Hoaks Video Penculikan Anak di Bangkalan, Sudah Pernah Viral Enam Tahun Lalu

Selasa, 31 Januari 2023 14:11 Reporter : Rizka Nur Laily M
Hoaks Video Penculikan Anak di Bangkalan, Sudah Pernah Viral Enam Tahun Lalu Ilustrasi Penculikan. ©2016 Merdeka.com

Rekaman suara (voice note) dan video yang diklaim sebagai kasus penculikan anak di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur dinyatakan sebagai hoaks atau berita palsu. Rekaman tersebut sempat menggegerkan masyarakat setelah banyak berseliweran di media sosial.

Pada rekaman suara berdurasi 63 detik itu, seorang pria yang tidak diketahui identitasnya menyebutkan bahwa ada penculikan anak di bawah umur di depan Toko AA, Kelurahan Kemayoran, Kecamatan/Kabupaten Bangkalan.

“Ana’eng tang kancah se e culikah. Te ngateh se andi’ ana’ otabeh kompoy. (Anaknya teman saya yang mau diculik. Hati-hati yang punya anak atau cucu,” ujar pria dalam rekaman suara viral tersebut, dikutip dari akun Instagram @wecarebangkalanmadura, Selasa (31/1/2023).

2 dari 3 halaman

Tanggapan Polisi

Sementara itu, dalam rekaman video berdurasi 30 detik tampak seorang anak di bawah umur mengalami luka di bagian lehernya. Bocah laki-laki yang berada di Desa Manoan, Kecamatan Kokop, Kabupaten Bangkalan itu disebut hendak menjadi korban penculikan.

Setiah malengah bedeh kon kelebunah (sekarang penculik anak ada di rumah kepala desa),” kata orang yang ada dalam video tersebut.

Kapolres Bangkalan AKBP Wiwit Ari Wibisono menegaskan bahwa rekaman suara dan video tentang penculikan anak yang disebut terjadi di Bangkalan itu merupakan kabar bohong. Aparat kepolisian setempat telah melakukan penyelidikan lanjutan dan tidak menemukan fakta adanya penculikan sebagaimana disebut dalam rekaman suara maupun video.

“Tidak ada penculikan di Bangkalan,” terangnya melalui pesan WhatsApp, Senin (30/1).

3 dari 3 halaman

Video Sudah Pernah Viral

ilustrasi media sosial
©2014 Merdeka.com

Wiwit menambahkan bahwasanya rekaman video yang menggegerkan masyarakat karena disebut terkait kasus penculikan anak itu merupakan berita bohong.

Untuk memastikan kebenarannya, pihak kepolisian meminta keterangan dari Kepala Desa Manoan, Kecamatan Kokop. Saat ditemui, Kepala Desa Manoan mengungkapkan bahwa video tersebut sudah pernah viral dan menggemparkan jagat maya pada tahun 2016 silam.

“Info dari kades, video tersebut sudah pernah viral pada 2016, dan sudah diklarifikasi oleh Kades Manoan bahwa video tersebut hoaks,” tandas Kapolres Bangkalan.

[rka]
Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini