Dicita-citakan Selama 13 Tahun, Ini 3 Kabar Terbaru Bandara Dhoho di Kabupaten Kediri
Merdeka.com - Pembangunan Bandara Dhoho di Kediri memasuki tahap peletakan batu pertama atau groundbreaking. Di tengah pandemi COVID-19, pencanangan pembangunan bandara tersebut dilakukan melalui virtual video conference.
Dikutip dari Antara, pencanangan pembangunan bandara itu diikuti oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan dan sejumlah orang dari instansi-instansi terkait pada Rabu (15/4).
Cita-cita Sejak 13 Tahun Silam
2014 Merdeka.com/Shutterstock/potowizard
Bupati Kediri, Haryanti Sutrisno menyatakan bahwa sejak 13 tahun silam Kabupaten Kediri bercita-cita memiliki bandara. Menurutnya, pembangunan bandara Kediri merupakan buah dari perjalanan panjang.
Berkaca pada Bandara Abdul Rachman Saleh di Kabupaten Malang yang setiap hari memiliki 14 rute penerbangan dari dan menuju Malang. Bandara di Kediri nanti harusnya memiliki rute lebih banyak lagi. Pasalnya, daerah-daerah di sekitar Kediri seperti Tulungagung, Blitar, Trenggalek, Madiun, Ngawi, Pacitan, Ponorogo, Nganjuk, dan Magetan pun bisa memanfaatkan bandara tersebut.
1,5 Juta Penumpang Setiap Tahun
shutterstock.com/Rob Wilson
Keberadaan Bandara Dhoho di Kabupaten Kediri bisa menjadi alternatif jalur transportasi yang cepat dari dan ke wilayah Kediri dan sekitarnya. Dikutip dari Antara, Bupati Kediri menyampaikan bahwa bandara itu diperkirakan bisa menyerap 1,5 juta penumpang setiap tahunnya.
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi berharap pembangunan Bandara Dhoho akan membantu keterhubungan wilayah Jawa Timur bagian selatan. Dengan jumlah penduduk di Jawa Timur yang mencapai 40 juta jiwa, diharapkan keberadaan bandara di Kediri ke depannya akan membantu pertumbuhan ekonomi dan pariwisata. Selain itu, juga bisa mendukung kelancaran pemberangkatan jamaah haji.
Berbeda dengan Bandara Lain
2020 Merdeka.com
Bandara Dhoho di Kediri merupakan bandara pertama yang pembangunannya disponsori oleh pihak swasta. Pembangunan bandara ini dilakukan dengan skema Kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) Unsolicited.
PT Surya Dhoho Investama yang merupakan anak perusahaan PT Gudang Garam Tbk melakukan kerja sama operasional dengan PT Angkasa Pura I. Dalam hal ini, PT Angkasa Pura I berperan sebagai pemegang Badan Usaha Bandar Udara (BUBU).
Proyek pembangunan Bandara Dhoho di Kediri juga melibatkan sejumlah instansi. Mulai dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang bertugas merancang bangunan. Selain itu, Kementerian Agraria dan Tata Ruang bertugas menyelesaikan pembebasan lahan, serta Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kabupaten Kediri.
(mdk/rka)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelumnya bandara ini ditargetkan beroperasi pertengahan 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaBandara ini bakal jadi episentrum baru di wilayah Kabupaten Kediri.
Baca SelengkapnyaBandara ini menjadi bandara alternatif bagi yang ingin menuju ke Kediri tanpa harus melalui bandara Juanda.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden RI Joko Widodo menerbitkan sertifikat tanah elektronik pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaSaat ini, proyek masih menunggu penyelesaian studi kelayakan yang dilaksanakan oleh perusahaan asal Korea Selatan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi direncanakan melakukan proses peletakan batu pertama atau groundbreaking ke-IV untuk 11 proyek di IKN pada 17 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaBandara ke-25 yang dibangun pemerintah ini menghabiskan anggaran senilai Rp437 miliar.
Baca SelengkapnyaCak Imin optimistis akan ada hasil yang baik. Sebab sampai pemerintahan ini selesai, PKB masih berada dalam koalisi pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengajak tokoh-tokoh Bali berkumpul tanpa memandang partai, organisasi mana dan institusi untuk merumsukan pembangunan Bali ke depan.
Baca Selengkapnya