Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Data Primer adalah Jenis Data Utama, Berikut Penjelasan Lengkapnya

Data Primer adalah Jenis Data Utama, Berikut Penjelasan Lengkapnya Ilustrasi wawancara kerja. ©2012 Shutterstock/StockLite

Merdeka.com - Data primer adalah jenis data yang dipakai dalam sebuah penelitian. Data merupakan suatu kumpulan yang terdiri dari fakta-fakta untuk memberikan gambaran yang luas terkait dengan suatu keadaan. Melalui data ini seseorang dapat menganalisis, menggambarkan, atau menjelaskan suatu keadaan.

Secara umum, terdapat dua jenis data yang biasa digunakan dalam penelitian, yaitu data primer dan data sekunder. Kedua data ini digabungkan untuk saling melengkapi dan membantu peneliti dalam mengamati setiap fenomena yang ada. Meski begitu, kedua jenis data ini memiliki ciri-ciri yang cukup berbeda.

Data primer adalah jenis data untuk menyelesaikan rumusan masalah riset. Dalam data primer, pengumpulan data atau serangkaian bentuk informasi yang diperoleh secara langsung. Lebih jelasnya, berikut penjelasan mengenai data primer yang merdeka.com lansir dari Liputan6.com dan sumber lainnya:

Pengertian Data Primer

cv

©US News Money

Data primer adalah jenis data penelitian yang dikumpulkan untuk pertama kali melalui pengalaman atau bukti pribadi. Data primer kerap diandalkan dalam sebuah penelitian karena otentik dan objektif. Selain itu, data primer juga digambarkan sebagai data mentah atau informasi tangan pertama.

Biasanya, data primer dikumpulkan melalui beberapa cara, seperti observasi, tes fisik, kuesioner, survai, dan jenis wawancara pribadi lainnya. Untuk itu, dalam pelaksanaan pengumpulan data primer, khususnya untuk penelitian kuantitatif bisa mengandalkan sampel daripada harus melakukan penelitian dari jumlah populasi. Adapun pengertian data primer adalah sebagai berikut:

Danang Sunyoto (2013)

Data primer adalah data yang asli dan dikumpulkan sendiri oleh peneliti sebagai alat jawab rumusan masalah penelitian.

Sugiyono (2016)

Data primer adalah sebuah data yang langsung didapatkan dari sumber dan diberi kepada pengumpul data atau peneliti. Sederhananya, sumber data primer adalah wawancara dengan subjek penelitian baik secara observasi ataupun pengamatan langsung.

Husain Umar (2013)

Data primer adalah data yang diperoleh dari sumber pertama, baik yang berasal dari individu/perorangan, seperti hasil wawancara atau dari hasil pengisian kuesioner yang dilakukan oleh peneliti.

Sanusi (2021)

Data primer adalah suatu data yang pertama kali dikumpulkan serta ditulis oleh peneliti. Artinya, data primer merupakan data utama di dalam sebuah penelitian.

Kelebihan dan Kekurangan Data Primer

puisi

©2019 Merdeka.com

Sebagaimana kita tahu, berdasarkan cara memperolehnya, jenis data dapat dibedakan menjadi dua, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer merupakan data yang diperoleh dari objek yang diteliti oleh orang atau organisasi yang sedang melakukan penelitian. Adapun contoh dari data primer seperti data hasil wawancara langsung, hasil survei, dan kuesioner terhadap responden.

Sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber lain yang telah ada. Sehingga penulis tidak mengumpulkan data langsung dari objek yang diteliti. Contoh jenis data sekunder seperti data sensus penduduk, data penyakit dan data yang dikeluarkan oleh pemerintah.

Data primer memiliki kelebihan dan kekurangan. Adapun kelebihan data primer dibandingkan dengan data sekunder adalah sebagai berikut:

• Data primer lebih akurat dibandingkan dengan data sekunder. Sebab, data tersebut tidak tunduk pada bias pribadi dengan demikian keasliannya dapat dipercaya.

• Peneliti menunjukkan kepemilikan data yang dikumpulkan melalui penelitian primer. Dia bisa memilih untuk membuatnya tersedia untuk umum mematenkannya atau bahkan menjualnya.

• Peneliti mempunyai kendali penuh atas data yang dikumpulkan melalui penelitian primer. Dia bisa memutuskan metode, desain, dan teknik analisis data yang akan digunakan.

• Data primer dikhususkan untuk kebutuhan peneliti pada saat pengumpulan data. Peneliti bisa mengontrol jenis data yang dikumpulkan.

