TOEIC Adalah Tes Bahasa Inggris, Berikut Kegunaan dan Penjelasannya

Merdeka.com - TOEIC adalah kepanjangan dari Test of English for Internasional Communication. Tes ini akan menentukan kemampuan seseorang dalam berbahasa Inggris, seperti mengukur kemampuan membaca, berbicara, dan menulis dalam bahasa Inggris. Semakin tinggi level yang diraih, akan membuktikan bahwa kemampuan berbahasa Inggris peserta akan semakin baik.

Biasanya, TOEIC digunakan terhadap berbagai macam pendidikan dan juga karyawan. Fungsi TOEIC adalah memberikan motivasi agar dapat meraih level yang jauh lebih baik lagi. Adapun penggunaan TOEIC bervariasi, yaitu TOEIC untuk bisnis dan TOEIC untuk pendidikan.

TOEIC adalah tes untuk mengukur kemampuan seseorang dalam berbahasa Inggris. Setelah tes, nantinya peserta akan mendapatkan sertifikat yang berguna untuk melamar pekerjaan dan lain sebagainya. Berikut penjelasan mengenai TOEIC dan kegunaannya yang dilansir dari etsglobal.org dan sumber lainnya:

Pengertian TOEIC

©Shutterstock/YURALAITS ALBERT

TOEIC adalah kepanjangan dari Test of English for Internasional Communication. TOIEC merupakan sebuah metode uji coba bahasa Inggris, tetapi bahasa ini bukanlah bahasa utamanya. Nantinya, orang akan diuji bagaimana kemampuan penggunaan bahasa Inggris dalam ranah pekerjaan dengan taraf internasional.

Awalnya, TOIEC digunakan untuk keperluan ujian North American Business. Namun, di Jepang juga dilakukan pengembangan lebih lanjut dengan nama Education Testing Server (ETS).

Di sisi lain, TOIEC mengukur kemampuan untuk berfungsi dalam lingkungan kerja umum. Tes ini digunakan dalam pengaturan non akademik sebagai ukuran kemampuan karyawan saat ini atau potensial untuk berkomunikasi secara efektif dalam bahasa Inggris dalam berbagai pengaturan dan situasi bisnis.

Dalam pelaksanaannya, tes TOEIC akan mengukur kemampuan peserta dalam beberapa aspek, yaitu listening, reading, writing, dan speaking. Biasanya, soal bahasa Inggris dalam TOEIC banyak yang berasal dari kehidupan sehari-hari. Hal ini yang kemudian membuat TOEIC cenderung lebih mudah dari jenis tes bahasa Inggris lainnya.

Perbedaan TOEIC dan TOEFL

©2020 Merdeka.com

Sampai saat ini, masih banyak orang yang belum mengetahui perbedaan TOEIC dan TOEFL. Ada beberapa perbedaan yang cukup mendasar dari kedua jenis tes ini, antara lain:

Perbedaan Format Tes

TOEIC dibagi menjadi dua ujian yang terpisah, tetapi saling melengkapi. Yang mana tes membaca dan mendengarkan merupakan tes kertas dan pensil. Tes berbicara dan menulis dilakukan dengan komputer.

Sedangkan, TOEFL merupakan tes empat bagian yang mencakup bagian membaca, mendengarkan, berbicara, dan menulis. Semua tes TOEFL bisa dilakukan melalui komputer.

Perbedaan Konten Uji

Dalam tes TOEFL, nantinya para peserta ujian akan diukur kemampuannya yang berfungsi dalam lingkungan akademi. Sederhananya, kosakata pada tes ini bersifat akademis dan mirip dengan kosakata yang digunakan dalam buku teks perguruan tinggi.

Sementara itu, TOIEC akan mengukur kemampuan peserta tes yang berfungsi dalam lingkungan kerja atau bisnis. Biasanya, topik dapat berkisar dari makan di restoran hingga presentasi dalam rapat anggaran.

Perbedaan Nilai Ujian

Tes membaca dan mendengarkan TOEIC akan memberikan skor kepada peserta 10 hingga 990, yang sesuai dengan pita-pita dalam ukuran Kerangka Bahasa Inggris Common European Framework. Nantinya, peserta tes akan menerima skor nol hingga tes berbicara dan menulis secara terpisah.

Sedangkan, TOEFL dibagi menjadi empat macam, yaitu IBT, CBT, PBT, dan ITP. Saat ini, banyak orang yang mendaftar beasiswa atau CPNS banyak yang menggunakan tes ITP dengan skor 500-600. Pada TOEFL IBT, skor maksimum adalah 120-30 poin untuk masing-masing dari empat bagian.

Kegunaan Sertifikat TOEIC

Semua peserta tes TOEIC nantinya akan mendapatkan sertifikat. Di mana sertifikat TOEIC ini berisi sebuah skor hasil akhir yang peserta lakukan. Umumnya, kegunaan sertifikat TOEIC adalah sebagai persyaratan melamar pekerjaan di perusahaan tertentu. Selain itu, ada beberapa kegunaan TOEIC lainnya, di antaranya:

• Bisa digunakan sebagai bahan pertimbangan oleh perusahaan rekrutmen skilled workers.

• Menggambarkan kemampuan berkomunikasi aktif dalam bahasa Inggris, baik lisan maupun tulisan. TOEIC memiliki spesialisasi untuk bekerja.

• Pemegang sertifikat TOEIC adalah orang yang siap kerja. Artinya, pemegang sertifikat siap mengikuti pelatihan dengan bahasa pengantarnya bahasa Inggris.

Sertifikat TOEIC memiliki masa berlaku. Masa berlaku sertifikat TOEIC adalah selama dua tahun sejak tanggal keluar sertifikat tersebut. Jika sudah lewat dari dua tahun, sertifikat ini tidak bisa digunakan lagi.