Merdeka.com - Dalam beberapa waktu terakhir, ramai dibahas di berbagai media sosial mengenai generasi sandwich. Sandwich generation atau generasi sandwich merupakan sebutan yang sering ditujukan pada kelompok orang yang memiliki beberapa tanggungan dalam keluarga. Bukan hanya tanggung jawab kepada anak, tetapi juga tanggung jawab pada orang tua yang sudah mulai tua.
Bukan hanya dalam hal pengasuhan dan pendampingan, generasi sandwich ini juga mempunyai beban finansial yang lebih besar dibandingkan yang lainnya. Di satu sisi harus memenuhi kebutuhan keluarga pribadi yaitu untuk istri atau suami serta anak-anak. Di sisi lain juga perlu memenuhi kebutuhan bagi orang tua yang mungkin sudah memasuki masa pensiun atau tidak produktif.
Tidak heran, jika faktor stres yang dialami oleh generasi sandwich lebih banyak dan beragam. Di mana pola kehidupannya semakin berfokus pada keluarga sehingga kesulitan untuk mendapatkan waktu untuk diri sendiri dan mengelola hubungan dengan orang lain. Belum lagi risiko tubuh dan pikiran lelah dengan aktivitas pekerjaan di tempat kerja.
Tentu ini menjadi tantangan yang tidak mudah untuk dilalui. Dengan begitu, penting bagi orang-orang yang termasuk dalam kategori generasi sandwich untuk meningkatkan kemampuan mengelola stres dengan baik agar hidup bisa seimbang.
Dilansir dari laman Senior Living, berikut kami merangkum pengertian, faktor stres, dan cara mengatasi stres pada generasi sandwich yang bisa Anda simak.
Hal pertama yang perlu Anda pahami adalah pengertian dari generasi sandwich. Generasi sandwich merupakan istilah yang ditujukan kepada individu yang terjepit di antara tanggung jawab kepada orang tua yang sudah menua dan pengasuhan anak-anak dalam keluarganya. Dalam hal ini, pengasuhan anak dan orang tua dilakukan secara bersamaan, termasuk tanggung jawab berupa finansial untuk memenuhi kebutuhannya.
Terdapat beberapa jenis generasi sandwich dengan karakteristik yang berbeda, yaitu sebagai berikut:
Advertisement
Setelah mengetahui pengertian dan jenisnya, perlu dipahami bahwa generasi sandwich mempunyai risiko stres yang lebih besar. Banyaknya orang yang harus ditanggung dalam keluarga, membuat generasi sandwich mempunyai beban finansial yang semakin besar. Hal ini tidak lain, karena mereka memainkan peran ganda, yaitu sebagai anak yang bertanggung jawab pada orang tua, dan sebagai orang tua yang bertanggung jawab pada anak dalam keluarga.
Berikut beberapa faktor stres yang sering dialami oleh generasi sandwich:
©Shutterstock
Setelah mengetahui beberapa faktor stres yang sering terjadi pada generasi sandwich, terakhir terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengelola kondisi stres yang ada. Dalam hal ini, Anda membutuhkan dukungan dari pasangan, anak-anak, dan orang tua untuk bisa bekerja sama dengan baik, saling meringankan beban tanggung jawab satu sama lain. Berikut beberapa cara mengatasi stres pada generasi sandwich yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari:
Advertisement
Resep Kaloci Khas Pontianak, Sajian Kue Tradisional Kenyal dan Lembut
