoliant kimia yang membantu menghilangkan sel-sel kulit mati dari lapisan atas kulit Anda. Dikatakan bahwa AHA dan BHA memiliki efek anti-penuaan, seperti menghaluskan garis-garis halus dan memperbaiki tekstur kulit.

Berikut ini adalah hal-hal yang perlu Anda ketahui tentang manfaat AHA BHA, sekaligus risiko dan cara aman menggunakannya dilansir dari webmd.com dan medicalnewstoday.com.

Apa Itu AHA BHA?

AHA adalah singkatan dari alpha-hydroxy acid, dan BHA adalah singkatan dari beta-hydroxy acid. AHA dan BHA adalah asam hidroksi yang digunakan orang untuk merawat kondisi kulit seperti jerawat.

Kebanyakan orang juga menggunakan asam hidroksi untuk tujuan kosmetik guna memperbaiki penampilan kulit. Jenis asam hidroksi yang paling umum adalah asam glikolat, asam laktat, dan asam salisilat. Anda dapat menemukan bahan-bahan ini dalam berbagai produk kosmetik yang mengklaim dapat mengobati berbagai kondisi kulit dan memperbaiki fitur kulit.

Yang termasuk dalam kategori AHA adalah lima asam organik alami berikut ini:

AHA adalah asam dengan kadar rendah yang dapat memperbaiki penampilan kulit. Anda dapat menemukan AHA yang sudah tercampur dalam berbagai bentuk produk perawatan kulit seperti toner, pelembap, serum, dan sebagainya.

AHA secara umum digunakan untuk mengatasi masalah kulit seperti jerawat, bekas luka, melasma (bercak cokelat atau abu-abu pada kulit), hiperpigmentasi (bercak-bercak pada kulit yang lebih gelap), kulit yang kasar, bintik-bintik penuaan, hingga seborrhea (ruam dengan bintik-bintik merah dan gatal dan sisik putih).

Sementara itu, BHA umumnya digunakan untuk mengurangi munculnya kerutan dan garis-garis halus pada kulit serta untuk memperbaiki tekstur kulit secara keseluruhan. Asam salisilat, yang merupakan jenis BHA, adalah bahan umum dalam produk jerawat.

Berikut adalah beberapa jenis BHA yang digunkan dalam produk perawatan wajah;

Asam hidroksi yang paling banyak digunakan adalah asam glikolat, asam laktat, dan asam salisilat.

Manfaat AHA BHA

Terdapat beberapa manfaat AHA BHA yang menarik untuk Anda ketahui. Salah satu manfaat paling umum dari asam hidroksi adalah kemampuannya untuk memperbaiki kulit yang rusak akibat sinar matahari.

Untuk mengukur perbaikan pada kulit yang rusak akibat sinar matahari, dokter biasanya akan memeriksa tingkat kekasaran kulit, perubahan warna kulit, dan kepadatan kolagen. Karena manfaat asam hidroksi telah dilaporkan, banyak perusahaan perawatan kulit telah mengembangkan produk kosmetik yang menyertakannya.

Manfaat AHA dan BHA keduanya bekerja sebagai exfoliant, tetapi mereka bekerja dengan cara yang berbeda. AHA bekerja dengan mengurangi konsentrasi ion kalsium di kulit. Di mana ini mempromosikan penumpahan sel-sel kulit di permukaan. Sementara, BHA juga merupakan agen pengelupasan kulit, tetapi asam salisilat memiliki tindakan antibakteri tambahan.

Meskipun sudah banyak penelitian tentang AHA dan BHA, para ahli masih kekurangan informasi yang memadai tentang keamanan dan kemanjurannya. Studi biasanya menggunakan produk dengan bahan aktif yang berbeda dan instruksi penggunaan yang berbeda, membuat studi yang membandingkan kedua produk menjadi tantangan tersendiri.

Banyak produk dengan asam hidroksi adalah exfoliant dan pelembap. Anda juga dapat menemukannya dalam konsentrasi rendah pada krim dan losion yang dijual bebas. Sementara, asam hidroksi dalam konsentrasi yang lebih tinggi dapat ditemukan dalam pengelupasan kimia yang digunakan untuk mengobati kapalan, jerawat, photoaging, pertumbuhan kulit, dan psoriasis.

Perbedaan AHA BHA

AHA dan BHA memang sama-sama eksfolian, tetapi masing-masing asam hidroksi ini memiliki sifat lain yang membuatnya lebih sesuai untuk merawat kondisi kulit tertentu atau memperbaiki fitur kulit tertentu.

Dibandingkan dengan asam glikolat AHA, asam salisilat menyebabkan iritasi yang lebih sedikit. Perbedaan lain antara AHA dan BHA adalah bahwa BHA meningkatkan ketahanan kulit terhadap kerusakan kulit akibat sinar ultraviolet dan juga memiliki efek antibakteri.

Efek antibakteri BHA menjadikannya bahan yang tepat untuk produk jerawat. Sedangkan AHA memberikan efek eksfoliasi atau pengelupasan kulit yang lebih agresif, yang mungkin lebih tepat untuk memperbaiki kulit yang rusak akibat sinar matahari dan meningkatkan efek penuaan.

Mereka juga memiliki efek pada produksi kolagen dan prokolagen. Ini adalah zat yang dapat memperbaiki penampilan kulit yang menua. Karena AHA lebih agresif, penggunaannya memerlukan kehati-hatian karena potensi sensitivitas terhadap sinar matahari.