Naik Pesawat Domestik saat Pandemi, El Rumi Dibuat Kaget dengan Kejadian Ini
Merdeka.com - Pandemi Covid-19 di Indonesia masih belum benar-benar usai. Banyak peraturan protokol kesehatan diterapkan di mana-mana khususnya di transportasi umum.
Peraturan tersebut juga berlaku di pesawat rute penerbangan manapun. Mengenai hal tersebut ada cerita menarik dari El Rumi yang baru pertama kali naik pesawat dalam negeri di saat masa pandemi.
Baru-baru ini, El Rumi bercerita mengenai peraturan di dalam pesawat yang disayangkannya. Ia juga bercerita mengenai keadaan saat ia naik pesawat.
Peraturan Lucu
You Tube - MAIA ALELDUL TV
Hal itu diungkapkan El Rumi dalam video yang diunggah di kanal Youtube MAIA ALELDUL pada Minggu (30/5). Dalam kesempatannya tersebut, El Rumi berbagi kisahnya.
Momen tersebut terjadi ketika El Rumi ingin menyusul Maia ke Bali menggunakan pesawat komersil. Namun, saat berada di pesawat El Rumi terheran dengan peraturan tentang protokol kesehatan.
"Aku lucu aja sama beberapa peraturannya. Aku kira kapasitasnya dibatasin, ternyata nggak ya," ungkap El Rumi.
"Jadi nggak ada longkap-longkap sama sekali?" tanya Maia.
Tak Boleh Makan
Apalagi, El Rumi menggunakan kelas bisnis yang dikiranya sudah menerapkan protokol kesehatan secara maksimal. Peraturan lainnya yang disayangkan oleh El Rumi adalah larangan makan di pesawat.
"Nggak ada longkap. Aku kira bisnis itu udah dilongkap," tambah El Rumi.
"Nggak boleh makan di pesawat. Menurutku peraturannya agak terlalu," ucap El Rumi.
Penerbangan Pertama
Meski demikian, El Rumi tetap menyantap makanan yang disajikan di pesawat lantaran menurutnya peraturan itu tak masuk akal. Biasanya, El Rumi sekeluarga melakukan penerbangan domestik menggunakan jet pribadi ayahnya, namun kali ini berbeda.
"Ini flight pertamaku domestik semenjak Covid ya, aku baru tahu kalau nggak boleh makan di pesawat. Aku tadi dikasih makan ya makan-makan aja, terus baru denger announcement-nya nggak boleh makan, aku merasa nggak make sense jadi aku makan," tutur El Rumi.
(mdk/dem)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaDi bawah permukaan pasir, ada banyak air menggenang hingga emas dan berlian.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Akibat penembakan tersebut, satu orang penumpang yang mengalami luka ringan.
Baca SelengkapnyaPada musim liburan, banyak orangtua mengajak anak mereka untuk berlibur. Dalam perjalanan, tak jarang anak mengalami rewel. Begini cara menenangkannya.
Baca SelengkapnyaPerjalanan mudik lebaran perlu dipersiapkan dengan sangat tepat terutama bagi ibu hamil.
Baca SelengkapnyaAlasan penumpang pesawat dilarang tidur saat pesawat lepas landas dan mendarat yaitu barotrauma telinga dan keselamatan evakuasi.
Baca Selengkapnya"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca SelengkapnyaMaskapai memiliki kebijakan yang bebeda terhadap penumpang yang tertinggal pesawat, ketahuilah hak Anda untuk menerima kompensasi.
Baca Selengkapnya