Sementara itu, kekurangan data primer dalam sebuah penelitian adalah sebagai berikut:

• Membutuhkan biaya cukup mahal, seperti membiayai sumber daya manusia, transportasi, alat pengumpulan data, dan lainnya.

• Membutuhkan waktu lama karena sulit mencari narasumber, keterangan beberapa responden tidak lengkap.

• Butuh tenaga kerja banyak untuk mendapatkan data yang lengkap dan waktu yang cepat.

Fungsi Data Primer

Dalam sebuah penelitian, seseorang akan selalu membutuhkan data. Melalui data, seseorang dapat mengolahnya menjadi sumber informasi yang terpercaya. Oleh karena itu, data sangat dibutuhkan untuk memberikan penjelasan yang berkaitan dengan masalah tertentu.

Selain itu, data juga memiliki beragam fungsi lainnya. Berikut ini beberapa fungsi data yang perlu diketahui:

1. Data digunakan sebagai bahan evaluasi dalam menanggapi suatu masalah tertentu.

2. Data berfungsi untuk memecahkan sebuah masalah dan menentukan suatu kebijakan serta keputusan.

3. Data yang diperoleh juga dapat digunakan sebagai acuan dalam setiap implementasi suatu kegiatan atau aktivitas.

4. Data berfungsi sebagai dasar suatu penelitian atau perencanaan dalam sebuah kegiatan.

Pengertian Data Sekunder

Selain mempelajari apa itu data primer, penting juga untuk mengetahui tentang data sekunder. Data primer dan sekunder biasanya muncul beriringan saat seorang peneliti mengumpulkan data. Kedua jenis data ini juga sama-sama penting dan dibutuhkan. 

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, data sekunder adalah data yang diperoleh seorang peneliti secara tidak langsung dari objeknya, tetapi melalui sumber lain, baik lisan maupun tulis.

Definisi lain, data sekunder adalah berbagai informasi yang telah ada sebelumnya dan dengan sengaja dikumpulkan oleh peneliti yang digunakan untuk melengkapi kebutuhan data penelitian. Biasanya data-data ini berupa diagram, grafik, atau tabel sebuah informasi penting seperti sensus penduduk.

Data sekunder adalah sumber data penelitian yang diperoleh oleh para peneliti secara tidak langsung melalui media perantara. Hal tersebut berarti bahwa peneliti berperan sebagai pihak kedua, karena tidak didapatkan secara langsung.

Data sekunder adalah data tambahan yang diperoleh bukan dari tangan pertama tetapi dari kedua, ketiga atau seterusnya. Pengecualian juga pada penelitian kuantitatif, bisa dikatakan bahwa data sekunder adalah data pelengkap. Kata pelengkap di sini mengisyaratkan bahwa tanpa adanya data sekunder penelitian bisa dianggap rendah kualitasnya karena datanya kurang lengkap.

Selain definisi data sekunder secara umum, berikut ini ada beberapa pengertian daa sekunder menurut para ahli, yakni:

Husein Umar

Dalam buku Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis (2013) karya Husein Umar, definisi data sekunder adalah data primer yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan baik oleh pihak pengumpul data primer atau oleh pihak lain misalnya dalam bentuk tabel-tabel atau diagram-diagram.

Indriantoro Nur dan Supomo Bambang

Dikutip dari buku Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi dan Manajemen (2013) Indriantoro Nur dan Supomo Bambang, pengertian data sekunder adalah sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara (diperoleh dan 42 dicatat oleh pihak lain).

Contoh data sekunder misalnya catatan atau dokumentasi perusahaan berupa absensi, gaji, laporan keuangan publikasi perusahaan, laporan pemerintah, data yang diperoleh dari majalah, dan lain sebagianya.

Ciri-Ciri Data Sekunder

Berikut ini terdapat beberapa ciri-ciri data sekunder adalah:

1. Data yang sudah ada dan diolah sebelumnya.

2. Sumber data sekunder adalah jurnal, buku, publikasi pemerintah, dan sumber lain yang mendukung.

3. sumbernya berasal dari peneliti sebelumnya.

4. Bersifat kurang spesifik dan tidak punya kontrol dalam riset yang dibuat.

5. Proses pengumpulan data tidak langsung dari sumbernya.

6. Tidak banyak banyak mengeluarkan waktu, tenaga, dan biaya.

7. Sudah berbentuk informasi.

8. Kurang valid dan kurang akurat.

Perbedaan Data Primer dan Sekunder

Adapun perbedaan dari data primer dan sekunder adalah sebagai berikut:

1. Asal Usul

Data primer dibuat atau dikumpulkan secara langsung oleh peneliti untuk keperluan penelitian mereka, sementara data sekunder telah ada sebelumnya dan dikumpulkan oleh pihak lain untuk tujuan yang mungkin berbeda.

