Cara Mengatasi Biang Keringat dengan Cepat dan Mudah, Ketahui Juga Penyebabnya

Merdeka.com - Biang keringat, atau yang juga dikenal sebagai ruam panas adalah kondisi pada kulit yang bisa terjadi pada orang dewasa dan anak-anak. Kondisi ini dipicu oleh keringat yang terperangkap di bawah kulit.

Biang keringat adalah bintik-bintik merah kecil yang gatal dan menyebabkan sensasi menyengat atau menusuk pada kulit. Biang keringat dapat berkembang di mana saja di tubuh, tetapi biasanya muncul di wajah, leher, punggung, dada, atau paha beberapa hari setelah terpapar suhu panas.

Biang keringat kadang-kadang disebut ruam keringat atau dengan nama diagnostiknya, miliaria rubra. Anak-anak cenderung lebih sering mengalami biang keringat daripada orang dewasa karena kelenjar keringat mereka masih berkembang.

Biang keringat biasanya terasa tidak nyaman dan gatal. Dalam kebanyakan kasus, timbulnya biang keringat tak sampai harus dibawa ke dokter. Tetapi, ada pilihan pengobatan dan tips pencegahan yang sederhana bagi Anda yang sering terkena biang keringat.

Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu Anda ketahui mengenai cara mengatasi biang keringat secara cepat dan ampuh, dilansir dari medicalnewstoday.com dan ndtv.com.

Gejala Biang Keringat

Biang keringat biasanya mudah dikenali karena gejalanya yang bisa langsung terasa dan terlihat. Benjolan kecil berwarna merah dan gatal di area kulit yang sudah lama terpapar panas dan keringat adalah tanda umum biang keringat.

Terkadang, benjolan merah ini bisa berkembang menjadi serangkaian lecet kecil. Benjolan atau lecet bisa membengkak, menjadi iritasi atau gatal, dan memerah saat ruam berkembang. Biang keringat dapat menyebar ke seluruh tubuh, tetapi tidak menular. Dalam kondisi normal, biang keringat tak akan menular pada orang lain.

Penyebab Biang Keringat

Biang keringat disebabkan oleh keringat yang terperangkap. Saat tubuh panas, kelenjar keringat akan mengaktifkan pembuatan keringat di kulit. Keringat kemudian mendinginkan kulit saat menguap.

Ketika tubuh berada dalam keadaan hangat ini, produksi keringat yang konstan dapat membebani kelenjar keringat. Hal ini dapat menyebabkan saluran keringat tersumbat, sehingga keringat terperangkap di lapisan dalam kulit.

Keringat yang terperangkap ini mengiritasi kulit, yang merespons dengan menghasilkan ruam. Pemicu biang keringat yang paling umum adalah paparan panas dalam waktu lama. Hal ini mungkin terjadi terutama di area yang sangat lembap di mana keringat lebih sulit menguap dari kulit.

Biang keringat sering terjadi pada orang-orang yang berasal dari iklim dingin dan bepergian ke iklim yang lebih hangat. Obat-obatan tertentu juga dapat memicu biang keringat. Obat apa pun yang menaikkan suhu tubuh atau mengubah fungsi kelenjar keringat dapat meningkatkan risiko biang keringat.

Beberapa obat untuk penyakit Parkinson memblokir keringat, dan obat penenang serta diuretik dapat mengubah keseimbangan cairan dalam tubuh, yang juga dapat memicu gejala biang keringat.

Sebuah studi di JAMA Dermatology mencatat bahwa biang keringat berkembang di tempat bakteri Staphylococcus ditemukan. Bakteri ini normal, tetapi biofilm yang mereka hasilkan dapat menyumbat saluran keringat dan berkontribusi pada kondisi kulit. Ini menunjukkan bahwa orang dengan Staphylococcus pada kulit mereka mungkin lebih rentan terhadap biang keringat daripada yang lain.

Cara Mengatasi Biang Keringat

Berikut ini adalah beberapa cara alami untuk mengatasi biang keringat yang dapat Anda praktikan sendiri di rumah:

1. Yoghurt

Cara mengatasi biang keringat yang pertama adalah dengan memanfaatkan yoggurt. Yoggurt dikenal memiliki efek mendinginkan dan menenangkan pada kulit.

Oleskan yoghurt dingin ke area yang terkena biang keringat dan biarkan selama 15 menit. Cuci dengan air dingin dan keringkan. Jangan pernah menggosok kulit yang sedang teriritasi.

Yoghurt memiliki sifat anti bakteri dan anti jamur alami, yang dapat membantu mencegah timbulnya jerawat dan biang keringat, serta memastikan kulit tampak bercahaya dan sehat.

2. Air Mawar

Cara mengatasi biang keringat yang kedua adalah dengan menggunakan air mawar. Buat ramuan ini dengan menggunakan bahan-bahan berikut; 200ml air mawar, 4 sdm madu dan 200ml air murni.

Campur semua bersama-sama dan bekukan dalam nampan es. Ambil es batu ini, empat sampai lima es batu sekaligus, dan bungkus dengan kain yang lembut.

Tekan bungkusan dengan lembut di area yang terkena biang keringat. Air mawar membantu menjaga keseimbangan pH kulit, dan juga mengontrol minyak berlebih.

3. Kayu cendana

Cara mengatasi biang keringat yang ketiga adalah dengan menggunakan kayu cendana. Ini adalah obat tradisional yang telah teruji untuk melawan biang keringat.

Campurkan cendana dengan susu dingin, dan oleskan pada kulit hingga mengering. Setelahnya, cuci bersih dengan air dingin.

Sangat penting untuk menyelamatkan diri Anda dari sinar matahari yang berbahaya. Minyak alami yang terkandung dalam cendana membantu menghilangkan jamur pada kulit serta biang keringat.

4. Pakaian yang Sejuk

Cara mengatasi biang keringat yang keempat adalah dengan memakai pakaian dengan bahan yang tipis, sejuk, dan mampu menyerap keringat dengan baik. 

Musim panas adalah waktu yang tepat untuk mengenakan pakaian tipis dan longgar agar ada sirkulasi udara dan tubuh tetap sejuk.

Kenakan pakaian katun dan hindari pakaian ketat sintetis. Pakaian dengan bahan katun memungkinkan udara bersirkulasi dan bergerak bebas melalui kain, yang membuat kulit tak mudah berkeringat. (mdk/edl)