Menyesal Belum Penuhi Janji, Ini Kenangan Irfan Hakim Bersama Syekh Ali Jaber

Merdeka.com - Ulama kelahiran Madinah, Syekh Ali Jaber, meninggal dunia pada Kamis (14/1). Sebelumnya, Ia sempat dirawat di rumah sakit karena terpapar Covid-19. Namun saat mengembuskan napas terakhir, Syekh Ali Jaber diketahui telah sembuh dari penyakit tersebut.

Kabar duka ini tentunya mengagetkan banyak pihak, terutama para publik figur yang dekat dengan sosok ulama santun tersebut. Salah satu publik figur tersebut adalah Irfan Hakim, yang mempunyai pengalaman dan momen kebersamaan bersama ulama yang meninggal dunia di usia 44 tahun tersebut.

Baru-baru ini, Irfan Hakim menceritakan pengalaman dan momen kebersamaannya dengan Syekh Ali Jaber. Ternyata ia juga mempunyai sebuah penyesalan kepada Syekh Ali Jaber karena sesuatu hal. Berikut selengkapnya.

Bertemu Keluarga

You Tube - Cumicumi

Hal itu diungkapkan oleh Irfan Hakim dalam sebuah video yang diunggah di kanal Youtube Cumicumi pada Kamis (14/1). Dalam tayangan tersebut, Irfan Hakim mengenang momen kebersamaannya dengan Syekh Ali Jaber.

Irfan Hakim bercerita mengenai momen saat ia umrah bersama Syekh Ali Jaber. Dalam momen umrah tersebut, keluarga Irfan Hakim dan keluarga Syekh Ali Jaber juga saling bertemu.

"Gue pernah umrah sama beliau beberapa kali. Gue ketemu keluarga besarnya di Madinah itu pernah. Mama saya juga dekat banget sama beliau," ungkap Irfan Hakim.

Saling Ledek

Selama delapan tahun menjalin silaturahmi, keduanya pun tak sungkan dalam melempar canda. Salah satu candaan mereka adalah saling ledek satu sama lain ketika berada dalam satu acara televisi.

"Beliau lebih muda dari saya dan itu sudah jadi bahan ledekan kita di belakang panggung. Dia suka ngomong 'Kakak apa kabar?,' 'Adik gimana sehat?.' Jadi adik kakak kita ngomongnya gitu," tutur Irfan Hakim.

Ajarkan Al-Quran

Lebih lanjut, Irfan Hakim bercerita mengenai momen berharga ketika Syekh Ali Jaber mengajarkannya cara membaca Al-Quran. Syekh Ali Jaber pun sudah dianggap oleh Irfan Hakim sebagai guru spiritualnya.

"Pengalaman paling berharga saya pernah diajarkan secara langsung Syekh Ali Jaber cara membaca Al Fatihah yang benar," jelas Irfan Hakim.

Penyesalan

Irfan Hakim kemudian mengungkapkan penyesalannya karena belum bisa memenuhi janjinya kepada ulama yang jadi panutan banyak orang tersebut.

"Dia tuh pernah meminta gue datang ke villanya, 'kak Irfan ayo dong cari waktu ke villa saya di Puncak.' Nah gue waktunya enggak bisa jadi udah nyesel. Beliau juga mau datang ke rumah, selalu enggak jadi, gagal, gagal, gagal," ucap Irfan Hakim.