Ketahui Penyebab Kentut Bau, Ternyata Bisa Berbahaya Bagi Kesehatan
Merdeka.com - Buang gas atau kentut adalah aktivitas normal dari dalam tubuh setiap manusia. Orang-orang buang gas rata-rata 14 kali dalam sehari, mengeluarkan mulai dari setengah hingga 2 liter gas alam kurun waktu 24 jam tersebut. Aktivitas pembuangan gas oleh tubuh memiliki bau yang berbeda-beda. Seperti yang dilansir dari health.com, 99% gas yang dibuang sebenarnya tidak berbau. Jadi, dari mana asalnya gas tau penyebab kentut bau tersebut?
Ternyata, penyebab kentut bau ada kaitannya dengan fermentasi bakteri yang terjadi di usus besar. Jadi ketika gas Anda berbau, hal itu berkaitan dengan sesuatu yang Anda konsumsi sebelumnya. Gas adalah produk sampingan pencernaan yang sehat dan normal. Walaupun baunya mungkin memalukan dalam situasi sosial, hal ini berarti Anda sudah memberi makan usus makanan yang bernutrisi dan kaya serat.
Namun terkadang, bau gas yang tidak sedap dapat menandakan masalah kesehatan yang lebih serius dan memerlukan pemeriksaan menyeluruh oleh dokter. Berikut adalah beberapa penyebab kentut bau yang berkaitan dengan kondisi kesehatan.
1. Intoleransi Makanan
Penyebab kentut bau yang pertama adalah intoleransi tubuh terhadap makanan yang Anda konsumsi. Menurut Medical News Today, intoleransi makanan adalah penyebab kentut bau yang paling umum. Kondisi umum yang dapat menyebabkan perut kembung penuh dengan gas berbau lainnya adalah intoleransi laktosa dan gluten.
Dalam kedua kondisi ini, ketidakmampuan tubuh untuk memecah laktosa atau gluten menyebabkan gas bau menumpuk dan akhirnya dilepaskan.
Orang lain mungkin memiliki intoleransi makanan karena penyakit seperti penyakit celiac. Penyakit celiac adalah penyakit autoimun yang menyebabkan cedera pada saluran pencernaan. Orang dengan penyakit celiac mengalami kesulitan mencerna gluten, yang ditemukan dalam produk gandum.
2. Makanan Tinggi Serat
Penyebab kentut bau yang kedua adalah makanan dengan kadar serat yang tinggi. Makanan tinggi serat seperti brokoli, dapat menyebabkan perut kembung penuh dengan gas berbau. Makanan berserat tinggi sulit dicerna.
©Shutterstock/Keith Bell
Meskipun sangat baik untuk kesehatan dan kesejahteraan tubuh secara keseluruhan, makanan yang dicerna dengan lambat dapat rusak atau berfermentasi di saluran pencernaan. Proses fermentasi menghasilkan gas dengan bau yang tidak sedap.
Dalam beberapa kasus, makanan berserat tinggi memiliki bau yang khas. Bau alami dari makanan ini juga bisa menyebabkan perut kembung. Beberapa makanan yang dapat menyebabkan bau meliputi:
kubis; brokoli; asparagus; bawang putih.3. Pengaruh Obat
Penyebab kentut bau yang ketiga berasal dari pengaruh konsumsi obat-obatan tertentu. Obat-obatan tertentu dapat menyebabkan seseorang memproduksi gas yang bau saat dicerna. Salah satu penyebab paling umum adalah antibiotik.
Antibiotik dapat membunuh beberapa bakteri sehat atau bakteri "baik" di saluran pencernaan. Padahal bakteri tersebut bekerja untuk menghancurkan infeksi.
Penghapusan bakteri baik menyebabkan ketidakseimbangan dalam saluran pencernaan. Ketidakseimbangan tersebut dapat menyebabkan seseorang menghasilkan gas berbau tidak sedap. Kelebihan gas ini juga dapat menyebabkan kembung dan sembelit yang tidak nyaman.
4. Sembelit
Penyebab kentut bau yang ke empat adalah sembelit. Sembelit terjadi ketika tinja menumpuk di usus besar dan tidak bisa keluar. Ini mungkin karena akibat dari mengonsumsi obat-obatan tertentu, pola makan yang buruk, atau penyebab biologis lainnya.
Penumpukan tinja di usus besar sering menyebabkan penumpukan gas bau yang menyertainya. Gas ekstra ini dapat menyebabkan perut terasa kembung dan tidak nyaman. Ketika akhirnya dilepaskan, gasnya sering berbau.
5. Bakteri dan Infeksi
Penyebab kentut bau yang kelima berasal dari bakteri dan infeksi. Saluran pencernaan bertanggung jawab untuk memecah makanan menjadi nutrisi yang dapat digunakan, yang diserap ke dalam darah. Saluran pencernaan juga menghasilkan limbah, yang melewati usus besar. Saluran pencernaan bergantung pada beberapa komponen berbeda untuk melakukan hal ini, termasuk bakteri baik yang menetap.
Kadang-kadang, tingkat bakteri dalam saluran pencernaan dapat menjadi tidak seimbang, berpotensi menyebabkan infeksi. Infeksi akan sering menyebabkan:
produksi gas yang bau dan berlebihan; sakit perut; diare; demam; mual; muntah; kelelahan;Ketika seseorang mengalami gejala-gejala ini, mereka harus berkonsultasi dengan dokter sesegera mungkin.
6. Kanker Usus Besar
Penyebab kentut bau yang ke enam adalah adanya kanker pada usus besar. Meskipun merupakan kondisi yang tidak biasa, seseorang mungkin memproduksi gas bau yang berlebihan karena adanya kanker usus besar. Polip atau tumor kanker dapat membentuk penyumbatan yang menyebabkan gas menumpuk di usus.
©firstcry.com
Salah satu tanda peringatan dini adalah ketika perubahan dalam diet atau pengobatan tidak menghentikan terjadinya gas yang berbau busuk. Setelah 50 tahun, seseorang yang berisiko rata-rata untuk terkena kanker usus besar harus diuji untuk memeriksakan kemungkinan adanya kanker usus besar dalam tubuh.
Cara Mencegah Kentut Berbau
Untuk orang-orang yang aroma gasnya tidak mengenakkan dan hal itu disebabkan oleh asupan makanan, pencegahan biasanya melibatkan perubahan pola makan mereka.
Seseorang dapat mencoba melacak asupan makanan dan waktu ketika mereka mengalami gejala perut kembung yang berlebihan. Mereka harus dapat menghilangkan atau mengurangi jumlah makanan yang menyebabkan produksi gas berlebihan.
Beberapa tips untuk menghindari gas berlebihan antara lain:
makan porsi kecil; menghindari makanan pemicu; menghindari makanan yang berbau alami; makan perlahan; minum lebih banyak air; menghindari minuman berkarbonasi termasuk yogurt dan makanan lain dengan probiotik;Ada kalanya penyebab kentut bau yang mendasarinya mungkin lebih parah daripada reaksi tubuh terhadap makanan tertentu atau sembelit ringan. Untuk itu, segera konsultasikan pada dokter apabila mengalami tanda-tanda yang berlebihan.
(mdk/edl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyebab Mengapa Ketiak Berbau Tak Sedap saat Bangun Tidur
Pada saat kita bangun tidur, berbagai hal mungkin terjadi pada diri kita termasuk munculnya bau ketiak yang tak sedap.
Baca Selengkapnya8 Masalah Kesehatan Akibat Konsumsi Kue Kering Lebaran secara Berlebihan
Konsumsi kue kering lebaran secara berlebihan bisa menyebabkan sejumlah masalah kesehatan yang perlu kita waspadai.
Baca SelengkapnyaPenyakit yang Sebabkan Penglihatan Kabur, Begini Cara Mencegahnya
Penglihatan kabur bisa disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah karena penyakit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penyebab Jari Tangan Kaku saat Bangun Tidur, Ketahui Cara Mengatasinya
Jari tangan kaku saat bangun tidur bisa menjadi tanda penyakit tertentu.
Baca Selengkapnya7 Masalah Kesehatan yang Sebabkan Keringat Berlebih, Salah Satunya karena Gula
Keringat yang berlebihan ini muncul bukan karena panas matahari atau pakaian Anda yang terlalu tebal, tapi bisa jadi karena masalah pada kesehatan Anda.
Baca SelengkapnyaPenyebab Rambut Cepat Bau dan Cara Mengatasinya, Tak Cukup dengan Keramas
Penting untuk memahami penyebab munculnya bau pada rambut agar dapat mengambil langkah pencegahannya.
Baca SelengkapnyaCara Mengatasi Perut Begah dengan Aman dan Efektif, Lakukan Hal Ini
Memahami penyebab perut begah adalah langkah pertama untuk mengatasi kondisi ini.
Baca SelengkapnyaPenyakit yang Sebabkan Keringat Dingin, Bukan cuma Masuk Angin
Keringat dingin bukan seperti keringat biasanya yang muncul saat olahraga atau cuaca panas. Keringat ini muncul ketika tubuh mengalami kondisi tertentu.
Baca SelengkapnyaPenyebab Pakaian Bau Apek Setelah Dicuci, Ketahui Cara Mengatasinya
Musim hujan adalah mimpi buruk bagi cucian-cucian yang menumpuk sebab rawan bau apek lantaran lembap.
Baca Selengkapnya