2. Kontrol

Peneliti memiliki kontrol penuh atas proses pengumpulan data primer, sementara mereka memiliki kendali yang lebih terbatas terhadap data sekunder yang telah ada.

3. Kredibilitas

Data primer sering dianggap lebih kredibel karena peneliti dapat memastikan validitas dan reliabilitasnya, sedangkan kredibilitas data sekunder tergantung pada sumbernya dan apakah data tersebut sesuai dengan kebutuhan penelitian.

4. Waktu dan Biaya

Pengumpulan data primer cenderung memakan waktu dan biaya lebih banyak karena peneliti harus merencanakan dan melaksanakan proses pengumpulan data secara langsung. Di sisi lain, data sekunder biasanya lebih mudah diakses dan dapat menghemat waktu dan biaya.

5. Spesifikasi

Data primer dapat disesuaikan dengan kebutuhan penelitian secara langsung, sedangkan data sekunder mungkin tidak sepenuhnya memenuhi kebutuhan penelitian tertentu karena dikumpulkan untuk tujuan yang berbeda. (mdk/jen)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Data Kuantitatif adalah Data yang Berbentuk Angka, Ini Penjelasannya
Data Kuantitatif adalah Data yang Berbentuk Angka, Ini Penjelasannya

Penerapan data kuantitatif sangat luas dan memengaruhi berbagai bidang.

Baca Selengkapnya
Teknik Pengumpulan Data dalam Penelitian, Lengkap dengan Penjelasannya
Teknik Pengumpulan Data dalam Penelitian, Lengkap dengan Penjelasannya

Berikut teknik pengumpulan data beserta penjelasannya.

Baca Selengkapnya
Fakta Kuantitatif adalah Jenis Data yang Bisa Diukur, Ketahui Kelebihan dan Kekurangannya
Fakta Kuantitatif adalah Jenis Data yang Bisa Diukur, Ketahui Kelebihan dan Kekurangannya

Fakta kuantitatif objektif namun juga memiliki kekurangan tersendiri.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Contoh Saran Makalah Beserta Penjelasan Lengkapnya yang Bisa Dipelajari
Contoh Saran Makalah Beserta Penjelasan Lengkapnya yang Bisa Dipelajari

Kumpulan contoh saran makalah beserta penjelasan lengkap yang mudah dipahami.

Baca Selengkapnya
Perbedaan Kualitatif dan Kuantitatif, Berikut Penjelasannya
Perbedaan Kualitatif dan Kuantitatif, Berikut Penjelasannya

Metode penelitian kualitatif dan kuantitatif adalah dua pendekatan yang berbeda dalam mengumpulkan dan menganalisis data dalam penelitian ilmiah.

Baca Selengkapnya
Kolaborasi Strategis dalam Tingkatkan Keamanan Data, Ini Contohnya!
Kolaborasi Strategis dalam Tingkatkan Keamanan Data, Ini Contohnya!

Kolaborasi antara perusahaan, lembaga pemerintah, akademisi, dan penyedia solusi teknologi menjadi kunci.

Baca Selengkapnya
Modus adalah Nilai Data Statistik, Pahami Jenis dan Cara Menghitungnya
Modus adalah Nilai Data Statistik, Pahami Jenis dan Cara Menghitungnya

Modus adalah nilai data yang paling sering muncul.

Baca Selengkapnya
32 Contoh Fakta dan Opini Singkat Beserta Pengertian hingga Ciri-cirinya, Bisa jadi Bahan Pembelajaran
32 Contoh Fakta dan Opini Singkat Beserta Pengertian hingga Ciri-cirinya, Bisa jadi Bahan Pembelajaran

Mengetahui contoh fakta dan opini kurang lengkap rasanya jika tak memahami pengertian hingga ciri-cirinya.

Baca Selengkapnya
Contoh Kata Keterangan, Lengkap Beserta Jenis dan Penjelasannya
Contoh Kata Keterangan, Lengkap Beserta Jenis dan Penjelasannya

Kata keterangan adalah jenis kata yang memberikan informasi tambahan atau detail mengenai kata lain dalam kalimat, kecuali kata benda

Baca Selengkapnya