Penyebab Muntah Darah yang Sering Terjadi, Ketahui Gejala dan Cara Mengatasinya
Merdeka.com - Gejala muntah memang menjadi kondisi umum yang sering terjadi pada siapa saja. Biasanya muntah terjadi ketika sistem pencernaan mengalami gangguan sehingga menimbulkan perasaan mual dan ingin mengeluarkan isi dalam perut. Kondisi ini umumnya tidak berbahaya dan dapat sembuh dengan perawatan ringan.
Namun apa jadinya jika muntah yang keluar berisi atau bercampur dengan darah. Dalam hal ini, terdapat berbagai penyebab muntah darah yang bisa terjadi. Dalam kondisi ringan, muntah darah bisa dipicu akibat menelan darah dari cedera mulut atau mimisan. Di samping itu, beberapa kondisi lain yang lebih parah memang perlu dikhawatirkan.
Pada kondisi yang berat, penyebab muntah darah bisa menjadi tanda atau gejala dari penyakit serius. Mulai dari sirosis, erosi lapisan perut, hingga kanker pankreas. Dengan begitu, Anda perlu mengetahui berbagai macam faktor yang menjadi penyebab muntah darah. Dengan memahami beberapa penyebab ini, akan memudahkan untuk mendeteksi hal apa yang sebenarnya memicu kondisi muntah darah.
Selain itu, Anda juga perlu mengamati gejala muntah darah dengan baik. Jika terjadi gejala yang tidak kunjung membaik, sesegera mungkin perlu memeriksakan diri ke dokter untuk memastikan kondisi yang sebenarnya dialami. Dilansir dari Healthline, berikut kami merangkum beberapa penyebab muntah darah beserta gejala dan cara mengatasinya yang perlu diketahui.
Mengenal Muntah Darah
©medicalnewstoday.com
Sebelum mengetahui beberapa penyebab muntah darah, perlu dipahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan muntah darah. Muntah darah atau hematemesis merupakan kondisi isi lambung yang bercampur dengan darah atau darah saja. Muntah darah ini bisa disebabkan oleh kondisi ringan maupun berat yang mengarah pada penyakit tertentu.
Muntah darah biasanya mengeluarkan cairan berwarna cokelat merah tua atau merah cerah. Darah coklat sering kali menyerupai bubuk kopi saat dimuntahkan. Warna darah yang dimuntahkan seringkali dapat menunjukkan kepada dokter Anda sumber dan tingkat keparahan perdarahan. Jika terjadi, kondisi ini tidak boleh dibiarkan begitu saja karena dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang.
Gejala Muntah Darah
Sebelum mengetahui beberapa penyebab muntah darah, perlu diketahui pula gejala apa yang biasanya muncul pada seseorang yang mengalami muntah darah. Terdapat beberapa gejala yang sering terjadi ketika seseorang mengalami muntah darah, yaitu meliputi:
Selain itu, terdapat beberapa gejala lain yang mengindikasi kondisi lebih serius yaitu seperti :
Penyebab Muntah Darah
©2015 Merdeka.com/shutterstock
Setelah mengetahui kondisi umum dan gejala, berikutnya terdapat beberapa penyebab muntah darah yang perlu diketahui. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kondisi muntah darah bisa disebabkan oleh faktor ringan dan berat.
Biasanya muntah darah yang terjadi akibat kondisi berat mengindikasi gejala dari suatu penyakit. Dengan begitu, Anda perlu memperhatikan gejala dan faktor apa yang bisa memicu terjadinya muntah darah.
Penyebab muntah darah akibat kondisi ringan:
Penyebab muntah darah akibat kondisi berat atau serius:
Meskipun terdapat berbedaan penyebab muntah darah akibat kondisi ringan atau berat, namun gejala ini tidak boleh dianggap remeh. Jika sewaktu-waktu terjadi, Anda perlu segera memeriksakan diri ke dokter untuk mendapat penanganan yang tepat.