Sekitar 11 Jam yang laluDusun Sanden di Bantul Jadi Sentra Kue Lemper, Populer Jadi Media Dakwah sejak Dulu
Sekitar 15 Jam yang laluTempat Wisata Magelang Populer, Sajikan Panorama Alam Indah nan Asri
Sekitar 15 Jam yang laluPlot Twist adalah Pemutarbalikan Alur dalam Cerita, Ketahui Fungsi dan Jenisnya
Sekitar 17 Jam yang laluCara Menjadi Kaya Mudah dan Efektif, Atur Rencana Finansial dengan Baik
Sekitar 18 Jam yang laluDiadakan Rutin, Ini Potret Pentas Musik Kraton Jogja di Hari Kebangkitan Nasional
Sekitar 1 Hari yang laluBawa 30 Pemain, Begini Persiapan Persis Jelang Laga Persahabatan Lawan Persebaya
Sekitar 1 Hari yang laluKejari Purwokerto Ungkap Dugaan Penyelewengan Dana Desa, Kerugian Capai Rp6 Miliar
Sekitar 1 Hari yang laluTak Melulu Soal Uang, Begini Penerapan Budaya Antikorupsi pada Sekolah di Jateng
Sekitar 1 Hari yang laluTerpilih jadi Rektor Baru UGM, Ini Profil Ova Emilia
Sekitar 1 Hari yang lalu5 Cara Bikin Bubur Sumsum Gula Merah, Enak dan Mudah Dibuat
Sekitar 2 Hari yang laluTak Hanya di Banyuwangi, Intip 4 Potret Desa Penari di Jawa Tengah
Sekitar 2 Hari yang laluUnik Banget, Kampus di Malang Ini Ada Wahana Flying Fox Gratis untuk Mahasiswa
Sekitar 2 Hari yang laluDitanya Anak soal Foto Hamil, Jawaban Dewi Perssik Curi Perhatian
Sekitar 2 Hari yang laluLarangan Sudah Dicabut, Pengusaha Akui Masih Sulit Ekspor CPO dan Minyak Goreng
Sekitar 13 Jam yang laluMinyak Goreng Curah di Cirebon Melimpah, Harga per Liter Rp14.500
Sekitar 1 Hari yang laluJokowi Tinjau Harga Minyak Goreng dan Bagikan BLT di Pasar Muntilan
Sekitar 1 Hari yang laluPresiden Jokowi Cek Harga Minyak Goreng Curah di Pasar Muntilan
Sekitar 1 Hari yang laluJokowi Soal Harga BBM: Subsidi APBN Gede Sekali, Tahan Sampai Kapan?
Sekitar 1 Hari yang laluDemo di Patung Kuda, Buruh dan Mahasiswa Bawa Empat Tuntutan Ini
Sekitar 1 Hari yang laluAlternatif Cara Tahan Kenaikan Harga Pertalite dkk Tanpa Tambah Utang
Sekitar 1 Hari yang laluLangkah Pemerintah Batalkan Rencana Kenaikan Harga BBM Hingga Tarif Listrik Tepat
Sekitar 1 Hari yang laluKritik Rusia, Eks Presiden AS George W Bush Keceplosan Sebut Invasi ke Irak Brutal
Sekitar 2 Hari yang laluPermintaan Ambulans untuk Ukraina Meningkat di Tengah Invasi Rusia
Sekitar 2 Hari yang laluPengamat Militer Rusia Punya Pandangan Mengejutkan tentang Perang di Ukraina
Sekitar 3 Hari yang laluSri Mulyani: Tiap Negara Punya Strategi Hadapi Kenaikan Harga Energi dan Pangan
Sekitar 3 Hari yang laluMenteri PPPA Harap Acara Daerah jadi Ajang Memajukan UMKM Perempuan Terdampak Covid
Sekitar 6 Jam yang laluEpidemiolog Pandu Riono Dorong Pemerintah Menyudahi PPKM
Sekitar 6 Jam yang laluSiang Kerja, Warga Bangka Selatan Babel Minta Petugas Gelar Vaksinasi Malam Hari
Sekitar 7 Jam yang laluPeningkatan Mobilitas Masyarakat Saat Mudik Dorong Pemulihan Ekonomi
Sekitar 2 Hari yang laluLapor Jokowi, Menko PMK Sampaikan Kasus Kecelakaan Mudik 2022 Turun 11%
Sekitar 3 Hari yang laluPer 10 Mei, KAI Tolak Berangkatkan 707 Penumpang Terkait Covid-19
Sekitar 1 Minggu yang laluFrekuensi Belanja Masyarakat Meningkat Tajam di Ramadan 2022
Sekitar 1 Minggu yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami