Percepat Vaksinasi, Pemkot Jogja Gandeng Pemuda Luncurkan Gerakan Ini
Merdeka.com - Salah satu kunci agar penyebaran COVID-19 bisa segera berakhir adalah dengan mempercepat vaksinasi. Untuk memenuhi hal tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta meluncurkan gerakan “Jogja Merdeka Vaksin”. Dengan adanya gerakan ini, Pemkot Yogyakarta berharap pada 17 Agustus nanti, semua warga yang memenuhi syarat sudah mendapatkan suntikan vaksin.
“Harapan kami, tepat pada 17 Agustus nanti, Kota Yogyakarta tidak hanya memperingati Hari Kemerdekaan ke-76 RI, tetapi juga merayakan Yogyakarta merdeka vaksin. Di saat itu, semua warga sudah divaksin,” kata Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti dikutip dari ANTARA pada Senin (26/7).
Lalu bagaimana cara Pemkot Yogyakarta untuk mengejar target tersebut? Berikut selengkapnya:
Cara Mencapai Target
©2021 Merdeka.com/Istimewa
Untuk memenuhi target tersebut, Pemkot Yogyakarta harus mampu melakukan vaksinasi pada 11.300 orang per hari. Penghitungan tersebut didasarkan pada capaian vaksinasi COVID-19 untuk warga Kota Yogyakarta yang baru mencapai 32,1 persen atau 113.212 orang dari jumlah penduduk yang memenuhi syarat vaksinasi, yaitu sebanyak 352.599 orang.
Haryadi menjelaskan, jika program vaksinasi dilaksanakan di seluruh kecamatan, maka setiap satu kecamatan diharapkan mampu melakukan vaksinasi sebanyak 800 orang per hari.
“Pada hari ini, setidaknya ada 500 orang di Kecamatan Mergangsan yang menjadi sasaran vaksinasi. Jumlah itu sudah cukup baik,” kata Haryadi dikutip dari ANTARA.
Gandeng Pemuda
©2020 REUTERS
Selain itu, dalam gerakan “Jogja Merdeka Vaksin”, Haryadi juga mengajak seluruh masyarakat dan pemuda untuk terjun menjadi relawan vaksinasi. Dia mengatakan, para pemuda bisa menjadi relawan dalam hal pendaftaran maupun pencatatan di lapangan. Namun Haryadi mensyaratkan mereka yang ingin mendaftar untuk sudah menjalani vaksinasi.
“Di masa sekarang ini, saat kasus COVID-19 di Yogyakarta masih tinggi, maka tidak ada pilihan lain selain mendorong warga untuk menjalani vaksinasi guna mencapai kekebalan kelompok,” kata Haryadi.
(mdk/shr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ayu, salah seorang penerima bantuan, mengaku bersyukur atas bantuan pangan yang diberikan pemerintah.
Baca SelengkapnyaMasyarakat akan menilai dan membandingkan pernyataan Jokowi yang kerap berubah.
Baca SelengkapnyaPertemuan itu membahas terkait program pemerintah saat ini supaya bisa dilanjutkan oleh presiden terpilih agar terjadi kesinambungan pembangunan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi menyebut Pemilu 2024 sangatlah kompleks karena melibatkan 204.807.222 orang, di 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.277 kecamatan, 83.771 desa.
Baca SelengkapnyaWajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya45 Hari jelang pemungutan suara, Ganjar yakin 21 Program Andalan jadi senjata.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo merespons keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menaikan tunjungan pegawai Bawaslu
Baca SelengkapnyaBupati Sidoarjo dan Gresik Deklarasi DukPembangunan di era Jokowi sudah baik dan berhasil maka otomatis harus dilanjutkan.ung Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaKeberhasilan Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Beras pada tahun 2023 kembali dilanjutkan dengan penyaluran program yang sama untuk tahun 2024.
Baca Selengkapnya