Terlebih lagi jika datang dari penyakit berat, antisipasi dan penanganan dini dapat dilakukan guna mencegah kondisi yang semakin parah atau memburuk.
Komplikasi Muntah Darah
Setelah mengetahui beberapa penyebab muntah darah, perlu diketahui bahwa kondisi ini juga memiliki risiko komplikasi yang harus diwaspadai. Tersedak, atau aspirasi, adalah salah satu komplikasi utama dari muntah darah.
Hal ini dapat menyebabkan pengumpulan darah di paru-paru, mengganggu kemampuan tubuh untuk bernapas dengan benar. Aspirasi darah dalam muntahan, meski jarang, bisa mengancam jiwa jika tidak segera ditangani.
Bergantung pada penyebabnya, muntah darah dapat menyebabkan komplikasi kesehatan tambahan. Seperti, anemia yang merupakan risiko komplikasi lain dari pendarahan yang berlebihan. Ini adalah kekurangan sel darah merah yang sehat. Ini terjadi terutama ketika kehilangan darah cepat dan tiba-tiba.
Muntah darah akibat pendarahan yang berlebihan juga bisa menyebabkan syok. Gejala-gejala berikut ini merupakan indikator syok:
Jika tidak segera ditangani, syok dapat menyebabkan penurunan tekanan darah yang diikuti dengan koma dan kematian.
Cara Mengatasi Muntah Darah
©2013 Merdeka.com/Shutterstock/deepblue-photographer
Setelah mengetahui penyebab muntah darah dan risiko komplikasinya, Anda perlu mengetahui bagaimana cara mengatasi muntah darah yang tepat untuk mengurangi risiko buruk yang dapat terjadi. Tergantung pada jumlah darah yang keluar, semakin banyak darah keluar maka semakin membutuhkan transfusi darah. Hal ini dilakukan untuk mengganti darah yang keluar akibat muntah darah.
Selain itu, orang yang mengalami muntah darah mungkin juga memerlukan cairan infuse untuk memberikan hidrasi tubuh dengan baik. Biasanya dokter juga memberikan resep obat yang dapat menghentikan gejala muntah dan dapat menurunkan asam lambung. Dalam kasus pendarahan saluran pencernaan bagian atas yang lebih parah, dokter mungkin merujuk Anda ke ahli gastroenterologi.
Ahli gastroenterologi dapat melakukan endoskopi bagian atas tidak hanya untuk mendiagnosis tetapi juga mengobati sumber perdarahan. Pada kasus yang parah, seperti perforasi perut atau usus , pembedahan mungkin diperlukan. Kasus yang parah mungkin juga termasuk tukak berdarah atau luka dalam.
(mdk/ayi)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mata merah terjadi saat pembuluh di mata membengkak atau teriritasi.
Baca SelengkapnyaMemahami penyebab perut begah adalah langkah pertama untuk mengatasi kondisi ini.
Baca SelengkapnyaGatal di jari tangan bisa dipengaruhi oleh beberapa kondisi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mata berair merupakan kondisi umum yang sering kali terjadi. Yuk, simak apa saja penyebab mata berair dan bagaimana cara mengatasinya!
Baca SelengkapnyaIngus berdarah atau epistaksis hidung adalah kondisi ketika darah keluar dari hidung.
Baca SelengkapnyaKondisi telinga berdarah dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk cedera fisik, infeksi, atau gangguan dalam saluran pendengaran.
Baca SelengkapnyaJari tangan kaku saat bangun tidur bisa menjadi tanda penyakit tertentu.
Baca SelengkapnyaCara mengatasi telapak tangan gatal ini bisa diterapkan. Pasalnya, gatal di bagian telapak tangan kerap terjadi dalam durasi yang lama.
Baca SelengkapnyaSensasi perut yang terasa seperti ditarik atau dipilin-pilin bisa menjadi gejala utama dari kondisi ini.
Baca Selengkapnya