222 Tenaga Kesehatan di Jember Positif Covid-19, Begini Kabar Terbarunya
Merdeka.com - Sebanyak 222 tenaga kesehatan di rumah sakit, klinik, dan puskesmas di Kabupaten Jember, Jawa Timur, terkonfirmasi positif Covid-19. Dua di antaranya meninggal dunia.
"Berdasarkan data yang kami terima dari Dinas Kesehatan Jember tercatat dua tenaga kesehatan yang meninggal dunia dari total 222 tenaga kesehatan yang positif terinfeksi virus Corona," terang Juru bicara Tim Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Jember Gatot Triyono di Jember, Selasa malam, 15 Desember 2020.
Rentan Terinfeksi Covid-19
©2020 Merdeka.com/liputan6.com
Tenaga kesehatan yang terinfeksi Covid-19 terdiri dari bidan, perawat, dokter, radiologi, farmasi, analis, dan petugas rekam medis dari berbagai rumah sakit, puskesmas dan klinik di Jember, seperti dilansir dari Antara (15/12).
"Para tenaga kesehatan memang rentan terpapar virus corona karena mereka berinteraksi dengan pasien Covid-19 di ruang isolasi dengan menggunakan pakaian hazmat," lanjut Gatot.
Imbauan untuk Masyarakat
©2020 Merdeka.com/Dwi Narwoko
Tim Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Jember mengimbau masyarakat untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan cara 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta menjaga jarak. Dengan demikian, laju penyebaran Covid-19 di Jember bisa ditekan.
Sebelumnya, Direktur Rumah Sakit Daerah (RSD) dr Soebandi Jember dr Hendro Soelistijono mengatakan, sudah ada empat dokter dan sekitar 30 perawat di RSD dr Soebandi Jember yang terpapar Covid-19. Tetapi semuanya sudah sembuh, sehingga dapat kembali bekerja dan memberikan pelayanan kepada para pasien Covid-19.
"Sepekan yang lalu ada tiga dokter kandungan atau spesialis obstetri di RSD dr Soebandi Jember yang terkonfirmasi positif Covid-19, sehingga pihaknya tidak bisa menerima pelayanan kesehatan ibu hamil yang terpapar virus corona," ujar dr Soebandi.
Data Terbaru Kasus Covid-19 di Jember
©2020 Merdeka.com/shutterstock
Data Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Jember yang dirilis Selasa malam (15/12) menunjukkan, jumlah warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah 55 orang. Sehingga total warga Jember yang terpapar Covid-19 sebanyak 3.652 orang.
Dari total tersebut, pasien yang dinyatakan terkonfirmasi negative Covid-19 atau sudah sembuh bertambah 37 orang, sehingga totalnya mencapai 2.994 orang. Sementara itu, pasien yang masih dirawat di ruang isolasi sebanyak 488 orang.
Selanjutnya, pasien yang meninggal dunia bertambah satu orang, sehingga totalnya mencapai 170 orang. Dengan ini, Kabupaten Jember termasuk satu dari enam daerah zona merah atau daerah yang memiliki risiko tinggi penyebaran virus corona di Jawa Timur.
(mdk/rka)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca Selengkapnya