Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

9 Jenis-Jenis Semen yang Digunakan untuk Konstruksi Bangunan, Jangan Sampai Keliru

9 Jenis-Jenis Semen yang Digunakan untuk Konstruksi Bangunan, Jangan Sampai Keliru bongkar muat semen. ©2012 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Dalam membangun sebuah rumah atau bangunan lainnya, tentunya akan sangat membutuhkan salah satu material yang paling vital yaitu semen. Perlu diketahui, ternyata ada banyak jenis semen yang digunakan dalam kebutuhan yang berbeda-beda. Semen merupakan material yang berbentuk serbuk yang biasanya terbuat dari campuran kapur dan material yang lainnya.

Semen juga bisa disebut sebagai bahan yang bersifat hidrolis, yaitu bahan yang dapat menjadi keras ketika dicampur air atau larutan asam. Bahan dasar semen terdiri atas 70%-95% terak semen dan 5% gipsum serta material tambahan lainnya.

Terak semen merupakan hasil olahan pembakaran batu kapur, pasir silika, pasir besi, dan tanah liat. Sementara bahan tambahan yang bisa dicampurkan, di antaranya pozzolan, abu terbang, dan lain-lain.

Semen berfungsi untuk membuat beton dan juga merekatkan batu bata saat membuat tembok. Perlu Anda ketahui, tidak semua semen dapat digunakan untuk semua kebutuhan. Untuk mengetahui secara rinci, berikut 9 jenis-jenis semen yang sering digunakan untuk konstruksi bangunan yang dilansir dari 99.co.id.

1. Semen Portland

Jenis-jenis semen yang pertama adalah semen portland. Jenis semen ini merupakan jenis yang paling banyak digunakan oleh masyarakat umum.

Semen Portland pun terdiri atas beberapa varian, yaitu semen Portland I, semen Portland II, semen Portland III, semen Portland IV, dan semen Portland V. Semen Portland I digunakan untuk membangun konstruksi yang tidak memerlukan persyaratan khusus, semisal perumahan, jalan raya, landasan pacu, dan lain-lain.

Sementara, semen Portland II digunakan untuk membangun konstuksi di tanah rawa, pinggir laut, saluran irigasi, dan bendungan. Jenis semen Portland II disebut tahan panashidrasi sedang dan sulfat.

Kemudian semen Portland III biasa digunakan dalam pembangunan gedung bertingkat tinggi, jalan tol, dan bandara. Semen Portland IV digunakan pada bangunan yang kondisinya dapat dipengaruhi perubahan temperatur, semisal dam dan lapangan udara.

Terakhir, semen Portland V, banyak digunakan untuk membangun proyek yang memiliki kandungan sulfat tinggi, semisal pembangkit listrik tenaga nuklir, tempat pengolahan limbah, dan lain-lain.

2. Semen Portland Pozzolan

Jenis-jenis semen berikutnya adalah semen portland pozzolan. Semen jenis ini dibuat dengan cara menggiling terak, bahan pozzolan, dan gypsum. Biasanya, semen jenis ini digunakan untuk membangun konstruksi yang membutuhkan ketahanan sulfat dan panas tingkat sedang, semisal dermaga dan jembatan.

3. Semen Putih

Jenis-jenis semen yang selanjutnya adalah semen putih. Semen putih akan sering banyak digunakan terutama untuk keperluan dekorasi ataupun penyelesaian akhir sebuah ruangan. Pada umumnya, semen ini akan banyak digunakan untuk melapisi sambungan keramik, permukaan teras, dan lain-lain.

4. Semen Sumur Minyak

Jenis-jenis semen berikutnya adalah semen sumur minyak. Semen sumur minyak biasa digunakan pada proyek pengeboran sumur minyak dan gas. Pada proses pengeboran sumur minyak sedalam ratusan meter, pipa besi ditempatkan di lubang sumur. Kemudian, semen dipompa ke bawah melalui pipa besi. Saat semen dipompa kembali ke permukaan, bagian luar pipa dan dinding sumur akan terikat. Ikatan tersebut akan melindungi minyak dan air bawah tanah tidak bercampur di dalam sumur.

5. Semen Super Mansory

Jenis-jenis semen yang biasa digunakan dalam kontruksi bangunan yang berikutnya adalah semen super mansory. Semen jenis ini biasanya akan digunakan pada pembuatan berbagai macam elemen konstruksi dalam sebuah bangunan. Beberapa diantaranya memiliki fungsi untuk membuat paving block, hollow brick, dan tegel.

