Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fase Perkembangan Psikis pada Masa Pubertas, Berikut Penjelasannya

Fase Perkembangan Psikis pada Masa Pubertas, Berikut Penjelasannya Ilustrasi remaja olahraga. ©Shutterstock.com/2xSamara.com

Merdeka.com - Pendekatan modern terhadap perubahan dan perkembangan psikis pada masa pubertas didasarkan pada konsep tugas perkembangan dengan cara yang sesuai dengan usia dan sesuai tahapan. Perkembangan kognitif dan psikososial pada remaja pada dasarnya bervariasi antar individu.

Proses biologis dapat memengaruhi keadaan psikologis dan psikososial individu, tetapi peristiwa psikologis dan psikososial juga dapat memengaruhi sistem biologis. Oleh karena itu, waktu dan hasil dari proses pubertas dapat dimodifikasi oleh faktor psikososial.

Fase perkembangan psikis pada masa pubertas yang paling penting adalah munculnya pemikiran abstrak, tumbuhnya kemampuan menyerap cara pandang atau sudut pandang orang lain, meningkatnya kemampuan introspeksi, berkembangnya identitas pribadi dan seksual, pembentukan sistem nilai, dan masih banyak lagi.

Ketidaksinkronan antara perkembangan fisik, kognitif, dan psikososial dapat membatasi kemampuan remaja untuk memahami dan menilai risiko secara efektif dan dapat mengakibatkan pandangan remaja yang tidak sesuai dengan orang tua atau wali.

Dokter anak dapat membantu remaja untuk bertransisi melalui periode perkembangan yang penting ini sekaligus memberikan bimbingan dan dukungan yang tepat kepada orang tua. Berikut uraian selengkapnya mengenai fase perkembangan psikis pada masa pubertas yang menarik diketahui.

Perkembangan Psikis dan Sosial pada Masa Pubertas

Perkembangan remaja usia 12 hingga 18 tahun harus mencakup pencapaian fisik dan mental yang diharapkan. Mengutip dari medlineplus.gov, selama masa remaja anak-anak mengembangkan kemampuan untuk:

Memahami ide-ide abstrak. Ini termasuk memahami konsep matematika yang lebih tinggi, dan mengembangkan filosofi moral, termasuk hak dan hak istimewa. Membangun dan memelihara hubungan yang memuaskan. Remaja akan belajar berbagi keintiman tanpa merasa khawatir atau terhambat. Bergerak menuju rasa yang lebih dewasa dari diri dan tujuan mereka sendiri. Mulai mempertanyakan nilai-nilai lama tanpa kehilangan identitasnya.

Secara fisik, masa remaja dimulai pada usia 12 atau 13 tahun dan mencapai puncaknya pada usia 19 atau 20 tahun. Secara intelektual, masa remaja adalah periode ketika individu menjadi mampu merumuskan hipotesis atau proposisi secara sistematis, mengujinya, dan membuat evaluasi yang rasional.

Pemikiran formal remaja dan orang dewasa cenderung bersifat deduktif, rasional, dan sistematis. Secara emosional, masa remaja adalah masa ketika individu belajar untuk mengontrol dan mengarahkan dorongan seks mereka dan mulai membangun peran dan hubungan seksual mereka sendiri.

Dekade kedua kehidupan juga merupakan saat ketika individu mengurangi ketergantungan emosional (jika bukan fisik) pada orang tua mereka dan mengembangkan seperangkat nilai yang matang dan pengarahan diri yang bertanggung jawab.

9 Fase Perkembangan Psikis pada Masa Pubertas

Melansir dari buku 1001 Cara Bicara Orang Tua dari BkkbN dan John Hopkins Center for Communication Programs, dijelaskan bahwa pada fase awal anak mengalami pubertas, mereka cenderung lebih tertarik pada keadaan yang terjadi saat ini dibandingkan dengan apa yang menanti di masa depan.

Perkembangan psikis pada masa pubertas memang tak bisa dihindari. Untuk itu, Anda sebagai orangtua harus memahami tahapan dan juga cara mengatasinya dengan baik dan benar, guna kelangsungan hubungan emosional Anda dan anak di masa yang akan datang. Berikut adalah 9 fase perkembangan psikis pada masa pubertas;

Mengalami krisis identitas Merasa bingung dengan keadaan dan emosi dari diri sendiri Meningkatnya kemampuan verbal untuk mengekspresikan diri Mendapat pengaruh besar dari kelompok sebaya terhadap hobi dan cara berpakaian Berkurangnya rasa hormat terhadap orang tua, bahkan terkadang beberapa anak mengembangkan perilaku kasar Cenderung berlaku kekanakan Berani menunjukkan kesalahan orang tua Merasakan pentingnya kehadiran teman dekat Mencari orang lain untuk disayangi selain orang tua

Perubahan Psikososial pada Masa Pubertas

Melansir dari who.int, terkait dengan perubahan hormonal dan perkembangan saraf yang terjadi adalah perubahan psikososial dan emosional, dan juga peningkatan kapasitas kognitif serta intelektual. Selama dekade kedua, remaja mengembangkan keterampilan penalaran yang lebih kuat, pemikiran logis dan moral, dan menjadi lebih mampu berpikir abstrak dan membuat penilaian rasional.

Selain itu, mereka lebih mampu mempertimbangkan perspektif orang lain dan sering ingin melakukan sesuatu tentang masalah sosial yang mereka hadapi dalam hidup mereka. Pada saat yang sama, remaja sedang mengembangkan dan mengonsolidasikan rasa diri mereka.

Dengan meningkatnya identitas diri ini, termasuk perkembangan identitas seksual mereka, muncul kekhawatiran tentang pendapat orang lain, terutama pendapat rekan-rekan mereka. Selain itu, remaja menginginkan kemandirian dan tanggung jawab yang lebih besar. Mereka semakin ingin menegaskan lebih banyak otonomi atas keputusan, emosi dan tindakan mereka dan untuk melepaskan diri dari kontrol orang tua.

Lingkungan sosial dan budaya mereka secara penting mempengaruhi bagaimana remaja mengekspresikan keinginan untuk otonomi ini. Remaja yang lebih muda mungkin sangat rentan ketika kapasitas mereka masih berkembang dan pada saat yang sama mereka mulai bergerak di luar batas keluarga mereka dan mulai mengambil keputusan mandiri, mulai dari dengan siapa mereka menghabiskan waktu hingga makanan apa yang mereka makan.

(mdk/edl)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cara Mengatasi Permasalahan Pubertas dari Sisi Kesehatan, Ketahui Tips Berikut Ini

Cara Mengatasi Permasalahan Pubertas dari Sisi Kesehatan, Ketahui Tips Berikut Ini

Merdeka.com merangkum informasi tentang cara mengatasi masalah pubertas dari sisi kesehatan.

Baca Selengkapnya
Memahami Tahap Tumbuh Kembang Anak Usia 1-3 Tahun, Panduan Lengkap untuk Orangtua

Memahami Tahap Tumbuh Kembang Anak Usia 1-3 Tahun, Panduan Lengkap untuk Orangtua

Tumbuh kembang setiap anak merupakan proses yang unik dan dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti genetik, psikologis, dan lingkungan.

Baca Selengkapnya
Apakah Perbedaan Ciri-ciri Anak Laki-laki dan Perempuan pada Masa Kanak-kanak? Begini Penjelasannya

Apakah Perbedaan Ciri-ciri Anak Laki-laki dan Perempuan pada Masa Kanak-kanak? Begini Penjelasannya

Dengan mengenal ciri-ciri anak perempuan dan anak laki-laki, Anda bisa menyesuaikan pola pengasuhan yang mendukung tumbuh kembangnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sejak Usia Berapa dan Bagaimana Karakter Anak Terbentuk dan Muncul

Sejak Usia Berapa dan Bagaimana Karakter Anak Terbentuk dan Muncul

Munculnya karakter anak perlu dikenali oleh orangtua untuk menentukan cara parenting yang tepat bagi perkembangan buah hati.

Baca Selengkapnya
Fakta Menarik Tentang Bayi Si Pemakan Semut, Paling Manja Sukanya Digendong

Fakta Menarik Tentang Bayi Si Pemakan Semut, Paling Manja Sukanya Digendong

Makhluk unik pemakan semut, terkait erat dengan mamalia berkantung, memiliki proses perkembangbiakan menarik.

Baca Selengkapnya
Panduan Memaksimalkan Pertumbuhan Anak Tanpa Jadi Obesitas pada 1000 Hari Pertama Kehidupan

Panduan Memaksimalkan Pertumbuhan Anak Tanpa Jadi Obesitas pada 1000 Hari Pertama Kehidupan

1000 Hari pertama merupakan masa penting bagi pertumbuhan bayi yang bisa dimaksimalkan oleh orangtua.

Baca Selengkapnya
Berkas 6 Penyekap dan Pemerkosa Siswi SMP Segera Dilimpahkan ke Kejari, 3 Tersangka di Bawah Umur

Berkas 6 Penyekap dan Pemerkosa Siswi SMP Segera Dilimpahkan ke Kejari, 3 Tersangka di Bawah Umur

Berkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.

Baca Selengkapnya
Bagaimana Ciri Remaja yang Sering Kamu Temui di Lingkungan Sekitar? Berikut Penjelasannya

Bagaimana Ciri Remaja yang Sering Kamu Temui di Lingkungan Sekitar? Berikut Penjelasannya

Remaja merupakan fase perkembangan manusia yang terjadi antara masa anak-anak dan dewasa, umumnya berkisar pada rentang usia 12 hingga 18 tahun.

Baca Selengkapnya
Contoh Emansipasi Perempuan, Lengkap Beserta Penjelasannya

Contoh Emansipasi Perempuan, Lengkap Beserta Penjelasannya

Emansipasi perempuan mengacu pada proses pembebasan perempuan dari berbagai bentuk ketidaksetaraan, diskriminasi, dan penindasan.

Baca Selengkapnya