Internet Terbatas, Ratusan Sekolah di Pedalaman Lakukan Pembelajaran Tatap Muka
Merdeka.com - Ratusan sekolah di daerah pedalaman dan pegunungan di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur melakukan pembelajaran tatap muka. Pembelajaran luar jaringan (luring) dilakukan karena keterbatasan akses internet.
Dikutip dari Antara Rabu (22/7/2020), pembelajaran luring itu dilakukan oleh sekolah dari jenjang SD-MI, SMP-MTs, dan sebagian SMA di wilayah setempat. Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung Haryo Dewanto menyatakan, pembelajaran luring merupakan pilihan yang bisa diambil masing-masing kepala sekolah selaku manajer atau pimpinan.
Akses Internet Terbatas
©2017 Merdeka.com
Menurut keterangan Yoyok, sapaan akrab Haryo Dewanto, banyak sekali sekolah dasar di Tulungagung yang terpaksa harus memberlakukan pembelajaran tatap muka lantaran akses internet terbatas.
"Banyak sekali sekolah dasar di Tulungagung yang terpaksa harus memberlakukan pembelajaran luring ini, terutama untuk kelompok SD ya," kata Yoyok.
Hanya sekolah di kota dan wilayah dataran dengan sinyal internet baik yang efektif memberlakukan pembelajaran daring atau online.
Faktor Sumber Daya Manusia
©2019 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho
Sementara itu, di wilayah pegunungan, selain keterbatasan sarana dan minimnya akses, faktor sumber daya manusia juga menjadikan pembelajaran daring tidak bisa berjalan lancar sesuai harapan.
Oleh karena itu, pembelajaran luring atau tatap muka menjadi pilihan yang terpaksa harus diambil. Supaya para siswa bisa tetap mendapat materi pendidikan di masa awal tahun ajaran baru ini.
Wajib Patuhi Protokol Kesehatan
merdeka.com
Dinas Pendidikan setempat merekomendasikan metode luring dilakukan untuk area atau daerah dengan akses internet minim/rendah. Namun dengan syarat tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Metode luring ini guru mendatangai sekelompok murid untuk diberikan materi pelajaran sekolah. Namun model ini jumlah siswa tetap harus dibatasi, maksimal lima orang yang diperbolehkan," terangnya.
Di Tulungagung sendiri jumlah SD-MI secara keseluruhan ada 661 unit sekolah. Dari jumlah itu, lebih dari 50 persen berada di daerah pegunungan dan pedalaman. Di mana akses internet minim bahkan sebagian tidak ada sama sekali.
(mdk/rka)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
pemberian internet gratis untuk sekolah bertujuan memberikan kesempatan yang sama bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaBAKTI Kementerian Kominfo menerima usulan sekitar 80.000 titik penyediaan akses internet dari KPU.
Baca SelengkapnyaKemunculan internet tak bisa dilepaskan dari keberadaan ancaman nuklir dan perang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Siapa mereka? Berikut orang-orang yang menguasai internet Indonesia.
Baca SelengkapnyaBelasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo meluncurkan program ‘Gratisin’ yakni internet gratis, super cepat, dan merata bagi pelajar
Baca SelengkapnyaGanjar menilai, tak mungkin seseorang memilih internet otaknya lambat.
Baca SelengkapnyaPara pemilik burung rela jauh-jauh mengirim hewan peliharaannya demi bisa sekolah di sini
Baca SelengkapnyaBerikut adalah laporan dari We Are Social yang memotret kondisi internet di seluruh dunia.
Baca Selengkapnya