6. Semen Portland Composite

Jenis-jenis semen yang sering digunakan dalam konstruksi sebuah bangunan berikutnya adalah jenis semen portland composite. Jenis semen ini merupakan semen yang umumnya terbuat dari hasil penggilingan terak, beberapa bahan nonorganik, dan gipsum. Semen portland composite akan sering banyak digunakan dalam sebuah pembuatan beton pracetak, paving block, dan konstruksi beton pada umumnya.

7. Semen Campuran

Jenis-jenis semen yang perlu Anda ketahui berikutnya adalah jenis semen campuran. Memang jenis semen ini tidak dijual secara bebas di pasaran. Pada umumnya, jenis semen ini akan sering banyak digunakan untuk membangun sebuah konstruksi di lingkungan air laut. Contohnya adalah konstruksi jembatan Suramadu yang menggunakan jenis semen campuran ini.

8. Semen Antibakteri

Semen Antibakteri ini dibuat dengan cara mencampur semen Portland dengan bahan antibakteri. Sejumlah proyek konstruksi menggunakan semen jenis ini untuk menahan pertumbuhan bakteri. Beberapa contoh konstruksi yang menggunakan semen jenis ini adalah kolam ikan, kolam renang, lantai pabrik makanan, dan lain-lain.

9. Semen High Alumina

Jenis semen ini dibuat agar tahan terhadap serangan asam. Meski begitu, biasanya semen ini juga tidak tahan terhadap serangan alkali. Jenis semen ini umum digunakan untuk membuat beton yang tahan api, panas, dan korosi.

(mdk/raf)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
5 Jenis Tanaman Peneduh Rumah, Bikin Suasana Sejuk dan Nyaman
5 Jenis Tanaman Peneduh Rumah, Bikin Suasana Sejuk dan Nyaman

Tanaman peneduh rumah adalah pohon yang ditanam di sekitar rumah untuk membuat teduh dan memberikan kenyamanan.

Baca Selengkapnya
6 Jenis Beras di Indonesia, Lengkap Beserta Penjelasannya
6 Jenis Beras di Indonesia, Lengkap Beserta Penjelasannya

Beras merupakan salah satu sumber makanan pokok memiliki banyak sekali manfaat untuk kesehatan.

Baca Selengkapnya
Cara Menghilangkan Bekas Jerawat secara Alami, 15 Bahan Ini Ampuh Hilangkan Jerawat dalam Semalam
Cara Menghilangkan Bekas Jerawat secara Alami, 15 Bahan Ini Ampuh Hilangkan Jerawat dalam Semalam

Jerawat bukan hanya masalah kulit, tetapi juga masalah percaya diri. Ternyata, ada banyak cara alami untuk mengatasi bekas jerawat dengan bahan alami.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cara Memilih Serban Terbaik untuk Menunjang Penampilan saat Lebaran
Cara Memilih Serban Terbaik untuk Menunjang Penampilan saat Lebaran

Beberapa cara memilih serban terbaik yang tepat untuk menunjang penampilan saat Lebaran.

Baca Selengkapnya
5 Penyebab Dinding Rembes Saat Hujan, Atasi dengan Tepat
5 Penyebab Dinding Rembes Saat Hujan, Atasi dengan Tepat

Dinding rembes dapat menyebabkan kerusakan serius pada struktur bangunan dan kualitas hidup penghuninya.

Baca Selengkapnya
Jenis-Jenis Batuan dan Kegunaannya, Perlu Diketahui
Jenis-Jenis Batuan dan Kegunaannya, Perlu Diketahui

Batuan adalah benda padat yang terbentuk oleh agregasi atau kumpulan mineral, fragmen mineral atau material organik yang saling terikat bersama.

Baca Selengkapnya
7 Jenis Hiu yang Cocok untuk Dipelihara, Tertarik Mencoba?
7 Jenis Hiu yang Cocok untuk Dipelihara, Tertarik Mencoba?

Dari varietas ukuran hingga tingkat energi yang beragam, hiu menawarkan pengalaman menarik.

Baca Selengkapnya
Hanya dengan Satu Bahan, Ini Tips Netralkan Formalin pada Ikan Segar
Hanya dengan Satu Bahan, Ini Tips Netralkan Formalin pada Ikan Segar

Untuk mengurangi risiko kandungan formalin yang berbahaya dalam ikan, cukup memanfaatkan satu jenis bahan saja. Mari cari tahu langkah-langkahnya..

Baca Selengkapnya
40 Kata Sindiran Halus, Tetap Menohok dan Jadi Ungkapan Jenaka khusus Buat Orang yang Bikin Jengkel
40 Kata Sindiran Halus, Tetap Menohok dan Jadi Ungkapan Jenaka khusus Buat Orang yang Bikin Jengkel

Kata sindiran halus namun menohok menjadi salah satu cara mengungkapkan rasa tak suka secara tidak langsung pada seseorang yang menjengkelkan.

Baca Selengkapnya