Ingin Viral, Nasib 3 Pemuda Madiun Curi Boneka Pocong Berujung Nahas
Merdeka.com - Tiga pemuda asal Kota Madiun nekat mencuri boneka pocong yang dipasang petugas sebagai alat sosialisasi penerapan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 kepada masyarakat. Tindakan tersebut membuat ketiganya diamankan petugas Kepolisian Resor (Polres) Madiun Kota, Jawa Timur.
Kasat Binmas Polres Madiun Kota AKP Hanis Eni Winarsih menuturkan bahwa ketiga pemuda itu mengaku hanya iseng mencuri boneka. Mereka mencuri boneka pocong yang dipasang petugas di Pos Polisi 901 Bantaran pada Sabtu (10/7) malam.
Tujuannya yakni membuat video lelucon yang akan diunggah ke media sosial. Dari konten video tersebut, ketiganya ingin viral.
"Meski mereka hanya iseng, aksi tersebut tetap tidak bisa dibiarkan karena yang dicuri media sosialisasi protokol kesehatan Covid-19 kepada masyarakat. Karenanya, petugas mencari ketiga pelaku dan berhasil ditangkap di rumah masing-masing," tutur AKP Hanis di Madiun, Senin (12/07), dikutip dari Antara.
Penyidikan
Lihat postingan ini di InstagramVideo yang dibuat ketiga pemuda itu memang sempat viral di kalangan warganet Madiun. Meski demikian, video itu pula yang menjadi dasar penangkapan mereka.
Pihak Polres Madiun tetap melakukan penyidikan meskipun ketiga pemuda itu mengaku aksinya iseng semata. Sebelum dilakukan penyidikan, ketiga pemuda itu telah lebih dulu mengikuti tes usap Covid-19.
"Kalau untuk tes swab itu sudah merupakan SOP sebelum dilakukan penyidikan. Artinya, kami berupaya melindungi anggota kami sebaik mungkin," tutur Hanis.
Sementara itu, salah seorang pelaku, Dedi Wijaya mengaku menyesal telah melakukan aksi pencurian boneka pocong. Ia sama sekali tak menduga aksinya berujung berurusan dengan kepolisian.
"Ya, iseng saja. Itu (boneka pocong) tak ambil terus dinaikin motor keliling kota. Bukan untuk menakut-nakutin orang. Hanya untuk lucu-lucuan sendiri saja. Tidak tahunya malah begini," ungkapnya.
Imbauan untuk Warga
©2020 Merdeka.com/shutterstock
Kepolisian meminta warga Kota Madiun tidak meniru aksi ketiga pemuda tersebut. Lebih dari itu, warga diminta melakukan hal kreatif yang baik dan memberikan edukasi positif kepada masyarakat, terutama saat pandemi.
Ia meminta warga saling mengingatkan dan ikut memberikan sosialisasi kepada sesama untuk menjaga protokol kesehatan. Tujuannya, supaya penularan Covid-19 di Kota Madiun yang masih tinggi bisa ditekan.
(mdk/rka)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi seorang pria 'mandi beras' sambil berguling-guling di tumpukan beras sambil bertelanjang dada viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaMomen pilu bocah jualan dari Palembang ke Lampung. Numpang naik bus lantaran dengar neneknya meninggal.
Baca SelengkapnyaSeorang remaja perempuan berinisial N (12), warga Ciputat, Tangsel, viral mengalami tindak penganiayaan yang diduga pelaku anak-anak yang tidak dikenali.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Momen pria kunjungi kelurahan Petobo di Palu, Sulawesi Tengah yang alami likuefaksi 5 tahun lalu. Ternyata ada rumah yang masih ditinggali.
Baca SelengkapnyaPetugas Damkar akhirnya berhasil melepas kaleng tersebut dalam waktu 5 menit. Aksi tersebut disambut histeris orang tua bocah itu.
Baca SelengkapnyaWarga merasa muak karena jalan berlubang tersebut tak kunjung diperbaiki.
Baca SelengkapnyaTanpa pikir panjang, wanita ini pun langsung ikut terjun ke kolam ikan untuk menyelamatkan anaknya.
Baca SelengkapnyaIa mengunggah pengalaman mudik dari kabupaten satu ke kabupaten lainnya.
Baca SelengkapnyaMomen orang tua wakili anaknya yang meninggal sehari sebelum wisuda ini viral, bikin sedih.
Baca Selengkapnya