Bacaan Doa Sholat Dhuha Latin Pendek dan Artinya, Patut Dihafal

Selasa, 28 Maret 2023 09:20 Reporter : Edelweis Lararenjana
Bacaan Doa Sholat Dhuha Latin Pendek dan Artinya, Patut Dihafal ilustrasi sholat. prayerinislam.com

Merdeka.com - Doa sholat dhuha latin pendek beserta artinya ini patut Anda ketahui dan hafalkan. Anda bisa memanjatkannya saat mendirikan sholat dhuha. Sholat dhuha sendiri adalah salah satu jenis sholat sunah yang dianjurkan pengerjaannya.

Hadits riwayat Muslim menjelaskan bahwa Rasulullah Muhammad SAW bersabda; "Setiap pagi, setiap ruas anggota badan kalian wajib dikeluarkan sedekahnya. Setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, dan melarang berbuat munkar adalah sedekah. Semua itu dapat diganti dengan sholat dhuha dua rakaat."

Keutamaan sholat dhuha lainnya ada dalam hadis yang ditegaskan oleh Abu Hurairah ra, di mana Rasulullah SAW bersabda; “Barangsiapa yang menjaga shalat Dhuha, maka dosa-dosanya diampuni walaupun dosanya itu sebanyak buih di lautan.” (HR. Tirmidzi).

Jadi, penting bagi umat Islam untuk menjaga ibadah sunah berupa sholat dhuha sebab pahala serta keutamaannya tak main-main. Berikut bacaan doa sholat dhuha latin pendek dan artinya yang patut Anda ketahui.

2 dari 4 halaman

Waktu Pengerjaan Sholat Dhuha

Diketahui, waktu dhuha adalah waktu yang tepat untuk memohon ampunan. Di waktu ini, doa hamba yang menunaikan sholat sunnah dhuha akan diijabah oleh Allah SWT. Sholat dhuha juga merupakan ibadah yang dianjurkan oleh Allah SWT.

Sholat dhuha adalah ibadah sunah yang dikerjakan pada awal waktu setelah 20 menit matahari terbit dan akhir waktu di seperempat siang, seperti yang dikutip dari liputan6.com.

Sholat dhuha paling sedikit dikerjakan sebanyak dua rakaat dan bisa lebih banyak, dengan kelipatan yang sama. Adalah penting untuk mengetahui kapan waktu pengerjaan sholat dhuha serta doa sholat dhuha latin pendek sebelum memulainya.

Sholat dhuha adalah wasiat khusus dari Nabi kepada Abu Hurairah dan kepada seluruh umat beliau secara umum.” (Imam Thabari).

Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra yang berkata, "Kekasihku (Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam) memberikan pesan (wasiat) kepadaku dengan tiga hal yang tidak pernah aku tinggalkan hingga aku meninggal nanti. Yaitu puasa tiga hari setiap bulan, shalat dhuha, dan tidur dalam keadaan sudah mengerjakan shalat witir.” (Muttafaqun ‘Alaih. Al-Bukhari no. 1981. Muslim no. 721).

3 dari 4 halaman

Niat dan Tata Cara Sholat Dhuha

Seperti halnya sholat lain dalam Islam, sholat dhuha pun memiliki bacaan niatnya sendiri. Sementara untuk tata cara pelaksanaannya, sholat dhuha secara umum hampir sama dengan sholat-sholat sunnah lainnya.

Berikut bacaan niat sholat dhuha dua rakaat;

أُصَلِّيْ سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Ushallî sunnatad dhahâ rak‘ataini lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: “Saya niat shalat sunnah Dhuha dua rakaat karena Allah ta’ala.”

Tata cara sholat dhuha sendiri adalah sebagaimana berikut;

1. Sebelum memulai baca niat sholat dhuha di dalam hati.

2. Takbiratul Ihram.

3. Membaca doa Iftitah (Sunah)

4. Membaca surah Al-Fatihah

5. Membaca surah pendek (dianjurkan Ad-Dhuha)

6. Ruku’ dengan tuma’ninah

7. I’tidal dengan tuma’ninah

8. Sujud dengan tuma’ninah

9. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah

10. Sujud kedua dengan tuma’ninah

11. Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua

12. Membaca surah Al-Fatihah

13. Membaca surah pendek (dilanjurkan As-Syams)

14. Ruku’ dengan tuma’ninah

15. I’tidal dengan tuma’ninah

16. Sujud dengan tuma’ninah

17. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah

18. Sujud kedua dengan tuma’ninah

19. Tasyahud akhir dengan tuma’ninah

20. Setelah salam atau selesai seluruh sholat kemudian membaca beberapa doa sholat dhuha.

4 dari 4 halaman

Doa Sholat Dhuha Latin Pendek dan Artinya

Bacaan doa sholat dhuha latin pendek dan artinya berikut ini dikutip dari buku berjudul Panduan Shalat Praktis dan Lengkap oleh Ustadz Syaifurrahman El-Fati:

اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

Allaahumma innadh dhuhaa-a dhuhaa-uka walbahaa-a bahaa-uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quw watuka wal qudrata qudratuka wal 'ishmatta 'ishmatuk. Allaahumma in kaana rizqii fissamaa-i fa anzilhu wa in kaanafil ardhi fa-akhrijhu wa in kaana mu'assaran fayas sirhu wa in kaana haraaman fathahhirhu wa in kaana ba'iidan faqarribhu bihaqqi dhuhaa-ika wa bahaa-ika wa jamaalika wa quuwatika wa qudratika aatinii maa aataita 'ibaadakash shalihiin.

Artinya: "Wahai Tuhanku, sesungguhnya waktu Dhuha adalah waktu Dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, dan kekuasaan adalah kekuasaan-Mu serta penjagaan adalah penjagaan-Mu. Ya Allah, jika rezekiku masih di atas langit, turunkanlah dan jika ada di dalam bumi, keluarkanlah. Jika sukar mudahkanlah, jika haram sucikanlah, jika masih jauh dekatkanlah, berkat waktu Dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh."

[edl]
Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini