Merdeka.com - Kondisi masyarakat kini serba sulit. Harga-harga kebutuhan pokok naik. Minyak goreng subsidi hilang dari pasaran.
Hal itu terlihat pada sejumlah pasar tradisional di Kota Semarang. Kondisi ini dikeluhkan warga sehingga mereka terpaksa membeli minyak goreng dengan merek lain.
Harga yang mereka peroleh pun lebih mahal hingga mencapai Rp7.000 per liter.
Berikut selengkapnya:
©YouTube/Liputan SCTV
Kondisi hilangnya minyak goreng subsidi “Minyakita” dari pasar-pasar tradisional di Semarang sudah dirasakan sebulan terakhir. Tidak ada satupun pedagang yang menjual minyak subsidi pemerintah itu.
Justru para pedagang menjual minyak merek lain yang harganya jauh lebih mahal antara Rp19.000-21.000. Padahal harga Minyakita hanya Rp14.000 per liter.
“Harga minyak itu kan sudah murah dan sudah banyak peminatnya. Terjangkau juga di masyarakat. Kalau naik, saya sebagai ibu rumah tangga kecewa sekali. Jadi untuk pembelian agak sulit karena apa-apa harganya lebih mahal,” kata Muningsih, pembeli dari Pasar Simongan, dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Selasa (31/1).
Advertisement
Sementara di Salatiga, warga terpaksa menggunakan minyak goreng curah dalam rangka menyiasati hilangnya minyak goreng subsidi “Minyakita”. Hilangnya minyak goreng di sana sudah berlangsung selama dua minggu.
Demi memperoleh minyak goreng curah, warga harus merogoh kocek lebih dalam. Per kilogram minyak goreng curah dihargai Rp15.000 per kilogram.
“Kalau selama ini bahannya pas kosong. Tapi nggak tahu ya kalau besok atau minggu depan. Sudah kosong dua minggu ini. Kalau adapun harganya naik tapi tidak signifikan. Kalau sebelumnya Rp14.000 naik jadi Rp14.500 atau Rp15.000,” kata Kristian, salah satu pedagang minyak goreng di salah satu pasar di Salatiga.
Harga beras medium dan premium di Pasar Cerme, Purwokerto, Banyumas belum juga turun Senin (30/1). Harga beras medium berkisar pada harga Rp11.000-12.000 per kilogram. Sementara harga beras premium berkisar di angka Rp15.000 per kilogram.
Kenaikan harga beras dengan kisaran Rp2.000 per kilogram tak hanya memberatkan pembeli, namun juga mengurangi omzet penjualan pedagang beras. Mereka mengaku biasanya menjual sebanyak 4-5 ton beras dalam seminggu. Namun sejak harga beras naik, beras yang terjual hanya 2 ton.
“Biasanya mereka beli 10 kg sekarang hanya beli 5 kg. biasanya dalam seminggu habis 4 ton sekarang Cuma 2 ton,” kata Darmi, salah seorang pedagang beras Pasar Cerme.
Advertisement
Menilik Suasana Ramadan di Ponpes Tunarungu Sleman, Tadarusnya Pakai Bahasa Isyarat
Sekitar 1 Jam yang lalu4 Penghalang Terkabulnya Doa, Hindari Berdoa Tergesa-Gesa
Sekitar 3 Jam yang laluCara Pesan Tiket Kereta Api Ekonomi Online, Mudah dan Praktis
Sekitar 4 Jam yang lalu4 Keutamaan Shalat Sunnah Rawatib, Amalan Penyempurna Ibadah
Sekitar 8 Jam yang lalu24 Remaja di Bantul Diamankan Polisi saat Hendak Perang Sarung, Ini Hukumannya
Sekitar 1 Hari yang laluMencicipi Rujak Teplak, Kuliner Tradisional Khas Tegal Kaya Gizi
Sekitar 1 Hari yang laluSerunya Warga Tuna Netra di Solo Belajar Al Quran, Tanamkan Kepercayaan Jiwa
Sekitar 1 Hari yang laluUGM Luncurkan Varietas Padi Gamagora 7, Ini Keunggulannya
Sekitar 1 Hari yang laluSejarah Roemah Martha Tilaar di Kebumen, Dibangun oleh Peternak Sapi
Sekitar 1 Hari yang laluCuri Perhatian, Begini Penampilan Ganjar Pranowo saat Cek Kesiapan Mudik di Jepara
Sekitar 1 Hari yang laluWarga Jogja Diminta Waspadai Siklon Tropis Herman, Ini Penjelasan BMKG
Sekitar 2 Hari yang laluDikritik Warganet Karena Ajari Anak Salto, Begini Klarifikasi Ria Ricis
Sekitar 2 Hari yang laluMengunjungi Masjid Selo, Bangunan Berusia 2 Abad Peninggalan Sultan HB I
Sekitar 2 Hari yang laluParodikan Bunda Corla Soal Busuk Hati, Aksi Indah Permatasari Jadi Sorotan
Sekitar 2 Hari yang laluBintang 1 Polri 'Jenderal Bersahaja' Pulang Kampung, Warga Beri Cinderamata Unik
Sekitar 7 Jam yang laluLansia Tewas di Lahan Tambang, Polda Kalsel Buru PT JGA
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Pengakuan Pemotor Terobos Mobil Jokowi, Panik & Tak Tahu
Sekitar 2 Hari yang laluIni Arahan Kapolri Usai Lantik Pejabat Utama Polri
Sekitar 2 Hari yang laluMuncul Video Sebut Pengacara Ferdy Sambo Diseret Masuk Penjara, Simak Faktanya
Sekitar 2 Hari yang laluCEK FAKTA: Hoaks Penemuan Tulang Manusia dan Bom di Ruang Rahasia Rumah Ferdy Sambo
Sekitar 5 Hari yang laluVIDEO: "Papa Kangen" Isi Surat Sambo & Putri Candrawathi ke Anak Tercinta
Sekitar 1 Minggu yang laluSepucuk Surat Ferdy Sambo & Putri untuk Si Bungsu yang Ultah, Ada Pesan Haru
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Richard Eliezer Buntut Wawancara TV, Ini Kata Pengacara
Sekitar 3 Minggu yang laluAlasan LPSK Cabut Perlindungan Bharada Richard Eliezer
Sekitar 3 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Terhadap Bharada Richard Eliezer
Sekitar 3 Minggu yang laluCEK FAKTA: Hoaks Permintaan Terakhir Sambo Satu Sel dengan Putri Sebelum Dihukum Mati
Sekitar 3 Minggu yang laluTOP NEWS: Harta Miliaran Rafael Terbongkar | LPSK Kecewa Berat Eliezer Langgar Aturan
Sekitar 2 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan, Bharada E akan Diperlakukan Seperti Ini oleh Polisi
Sekitar 2 Minggu yang laluVIDEO: Duduk Perkara Hingga LPSK Cabut Perlindungan Buntut Eliezer Wawancara di TV
Sekitar 2 Minggu yang laluVaksin IndoVac Sudah Bisa Digunakan Sebagai Booster Kedua Masyarakat 18 Tahun ke Atas
Sekitar 3 Minggu yang laluHoaks, Kemenkes Terbitkan Artikel Pria Tak Vaksinasi Berefek pada Kualitas Sperma
Sekitar 1 Bulan yang laluCerita Yakob Sayuri soal PSM Seperti Roller Coaster dalam 2 Musim Terakhir di BRI Liga 1
Sekitar 2 Jam yang laluDeretan Pesta Gol PSM di BRI Liga 1 2022 / 2023: Bukti Sahih Juku Eja Layak Jadi Kampiun
Sekitar 3 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami